Editor: Azmi S
TRIBUNBATAM.id, SOLO - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sah mendapat dukungan PDI Perjuangan maju di Pilkada Solo tahun ini.
Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dijadwalkan berlangsung bulan Desember nanti, Gibran dipasangkan dengan Teguh Prakosa sebagai wakilnya.
Dukungan terhadap bakal calon wali kota ini langsung disampaikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Atas keputusan ini Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo turut angkat bicara.
Rudy tak menampik sempat kecewa dengan keputusan DPP PDI Perjuangan yang memilih Gibran dan Teguh.
• Benarkah Jokowi Bangun Dinasti Politik? Berikut Jawaban PDIP soal Gibran Maju Pilwali Solo
• Akhirnya Penantang Baru Gibran Rakabuming Muncul, Siap Tumbangkan Putra Jokowi di Pilkada Solo
"Dengan adanya pertanyaan itu kecewa dan tidak kecewa, ya, cuman tetap kecewa," kata dia, Kamis (23/7/2020).
Menurut Rudy, DPC PDI Perjuangan Kota Solo sudah menjalankan Peraturan Partai (PP) Nomor 24 Tahun 2017 dalam penentuan bakal calon kepala daerah.
Adapun DPC PDI Perjuangan Kota Solo telah mengusulkan pasangan bakal calon Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.
"Kalau ditanya aturan partai kita sudah menjalankan aturan partai dan pencalonan DPC sudah sesuai PP nomor 24 tahun 2017," ucap dia.
"Itu seolah-olah tidak ada harga dirinya," tambahnya.
Rudy menuturkan apa yang dirumuskan DPC PDI Perjuangan tidak ada nilainya.
• Majunya Gibran di Pilkada Solo 2020 Bisa jadi Buah Simalakama Jokowi, Ini Kata Pengamat
• PDIP Tunjuk Guru Olahraga Dampingi Gibran di Pilkada Solo, Siapa Sebenarnya Dia?
"Artinya, apa yang sudah dirumuskan tidak ada nilainya di sana," tutur dia.
"Karena yang diberi rekomendasi adalah mas Gibran dan Pak Teguh padahal kita usulnya Pak Pur dan Pak Teguh," imbuhnya.
Namun, Rudy tetap menghormati keputusan final DPP PDI Perjuangan dengan keluarnya Gibran dan Teguh sebagai penerima rekomendasi.
"Tetapi, semua keputusan itu ada di Ketua Umum partai melalui rapat DPP partai tentunya," ucap dia.
"Apapun keputusan Ketua Umum, itu kader partai wajib melaksanakan dan memenangkan pemilihan kepala daerah," tandasnya.
Buka Pintu untuk Gibran
Ahmad Purnomo mengaku sudah menerima realita politik dan tidak menyimpan dendam terhadap calon yang mendapatkan rekomendasi.
Purnomo mengatakan dirinya telah membukakan pintu apabila Gibran ingin bertemu.
"Silakan mau ketemu, ya ketemu, pokoknya tidak perlu dijadwal," katanya, Kamis (23/7/2020).
Purnomo mengaku tidak punya masalah dengan Gibran seusai putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengamankan rekomendasi partai banteng.
• Gibran Rakabuming Jawab Kabar Megawati Beri Restu Putra Jokowi Jadi Calon Wali Kota Solo
• Roy Marten Heran Lihat Dua Anak Laki-lakinya Gading Marten dan Gibran Marten Masih Jomblo
"Saya tidak apa-apa, ini realita politik ya saya hadapi, kan gitu saja santai," aku dia.
"Iya welcome, lha saya bisa apa, mau apa kan ya kita terima," tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Gibran mengatakan ingin menemui Achmad Purnomo.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ungkit PDIP Lebih Pilih Gibran daripada Purnomo, FX Rudy : Seolah-Olah Tidak Ada Harga Dirinya