Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin menanggapi santai komisioner KPU Kepri yang positif Corona.
Menurutnya, Provinsi Kepri masih menjalankan Pilkada Sehat 2020.
Bahtiar menegaskan jika siapa saja bisa terserang virus Corona yang belum diketahui obatnya ini.
Yang terpenting baginya adalah bagaimana menjaga imun tubuh agar terhindar dari Covid-19 ini.
"Biasa aja. Ingat virus ini bukan aib," ucapnya saat berada di Batam Center, Selasa (3/11/2020) .
Ia sudah meminta Kadinkes Provinsi dan Direktur Rumah Sakit agar petugas KPU yang terjangkit virus Covid-19 ditangani secara khusus.
Menurutnya Pilkada tetap berjalan sebagaimana mestinya. Tak ada teknis Pilkada yang dievaluasi.
Melainkan yang harus ditekan adalah menangani masalah kasus Covid-19 ini.
"Pilkada tidak terganggu. Pelaksanaannya 9 Desember 2020 jadi masih lama," katanya.
Pihaknya sebagai mitra KPU dan Bawaslu, ia meminta RS dan Kadinkes melakukan perawatan.
Corona Serang KPU Kepri
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri memberlakukan bekerja dari rumah (WFH) untuk para stafnya.
Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, terlebih setelah satu komisioner KPU Kepri positif Covid-19.
Ketua KPU Kepri Sriwati optimis, dengan kondisi kesehatannya.
Kepada TribunBatam.id, ia mengaku tidak berkegiatan bersama dengan komisioner KPU Kepri yang positif Corona.
Kabar satu komisioner KPU Kepri berinisial PH positif Covid-19 itu pun, belakangan baru ia ketahui.
Seluruh komisioner saat ini sedang menunggu hasil swab.
"Kalau reaktif sudah tahu saya, tapi hasil swabnya baru tahu.
Kalau saya biasa saja, tetap yakin kalau sehat-sehat aja.
Tapi untuk memastikan, kami ikuti arahan gugus tugas untuk mengikuti swab test serta karantina mandiri," ucapnya, Selasa (3/11/2020).
Sriwati juga menyampaikan, aktivitas yang dilakukan rutin di rumah setiap hari.
Sebelum menjalani uji usap itu, ia biasa meluangkan waktu untuk olahraga pagi dan berjemur.
"Jadi jauh hari memang saya terus terapkan olahraga rutin di rumah.
Saya juga berjemur pagi, wajib itu," sebutnya.
Jalani Karantina Mandiri, Tunggu Hasil Swab
Komisioner KPU Kepri jalani karantina mandiri.
Ini terpaksa mereka lakukan setelah salah satu komisioner KPU Kepri positif virus Corona.
Komisioner KPU Kepri berinisial PH ini dinyatakan positif setelah menjalani uji usap (swab test).
"Komisioner KPU Kepri lain karantina mandiri dulu," ucap Kadinkes Provinsi Kepri, Mohammad Bisri kepada TribunBatam.id, Selasa (3/11/2020).
Ia mengungkapkan, sejumlah komisioner KPU Kepri lain sudah menjalani swab test.
Mereka saat ini sedang menunggu hasil swab test itu.
Ketua KPU Kepri Sriwati sebelumnya menyebut, pelaksanaan swab test hari ini bertempat di RSAL dr Midiyato Suratani Tanjungpinang.
Tidak hanya komisioner, sejumlah staf KPU Kepri termasuk petugas kebersihan diakuinya juga menjalani swab test untuk mengetahui apakah positif Covid-19 atau tidak.
KPU Kepri Koordinasi ke Pusat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri mendadak menjadi sorotan. Itu setelah seorang komisioner KPU Kepri berinisial PH positif Covid-19.
PH sempat menjalani swab test mandiri setelah mengeluh demam dan kurang enak badan setelah berangkat dari Jakarta.
Selain PH, ada satu komisioner KPU Kepri lain berinisial PS yang menjalani karantina.
Ia diketahui kontak erat dengan PH.
"Untuk hasil swab Pak PS belum keluar," ungkap Ketua KPU Kepri Sriwati saat dihubungi melalui sambungan seluler kepada TribunBatam.id, Senin (2/11/2020).
Akibat peristiwa ini, KPU Kepri akan melaporkannya ke KPU RI sembari menunggu keputusan lanjutan dari pusat.
Sriwati menyebutkan, jika staf KPU Kepri bakal menjalani swab test, Selasa (2/11/2020).
Uji usap ini dilakukan setelah seorang Komisioner KPU Kepri berinisial PH positif Covid-19.
Ketua KPU Kepri Sriwati mengungkapkan, uji swab rencananya akan berlokasi di RSAL dr Midiyato S Tanjungpinang.
Setidaknya ada 47 staf KPU Kepri akan menjalani swab test.
"Tidak hanya komisioner, pegawai bahkan sampai petugas kebersihan," ucapnya.
Sriwati mengatakan, uji swab massal dilakukan karena beberapa alasan.
Selain komisioner, yang bersangkutan juga berinteraksi dengan pegawai lain.
"Selain komisioner yang ikut ke Jakarta kan banyak, ada sekretariat dan lain-lain.
Jadi saya pikir lebih baik semua ajalah yang diswab.
Semua hasil swab juga nanti akan kami laporkan ke pusat. Dan kami akan menunggu arahan selanjutnya," ucapnya.
Alami Gangguan Penciuman, Dirawat di RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang
Seorang Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri positif Covid-19.
Kabar ini pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepri, Mohammad Bisri saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (2/11/2020) sore.
Ia mengungkapkan, komisioner positif virus Corona itu berinisial PH.
"Iya betul, saya baru dapat laporan tadi pagi dari BTKL-PP Kelas I Batam," ujar Bisri.
Bisri menjelaskan, PH sempat menelepon dirinya karena ia tak dapat mencium bau.
Bisri langsung memintanya untuk menjalani swab secara mandiri di RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Minggu lalu.
"Minggu sore yang bersangkutan sudah di Tanjungpinang dan Seninnya langsung di swab.
Karena terlalu tinggi, sampelnya sempat gak ketemu.
Tadi pagi saya dapat laporan yang bersangkutan positif Covid-19," tambah dia.
Sesudah menjalani uji usap (swab test), PH pun langsung menjalani karantina.
Setelah hasil swab terhadap PH diketahui, pihak Dinas Kesehatan Provinsi Kepri pun langsung menyisir kontak erat PH.
Dari hasil tracing, sekitar 20 orang pun didapati dan langsung menjalani swab.
"Kontaknya hanya dengan kawan kerja, sekitar 20 orang akan diswab besok pagi," ungkap dia lagi.
Selain itu, Bisri pun meminta kepada anggota KPU lainnya untuk mengisolasi diri.
Pasalnya, PH sempat mengikuti rapat dengan rekan-rekan lainnya.
Dia pun mengajak agar pihak-pihak yang memang pernah kontak erat dengan PH untuk segera melakukan rapid test.
"Saya minta yang pernah bersentuhan langsung agar secepatnya menjalani rapid tes dan isolasi mandiri," kata dia.
PH sendiri sedang menjalani perawatan di RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
Berdasarkan pengakuan PH, kondisinya hingga saat ini mulai membaik.
"Meskipun kondisi Beliau mulai membaik, sementara tetap menjalani karantina dulu," sebutnya.(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi/Endra Kaputra/Ichwannurfadillah)