Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Mengapa 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia? Ini Sejarahnya.
Setiap tahun, 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia.
Sesuai namanya, peringatan ini memang didedikasikan untuk para penderita AIDS di seluruh dunia.
Tujuannya untuk mengetahui peran yang telah dilakukan masyarakat akan penanggulangan AIDS di tingkat internasional, nasional, dan lokal.
Seperti yang kita ketahui, AIDS adalah penyakit hingga kini masih belum ada obatnya.
Artinya, penyakit ini tidak bisa disembuhkan.
Oleh karenanya, banyak penderita AIDS yang pada akhirnya meninggal karena tak sanggup bertahan dari penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ini.
Adapun penularannya pun masih sangat mudah terjadi.
Terutama melalui hubungan seksual yang tidak aman.
Yang lebih miris, anak-anak tidak berdosa yang lahir dari penderita AIDS juga sangat berisiko besar untuk menderita penyakit mematikan ini.
Tak sedikit penderita AIDS yang hingga kini masih dipandang sebelah mata.
Bahkan banyak dari mereka yang mendapatkan tindakan diskriminatif.
Menilik ke belakang, bagaimana sejarah di balik peringatan Hari AIDS sedunia?
Baca juga: Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Kenali 16 Tanda Terinfeksi Virus HIV, Demam hingga Turun Berat Badan
Sejarah
Momen tersebut pertama kali diperingati pada 1988 untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dunia terhadap HIV.
Penggagas peringatan Hari AIDS adalah James Bunn dan Thomas Netter, yang turut aktif sebagai humas di World Health Organisation (WHO).
Bunn dan Netter mengajukan ide tersebut kepada Jonathan Mann, Direktur Program Global terkait AIDS di WHO.
Pada 1988, WHO menetapkan 1 Desember sebagai Hari AIDS Sedunia.
Tanggal 1 Desember dipilih agar mendapatkan peliputan maksimal dari media barat, terutama setelah berakhirnya Pemilu AS dan sebelum berlangsungnya libur Natal.
Saat itu, tidak semua masyarakat memahami bahwa AIDS bisa dialami oleh siapa pun karena ada stereotip bahwa penderita AIDS identik dengan gay, biseksual atau pengguna narkoba suntik.
Baca juga: Mengenal Tahapan Infeksi HIV hingga Menjadi AIDS, Apa Beda Keduanya?
Baca juga: Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Makna Pita Merah Simbol HIV/AIDS dan Awal Penggunaannya
Pada peringatan Hari AIDS Sedunia yang pertama, fokus pada anak-anak dan remaja.
Tujuannya, untuk menumbuhkan kesadaran yang lebih besar tentang dampak AIDS terhadap keluarga, bukan hanya kelompok-kelompok yang selama distigmatisasi.
Pada 1996, kampanye Hari AIDS Sedunia diambil alih oleh program gabungan PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS), demi memperluas cakupan proyek kampanye.
Pada tahun 2004, kampanye AIDS sedunia terdaftar sebagai organisasi nirlaba independen yang berbasis di Belanda.
Fakta tentang HIV/AIDS Berdasarkan data UNAIDS, pada akhir 2018, sebanyak 37,9 juta orang di dunia hidup dengan HIV dan 770.000 orang meninggal karena AIDS.
Masih banyak orang yang tidak dapat mengakses layanan pencegahan HIB karena adanya diskriminasi, kekerasan, bahkan penganiayaan.
Oleh karena itu, masyarakat diingatkan untuk memainkan peran penting dalam memberikan layanan penyelamatan jiwa ini kepada orang-orang yang paling membutuhkannya.
Baca juga: Daftar Pandemi Paling Mematikan dalam Sejarah, Termasuk HIV AIDS dan Flu Spanyol
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diperingati Setiap 1 Desember, Ini Sejarah Hari AIDS Sedunia".
Baca berita lainnya di Google.