TRIBUN WIKI

Bakal Jadi Gubernur Definitif, Simak Profil Isdianto, Mengawali Karier sebagai Staf Desa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Gubernur Kepri, Isdianto dan Suryani. Tak lama lagi Isdianto bakal menjadi Gubernur definitif.

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto, tak lama lagi akan menjadi gubernur definitif Provinsi Kepri.

Saat ini, administrasi pengangkatan Isdianto masih diproses oleh Kementerian Dalam Negeri.

Isdianto telah menjadi Plt Gubernur sejak Juli 2019 menggantikan Nurdin Basirun yang tersandung kasus suap.

Selama menjadi Plt Gubernur, ia melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam memimpin Provinsi Kepulauan Riau.

Profil Isdianto 

Isdianto adalah Plt Gubernur Kepulauan Riau sejak Juli 2019.

Ia lahir di Kundur, Tanjungbatu, Karimun pada 3 Mei 1961 dari sebuah keluarga sederhana.

Isdianto adalah adik dari mantan Gubernur Kepri, (alm) Muhammad Sani.

Sebelumnya, ia adalah Wakil Gubernur Provinsi Kepri berpasangan dengan Nurdin Basirun yang tahun lalu tersandung kasus suap.

Ia menghabiskan masa kecilnya di kampung halamannya, Karimun.

Isdianto menempuh pendidikan Sekolah Dasarnya di SDN 4 Sungai Ungar, Karimun sejak tahun 1968 hingga 1974.

Lulus dari SD, ia hijrah ke Pekanbaru dan melanjutkan pendidikan ke SMP 3 Pekanbaru dari tahun 1974 hingga 1977.

Adapun pendidikan menengah atasnya ditempuh di SMA Pembangunan Persiapan Pekanbaru dari tahun 1977 hingga 1980.

Setelah menamatkan sekolah, Isdianto mengambil program D3 di APDN Pekanbaru.

Masa pendidikan ini ditempuhnya selama 3 tahun, yakni dari 1985 hingga 1988.

Tahun 2000, ia memutuskan untuk mengambil gelar strata 1 di Stisipol Raja Haji Tanjungpinang hingga tahun 2002.

Tak puas dengan gelar sarjana, Isdianto mengambil program S2 di Universitas Dr. Soetomo dari tahun 2004 hingga 2006.

Karier di pemerintahan

Isdianto mengawali jenjang kariernya dari Staf Kantor Pembangunan Desa Kabupaten Kepulauan Riau (1983–1991).

Sebagai pegawai golongan rendah, Isdianto terus melakukan pengabdian dari tahun ke tahun.

Jabatan yang ia emban mulai dari Kepala Kelurahan Tanjungbalai Karimun (1994–2000) dan Kasi Pencatatan Disduk Karimun (2000–2001).

Kariernya terus meningkat hingga menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Lingkungan Hidup Pemkab Karimun (2005). 

Isdianto kemudian pindah ke Provinsi Kepri dan menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemprov Kepri (2010–2013).

Empat tahun kemudian, ia dipercaya menjabat Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pemprov Kepri (2013–2017).

Setelah Muhammad Sani, kakak kandungnya, meninggal, Isdianto terpilih menjadi Wagub Kepri hingga sekarang dilantik menjadi Plt Gubernur Kepri.

Riwayat Kerja di pemerintahan

- Staf Kantor Pembangunan Desa Kabupaten Kepulauan Riau (1983–1991)

- Pjs. Manteri Pol PP (1991–1994)

- Kepala Kelurahan Tanjungbalai Karimun (1994–2000)

- Kasi Pencatatan Disduk Karimun (2000–2001)

- Camat Tebing Karimun (2001–2002)

- Kabag Umum Setda Karimun (2002–2005)

- Kepala Dinas Pertambangan dan Lingkungan Hidup Pemkab Karimun (2005)

- Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemkab Karimun (2005–2006)

- Kepala Badan Kesbang dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Karimun (2006–2010)

- Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemprov Kepri (2010–2013)

- Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pemprov Kepri (2013–2017)

- Wakil Gubernur Kepulauan Riau(2018–2019)

- Plt Gubernur Kepri (2019-sekarang)

Riwayat Politik

Ketua Dewan Pertimbangan DPD PDIP Provinsi Kepri (2018-sekarang)

(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)

Berita Terkini