Baca tanpa iklan
Editor: Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Tahukah Anda sosok Santo Kristoforus?
Bagi Umat Katolik tentu sudah tak asing dengan namanya.
Mendengar nama Kristoforus, Umat Katolik akan diingatkan pada sosok yang memikul Yesus.
Predikat ini dikenakan pada Kristoforus berdasarkan sebuah kisah kuno yang berkembang sekitar abad pertengahan.
Kisah itu menyatakan Kristoforus berasal dari Kanaan, Palestina. Perawakannya besar dan tinggi.
Cita-citanya hanya mau melayani orang paling kuat dan berkuasa di dunia ini.
Baca juga: Doa Katolik Pada Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus, Gadis yang Buat Penjahat Bertobat
Dia tahu raja adalah orang paling kuat dan berkuasa karena dikawali oleh banyak tentara yang terlatih.
Oleh karena itu, dia lalu menjadi pelayan sang raja. Tak lama kemudian dia lalu meninggalkan raja.
Karena dia melihat raja bersama pengawalnya yang kuat perkasa itu takut kepada setan.
Maka dia kemudian mengabdi setan, yang dianggapnya paling kuat dan berkuasa di atas manusia.
Suatu kali dia bepergian bersama setan.
Di tengah jalan, setan tuannya itu gemetar ketakutan tatkala melihat sebuah salib yang ditanam di pinggir jalan.
Baca juga: Contoh Doa Kristen Menghilangkan Kekhawatiran, Memohon Bimbingan Tuhan
Kristoforus jengkel dan lalu pergi meninggalkan setan tersebut.
Kristoforus kemudian mendirikan sebuah gubuk kecil di pinggir sebatang sungai, berdekatan dengan jalan penyeberangan yang dilewati banyak orang.
Tugasnya di situ adalah membantu setiap orang yang mau menyeberang, namun takut akan derasnya aliran sungai.
Kristoforus tidak takut karena badannya yang tinggi, besar dan kuat.
Suatu hari, datanglah seorang anak kecil meminta diseberangkan.
Kristoforus segera mengangkat bocah itu dan memikulnya ke seberang.
Semula bocah itu terasa ringan, lama-kelamaan terus saja bertambah beratnya, sampai dia tak sanggup lagi meneruskan perjalanannya bersama bocah itu.
Pada saat itulah, bocah ini berkata:
"Akulah Yesus, Tuhan semesta alam dan Raja yang paling kuat dan berkuasa. Hanya kepada-Ku sajalah seharusnya manusia itu mengabdi."
Semenjak itu Kristoforus memutuskan untuk menjadi abdi dan pelayan Yesus.
Dia bertobat dan pergi ke Lycia. Di sana dia mewartakan Injil dan mempertobatkan banyak orang sebelum kematiannya.
Kristoforus dikenal luas di kalangan umat sebagai penginjil dan martir.
Kristoforus-yang berarti 'Pemikul Kristus'-mati sebagai martir di Lycia, Asia Kecil pada masa pemerintahan kaisar Decius (249-251).
Santo Kristoforus adalah pelindung para pengendara (doa para pengendara kendaraan bermotor).
Doa Kepada Santo Kristoforus:
Ya Allahku,
Engkau tahu bahwa kami (sekeluarga) akan berpergian,
agar tidak terjadi musibah maka kami mohon kepada-Mu agar Engkau memberi kami kesehatan,
pancaindera yang tajam sehingga perjalanan yang akan kami lakukan dapat berlangsung dengan baik,
dan kami (sekeluarga) dapat sampai ditujuan dengan selamat.
Lindungilah kami (sekeluarga) yang sekarang bersamaku dalam perjalanan ini.
Santo Kristoforus pelindung para pengendara yang kudus jadilah pengantara,
dan lindungilah kami (sekeluarga) agar kami dapat sampai di tujuan dengan selamat. Amin
Bapa Kami,...
Bapa kami yang ada di surga, Dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya. Amin
Salam Maria,...
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)