VIRUS CORONA DI PADANG

10 Dokter Terpapar Covid-19, Layanan IGD dan Poliklinik di RSUD Pasaman Barat Ditutup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi/ 10 Dokter Terpapar Covid-19, Layanan IGD dan Poliklinik di RSUD Pasaman Barat Ditutup

Editor Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id, PADANG - Sebanyak 10 dokter yang bertugas di RSUD Pasaman Barat terkonfirmasi positif covid-19.

Akibatnya, sejumlah layanan di RSUD Pasaman Barat ditutup sementara.

"Untuk sementara ruangan IGD dan poliklinik RSUD kita tutup sampai hasil swab keluar," kata Juru Bicara Tim Teknis Dinkes Kabupaten Pasbar, Gina Alecia saat dihubungi Sabtu sore.

"Kita sudah tracing yang kontak erat, kalau tidak ada kasus, kita lihat dulu," sambungnya.

Penutupan tersebut dilakukan setelah 10 orang dokter yang bertugas di RSUD positif terinfeksi Covid-19 sesuai hasil uji tes usap (swab).

Ia mengatakan, pasien yang saat ini dirawat di rumah sakit tersebut tetap ditangani oleh dokter yang ada.

Tapi, bagi masyarakat yang ingin berobat ke sana untuk sementara belum bisa.

"Masyarakat yang ingin berobat juga kita arahkan ke Rumah Sakit Yarsi," tambah Gina Alecia.

Gina Alecia mengimbau masyarakat tetap turut andil dalam pemutusan mata rantai penularan Virus Corona.

Dengan cara tetap memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan.

Serta menghindari perjalanan ke luar daerah yang berstatus zona merah Covid-19.

"Jika terpaksa keluar daerah, sepulang dari itu tolong melakukan pemeriksaan swab, karena kita tahu virus ini tidak kelihatan," jelas Gina Alecia. (Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul 10 Dokter Positif Corona, IGD dan Poliklinik RSUD Pasaman Barat Ditutup Sementara

Kasus Baru Covid-19 di Sumbar

Dikutip Tribunbatam dari TribunPadang, ada penambahan 88 kasus yang tersebar di 10 daerah di Sumbar.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

"Terjadi penambahan 88 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19," kata Jasman Rizal, Sabtu (29/8/2020).

Dengan demikian, total sampai hari ini telah 1.977 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19.

Sementara yang sembuh bertambah 8 orang, sehingga total sembuh 1.157 orang.

Berikut rincian lengkapnya per masing-masing kabupaten dan kota:

Kabupaten Dharmasraya 1 orang

1. Wanita 56 tahun, warga Sitiuang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Padang 44 orang

1. Pria 34 tahun, warga Ulak Karang, terinfeksi diketahui melalui proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Wanita 36 tahun, warga Andaleh, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terpapar karena riwayat perjalanan dari Bangkinang, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita 31 tahun, warga Jati, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Wanita 28 tahun, warga Jati, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Wanita 32 tahun, warga Parupuak Tabiang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Pria 32 tahun, warga Jati, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Wanita 28 tahun, warga Jati, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Wanita 30 tahun, warga Jati, pekerjaan Pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

9. Pria 28 tahun, warga Pasie Nan Tigo, terinfeksi diketahui melalui proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

10. Pria 41 tahun, warga Dadok Tunggua Itam, pekerjaan Sopir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

11. Wanita 41 tahun, warga Siteba, terinfeksi diketahui melalui proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

12. Anak-anak 5 tahun, warga Batuang Taba, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

13. Wanita 62 tahun, warga Batuang Taba, pekerjaan IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

14. Pria 48 tahun, warga Ps Ambacang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

15. Anak-anak 5 tahun, warga Lapai, terinfeksi diketahui melalui proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

16. Pria 37 tahun, warga Lapai, terinfeksi diketahui melalui proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

17. Pria 12 tahun, warga Lapai, status Pelajar, terinfeksi diketahui melalui proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

