Editor Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id - Berikut Kata Ustaz Adi Hidayat Tentang 3 Jenis Surah yang Dibaca Rasulullah SAW dalam Sholat Tahajud.
Rasulullah SAW menganjurkan umat islam melaksanakan amalan sholat tahajud.
Sholat tahajud disebut qiyamul lail atau sholat lail merupakan sholat sunnah yang paling utama.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ
“Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam” (HR. An Nasa’i).
Waktu Sholat Tahajud terbentang mulai setelah isya’ hingga sebelum Subuh, dengan didahului tidur.
Jumlah rakaat sholat tahajud tidak ada batasannya, tapi paling sedikit dikerjakan sebanyak dua rakaat.
Sementara jumlah maksimalnya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pelaksana.
Sebagaimana umat Nabi Muhammad SAW, tentu saja kita lebih memilih mengikuti tata cara ibadah yang dilakukannya.
Dalam menunaikan, berikut ini tiga jenis surah yang dibaca Rasulullah SAW dalam sholat tahajud.
Apa saja pilihan surah Alquran yang dibaca setelah Al-Fatihah ?
Baca juga: Panduan Sholat Tahajud Lengkap dengan Bacaan Niat, Doa dan Keutamaannya, Kebiasaan Orang Saleh
Baca juga: Tata Cara Sholat Tahajud yang Benar, Lengkap dengan Bacaan Niat, Doa dan Keutamaannya
Ada banyak surah yang bisa dipilih untuk dibacakan ketika melaksanakan sholat tahajud.
Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah kajian yang disiarkan oleh Akhyar Tv melalui kanal YouTube Ceramah Pendek.
Ustaz Adi Hidayat kemudian membocorkan mengenai surah yang sering dibaca oleh Rasulullah saat mengerjakan sholat tahajud.
Oleh Ustad Adi Hidayat dikatakan bahwa ini yang paling jarang dilakukan oleh pelaksana sholat tahajud.
Sebagaimana dikatakan oleh Ustad Adi Hidayat dalam video durasi 12 menitan berjudul "Surah Yang Di Baca Nabi ﷺ Ketika Tahajud || Ustadz Adi Hidayat Lc MA", ada tiga jenis surah yang umumnya dibaca oleh Rasulullah dalam kesempatan ibadah malamnya ini.
"Satu, surat yang ringan, surat yang ringan. Saya tidak katakan pendek ya, ingat baik-baik, surat yang ringan yang diisyaratkan bagi para pemula yang menunaikan sholat tahajud," terangnya.
Ustad Adi Hidayat memberi contoh dalil mengenai hal ini sebagaimana tercantum pada surah Al-Muzzammil ayat 20 dengan potongan ayat sebagaimana berikut.
إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِنَ الَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَنْ لَنْ تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ ۚ عَلِمَ أَنْ سَيَكُونُ مِنْكُمْ مَرْضَىٰ ۙ وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ ۙ وَآخَرُونَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ
"Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran...."
Berdasarkan ayat tersebut, jenis surat pertama yang bisa dibaca dalam tahajud ialah surah ringan yang dihafalkan.
Bagi Nabi Muhammad SAW, lanjut Ustad Adi, keringanannya itu ialah 100 ayat Surah Al Baqarah, atau 10 hingga 11 ayat terakhir surah Ali Imran yang dibaca dalam satu rakaat.
"Jadi ukuran ringannya itu relatif. Ringan bagi Nabi belum tentu ringan bagi kita. Tapi prinsipnya cari yang ringan," terang Ustad Adi.
Jenis surah kedua ialah surah-surah yang tersusun dalam Alquran secara tertib, dengan tujuan mengulang yang dihafal atau memperbanyak yang dibaca.
"Kalau yang tadi yang ringan-ringan, sekarang justru terbalik. Panjang, tapi panjangnya ini diurutkan," lanjutnya.
Bagi yang sudah mengahafal Alquran, sambung Ustad Adi, ini adalah kesempatan untuk mengulang hafalannya sebagaimana dilakukan oleh para sahabat Nabi Muhammad.
Selanjutnya jenis surah ketiga yaitu memilih surah-surah yang sesuai dengan kebutuhan atau keperluan pelaksana tahajud.
Misalnya bagi yang sedang mencari nafkah, maka lebih baik membaca ayat-ayat tentang rezeki untuk meminta kemudahan pada Allah Swt.
Begitupula untuk masalah lainnya yang diperlukan oleh pelaksana sholat tahajud, bisa memilih ayat-ayat yang sesuai untuk dibacakan dalam ibadah malam ini.
Sebagaimana diketahui, semua surah Alquran berisi pedoman hidup dan semua permasalahan soal kehidupan ada di dalamnya.
Niat sholat tahajud
Untuk Niat sholat tahajud tidak jauh berbeda atau hampir sama dengan sholat Sunnah lainnya, cukup pendek dan mudah untuk diingat.
Doa dan Niat sholat tahajud adalah sebagai berikut :
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Bahasa latin : Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
arti dalam bahasa Indonesia-nya : Aku (niat). sholat sunnah tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala
Doa sholat tahajud
Rasulullah juga mengajarkan doa khusus untuk sholat tahajud. Yakni doa sholat tahajud yang dibaca sebagai doa iftitah:
Dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،
اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad)
Keutamaan Sholat Tahajud
Keutamaannya sangat luar biasa, yang membuat kita seharusnya termotivasi untuk membiasakan diri mengamalkannya.
Berikut ini keutamaan dari Shalat Tahajud yang sudah tribunnews rangkum dari bersamadakwah.net
1. Penghapus dan Pencegah Dosa
Setiap orang pasti memiliki dosa. Dosa-dosa yang kecil bisa berguguran dengan menjalankan sholat sunnah ini sebagaimana hadits di atas.
Yang lebih istimewa lagi, tahajud juga bisa mencegah seseorang dari perbuatan dosa.
Orang yang melazimkan tahajud akan mendapatkan taufiq dari Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga dirinya terjauhkan dari maksiat dan dosa.
2. Kedudukan Terpuji
Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Isra ayat 79:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)
3. Kunci Masuk Surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ
“Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah)
4. Sholat Sunnah Paling Utama
Sholat tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau sholat lail merupakan sholat sunnah yang paling utama. Sebagaimana sabda Rasulullah:
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ
“Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam” (HR. An Nasa’i)
5. Kemuliaan dan Kewibawaan
Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang yang ahli shalat tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia. Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.
وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ
“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya” (HR. Hakim; hasan)
6. Kebiasaan Orang Saleh
Sholat ini merupakan kebiasaan orang-orang shalih terdahulu. Maka siapa yang saat ini senantiasa mengerjakannya, maka ia pun tercatat sebagai orang-orang yang shalih sebagaimana mereka.
“Biasakanlah dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)
7. Doanya Dikabulkan
Orang yang mengerjakan sholat tahajud kemudian berdoa, insya Allah doanya dikabulkan Allah. Apalagi jika ia melakukannya di sepertiga malam yang terakhir.
8. Menolak Penyakit
Di antara keutamaan tahajud adalah menolak penyakit.
Dengan izin Allah, orang-orang yang mengamalkan shalat sunnah ini akan dijaga kesehatannya dan dijauhkan dari penyakit. Keutamaan ini telah terbukti secara medis.
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google
(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ustad Adi Hidayat Sebut 3 Jenis Surah yang Sering Dibaca Rasulullah SAW Saat Shalat Tahajud