LIGA INDONESIA
Pelatih Persib Robert Albert Bingung Liga 1 Tanpa Penonton Tak Diizinkan, Tapi Aksi Demo Berlangsung
Pasalnya, tim telah bekerja keras melakukan persiapan dan ketika waktu lanjutan kompetisi tinggal beberapa hari, Liga 1 malah kembali ditunda
TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, kecewa dengan pihak Kepolisian.
Pelatih asal Belanda itu menilai sikap pihak kepolisian berbeda terkait keramaian.
Robert mempertanyakan kenapa Liga 1 2020 tidak diberi izin, tapi faktanya aksi demo terjadi dimana-mana.
Pada akhir September lalu, PSSI telah mengumumkan Liga 1 2020 kembali harus ditunda.
Dalam hal ini PSSi beralasan tidak keluarnya izin dari Kepolisian.
Menanggapi hal itu, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengaku sangat kecewa.
Baca juga: UPDATE Jadwal Liga 1 2020 Pekan 4, Arema FC vs Persija 3 Oktober, PSM vs Persib Bandung 4 Oktober
Pasalnya, tim telah bekerja keras melakukan persiapan dan ketika waktu lanjutan kompetisi tinggal beberapa hari, Liga 1 malah kembali ditunda.
Kekecewaan Alberts kepada pihak Kepolisian semakin memuncak ketika mengetahui izin diberikan bagi para pendemo.
Seperti yang diketahui, dalam beberapa hari terakhir memang terjadi demo penolakan UU Cipta Kerja.
Robert Rene Alberts mempertanyakan keputusan Kepolisian yang memberikan izin kepada pendemo, tetapi di lain sisi justru menolak Liga 1 kembali berjalan.
"Secara pribadi saya sangat kebingungan. Liga basket juga dihentikan meski penontonnya sedikit kurang pemberitaan untuk kompetisinya," kata Alberts, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Tetapi, demonstrasi diizinkan oleh polisi," ujarnya.
Arsitek tim asal Belanda ini membandingkan dengan pertandingan Liga 1 yang akan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat.
Termasuk dilarangnya penonton hadir di stadion pada saat pertandingan.
"Sedangkan sepakbola yang dimainkan tanpa penonton di stadion tidak diizinkan."
Baca juga: Jadwal Denmark Open 2020, Saksikan Siaran Langsung di TVRI Selasa 12 Oktober 2020 Besok