18. Balita 4 tahun 8 bulan, warga Gn Pangilun, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

19. Wanita 56 tahun, warga Gn Pangilun, pekerjaan ART, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

20. Wanita 26 tahun, warga Gn Pangilun, pekerjaan ART, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

21. Wanita 75 tahun, warga Surau Gadang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

22. Pria 12 tahun, warga Surau Gadang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

23. Pria 10 tahun, warga Surau Gadang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

24. Pria 34 tahun, warga Siteba, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

25. Wanita 38 tahun, warga Batang Kabuang Gantiang, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

26. Wanita 7 tahun, warga Aia Pacah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

27. Pria 17 tahun, warga Aia Pacah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara

28. Wanita 58 tahun, warga batuang Taba, pekerjaan Guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

29. Pria 48 tahun, warga Padang Basi, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

30. Pria 17 tahun, warga Padang Basi, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

31. Pria 13 tahun, warga Padang Basi, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

32. Wanita 46 tahun, warga Dadok Tunggul Hitam, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

33. Wanita 17 tahun, warga Dadok Tunggul Hitam, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

34. Batita (perempuan) 1,5 tahun, warga Dadok Tunggul Hitam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

35. Pria 18 tahun, warga Dadok Tunggul Hitam, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

36. Pria 41 tahun, warga Dadok Tunggul Hitam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

37. Wanita 33 tahun, warga Dadok Tunggul Hitam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

38. Pria 64 tahun, warga Dadok Tunggul Hitam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

39. Wanita 63 tahun, warga Dadok Tunggul Hitam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

40. Warga Gantiang Parak Gadang, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara

41. Wanita 26 tahun, warga Ulak Karang, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

42. Wanita 70 tahun, warga Kp. Lapai, status pensiunan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

43. Wanita 75 tahun, warga Kp. Lapai, status pensiunan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS Unand.

44. Wanita 58 tahun, warga Kp. Lapai, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Solok 3 orang

1. Pria 60 tahun, warga Koto Sani, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Wanita 59 tahun, warga Koto Sani, pekerjaan Guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita 28 tahun, warga Koto Sani, pekerjaan Guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Pesisir Selatan 5 orang

1. Wanita 51 tahun, warga Tarusan, pekerjaan IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Wanita 52 tahun, warga Tarusan, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita 41 tahun, warga Salido, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Pria 48 tahun, warga Salido pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Pria 53 tahun, warga Painan, pekerjaan guru, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Padang Pariaman 8 orang

1. Pria 24 tahun, warga Surau Gadang, pekerjaan Satpol PP, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria 33 tahun, warga Surau Gadang, pekerjaan Satpol PP, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Pria 29 tahun, warga Kp Dalam, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi pemda.

4. Wanita 29 tahun, warga Kp Dalam, status Pensiunan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi pemda.

5. Pria 27 tahun, warga Kp Dalam, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi pemda.

6. Pria 25 tahun, warga Kp Dalam, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi pemda.

7. Wanita 50 tahun, warga Sungai Buluah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi Pemda.

8. Wanita 32 tahun, warga Kayu Tanam, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi pemda.

Kabupaten Sijunjung 2 orang

1. Pria 63 tahun, warga Pulau Punjuang, pekerjaan PNS, terpapar karena riwayat perjalanan dari Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria 51 tahun, warga Kunpar, pekerjaan Guru, terpapar karena riwayat perjalanan dari Solok, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Agam 9 orang

1. Pria 52 tahun, warga Koto Balingka, pekerjaan Petani, diduga terpapar karena riwayat pengobatan di Rumah Sakit, penangana isolasi mandiri sementara.

2. Wanita 32 tahun, warga Maninjau, pekerjaan IRT, terpapar karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita 72 tahun, warga Maninjau, terpapar karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Wanita 13 tahun, warga Maninjau, status Pelajar, terpapar karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, penanganan isolasi mandiri sementara

5. Pria 38 tahun, warga IV Koto, pekerjaan karyawan honorer, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi pemda.

6. Pria 24 tahun, warga Sungai Pua, pekerjaan swasta, diketahui terinfeksi setelah proses skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Wanita 46 tahun, warga IV Koto, pekerjaan tenaga kesehatan, diketahui terinfeksi setelah proses skrining, penanganan isolasi mandiri sementara

8. Pria 19 tahun, warga IV Koto, status ex pelajar, diketahui terinfeksi setelah proses skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.

9. Wanita 52 tahun, warga IV Koto, pekerjaan tenaga kesehatan, diketahui terinfeksi setelah proses skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Pasaman Barat 10 orang

1. Wanita 25 tahun, warga Jambak, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Wanita 25 tahun, warga Jambak, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Pria 26 tahun, warga Jambak, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Pria 26 tahun, warga Jambak, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Wanita 25 tahun, warga Jambak, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Wanita 25 tahun, warga Jambak, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Wanita 25 tahun, warga Jambak, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Wanita 27 tahun, warga Jambak, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

9. Wanita 26 tahun, warga Jambak, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

10. Wanita 25 tahun, warga Jambak, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten 50 Kota 4 orang

1. Wanita 35 tahun, warga Koto Baru Mungka, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria 48 tahun, warga Koto Tangah, pekerjaan petani, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita 48 tahun, warga Koto Tangah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Wanita 66 tahun, warga Taram, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Payakumbuh 2 orang

1. Pria 52 tahun, warga Balai Gurah, pekerjaan Guru, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria 38 tahun, warga Parik Muko Aia, pekerjaan politisi terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta, penanganan isolasi mandiri sementara. (*)

Berita Terkini