PILWAKO BATAM

Rian Ernest-Yusiani Gurusinga Dinyatakan Gugur, KPU Batam: Tak Ada Calon Independen di Pilwako Batam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU Batam, Herrigen Agusti menyebutkan bakal pasangan calon jalur perseorangan Rian Ernest-Yusiani Gurusinga dinyatakan gugur untuk bisa mengikuti Pilwako Batam.

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam memastikan tidak ada pasangan calon independen pada Pilwako Batam.

Pasangan Rian Ernest dan Yusiani Gurusinga yang sebelumnya mantap maju lewat jalur independen, tidak memperbaiki kekurangan jumlah syarat dukungan, sesuai berita acara hasil verifikasi faktual.

Tidak adanya calon perseorangan pada Pilkada Serentak di Batam pada 9 Desember 2020, dipertegas dengan pleno penutupan yang dilakukan KPU Batam, Selasa (28/7/2020) dini hari.

"Tadi malam kami tunggu sampai pukul 00:00 WIB. Setelah itu kami plenokan bahwa tidak ada jalur perseorangan pada Pilwako Batam," ujar Ketua KPU Batam, Herrigen Agusti.

Secara aturan, data dan syarat dukungan bakal pasangan calon Rian Ernest-Yusiani Gurusinga dari Sistem Informasi Pencalonan ( Silon ) Pemilu akan dikembalikan serta dinyatakan gugur dari jalur perseorangan.

"Bisa kami pastikan tidak ada calon perseorangan pada Pilkada Batam tahun ini. Tim bakal pasangan calon tidak ada memperbaiki kekurangan jumlah syarat dukungan sebagaimana berita acara hasil verifikasi faktual," ucapnya.

Batas Akhir Senin (27/7)

Batas pengumpulan dokumen perbaikan jumlah syarat dukungan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) jalur perseorangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Rian Ernest-Yusiani Gurusinga, berakhir hari ini, Senin (27/7/2020).

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Martius mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tim petugas KPU untuk menerima berkas perbaikan Bapaslon jalur perseorangan itu.

"Sesuai jadwal tahapan, KPU memberikan waktu perbaikan selama 3 hari kepada Bapaslon. Yakni dari tanggal 25 hingga 27 Juli, maka terakhir pengumpulan berkas kami tunggu sampai pukul 11:59 wib teng," ujarnya, Senin.

Rencananya sore ini, KPU Batam akan menggelar rapat bersama KPU Kepri di kantor KPU Batam di Sekupang.

Ia mengatakan, Bapaslon harus mampu mengumpulkan dokumen syarat dukungan sesuai jumlah hasil sidang pleno penyerahan berita acara hasil verifikasi faktual.

Meski Kalah Telak di Pengadilan, Tetangga yang Bangun Tembok Tutupi Rumah Wisnu Tolak Robohkan

Kumpulan Ucapan Idul Adha 1441 H Cocok Buat Status IG, FB, WA, Dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

Martius menyebutkan dokumen syarat dukungan yang harus dilengkapi Bapaslon Rian-Yusiani yakni sebanyak 85.516 dukungan suara.

Sebelumnya diberitakan, terkait adanya informasi pengunduran diri oleh Bapaslon Rian Ernest, Ketua KPU Batam Herrigen menegaskan pihaknya tidak menerima surat adanya pengunduran secara resmi ke KPU.

"Maka tahapan tetap berjalan," ujarnya.

Mundur dari Jalur Independen

Bakal Calon Wali Kota Batam dari jalur independen, Rian Ernest akhirnya berpisah dengan calon pendampingnya, Yusiani Gurusinga, Kamis (9/7/2020) lalu.

Keduanya menyatakan tidak akan melenggang ke Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Batam dari jalur non partai politik.

Lantas bagaimana kesepakatan keduanya saat mengakhiri duet yang dijalin selama beberapa bulan di jalur non partai politik itu?

Rian sendiri membuka cerita ketika dirinya harus berpamitan dengan Yusiani.

“Kak Yusi bilang, sayang kalau saya berhenti di sini,” kata Rian kepada Tribun Batam, Jumat (10/7/2020) siang.

Tidak hanya sampai di situ saja.

Menurut Rian, Yusiani memastikan akan mendukung semua langkah Rian untuk maju ke Pilwako Batam.

Dukungan tersebut membuat Rian begitu menaruh hormat pada wanita yang pernah berkomitmen dengannya untuk maju bersama itu.

“Saya bersyukur karena ketika datang ke sini saya mendapat banyak sekali kawan baik. Kakak Yusi termasuk kawan yang baik,” ungkap Rian.

Rian mengenang, awal perjuangannya bersama Yusiani tidak begitu mudah.

Keduanya harus menghadapi berbagai cibiran dan cemoohan.

Namun, perlahan-lahan segala suara sumbang itu berubah menjadi harapan dan amanah.

“Saat ini, saya justru mendapat banyak amanah dari masyarakat,” aku Rian dengan penuh percaya diri.

Setelah memutuskan untuk tidak maju dari jalur independen, Rian mulai menjalin silaturahmi dengan partai politik di Kota Batam.

Rian Ernest dan Yusiani Gurusinga selaku Bakal Calon dan Wakil Calon Wali Kota Batam 2020 (TRIBUNBATAM.id/ISTIMEWA)

Ada empat partai politik yang sudah didekati Rian.

Namun, dia enggan menyebutkan partai-partai politik yang menjadi tujuan silaturahmi.

"Golkar, saya sudah bersilaturahmi," ungkap Rian ketika nama nama partai politik itu disentil.

Tidak hanya partai politik, Rian juga berkeinginan bertemu dengan tokoh-tokoh politik.

Dia bahkan berharap bisa berjumpa dengan Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi.

Rudi sendiri sudah memastikan akan maju bersama Wali Wali Kota Batam, Amsakar Achmad pada Pilwako Batam.

"Saya berharap semoga keinginan itu terwujud," ucap Rian Ernest.(TribunBatam.id/Beres Lumbantobing/Thomm Limahekin)

Berita Terkini