Keistimewaan Pasaran Wage, Weton Paling Sakti yang Ternyata Kliwon Berperan sebagai Pengendali!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keistimewaan Pasaran Wage, Weton Paling Sakti yang Ternyata Kliwon Berperan sebagai Pengendali!

TRIBUNBATAM.id - Keistimewaan Pasaran Wage, Weton Paling Sakti yang Ternyata Kliwon Berperan sebagai Pengendali!

Di Indonesia, sebagian masyarakat, terutama masyarakat Jawa masih mempercayai Weton.

Weton atau pasaran lahir untuk sebagian masyarakat Jawa dipercaya menentukan kehidupan di kemudian hari.

Adapun pasaran lahir terdapat lima yang setiap Weton memiliki keistimewaan masing-masing.

Sementara pasaran merupakan siklus dari energi langit yang memengaruhi psikologis manusia.

Dari Weton inilah bisa dilihat kesuksesan, jodoh, rezeki, penentuan saat pindah rumah dan seterusnya.

Ilustrasi tanggap dan Weton (Istimewa)

Pasaran Wage adalah pasaran yang menjadi pemegang segel dari chakra ajna langit.

Chakra ini berelemen air dan malaikatnya adalah malaikat Jibril AS.

Baca juga: AWAS! Pasangan Neptu Weton Ini Pantang Menikah, Berujung Cerai hingga Orangtua Meninggal

Baca juga: AWAS! Pasangan Neptu Weton Ini Pantang Menikah, Berujung Cerai hingga Orangtua Meninggal

Wage berelemen air, arah utara juga berelemen air.

Oleh karena itu Wage bertempat, duduk atau berkuasa di arah Utara.

Yang menjadi kunci untuk memahami tentang karakter dari pasaran Wage ada pada pemahaman terkait dengan chakra ajna.

Cakra ajna adalah chakra yang menjadi rumah dari akal.

Jadi keistimewaan orang-orang Wage ada pada akalnya dan hal itu berpengaruh bahwa orang-orang wage ini memiliki wadah ilmu yang sangat besar.

Baca juga: 7 Weton Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Menurut Primbon Jawa, Anda Termasuk?

Mereka pandai untuk berpikir, berstrategi, dan merupakan pengendali.

Sebab keistimewaan dari akalnya tadi orang-orang Wage menjadi suka berpikir, pandai berpikir, dan pandai menganalisis.

Juga pandai berstrategi dan mereka merupakan seorang pengendali.

Orang-orang Wage menjadi pengendali jika mereka itu berilmu.

Sebab memang sejatinya yang menjadi pengendali adalah ilmu.

Misalkan seorang yang dilahirkan dengan pasaran Wage yang secara keberuntungan langit memiliki wadah ilmu yang sangat besar, ini baru wadahnya!

Ketika mereka mengisi wadahnya dengan ilmu yang banyak maka mereka akan menjadi pengendali.

Baca juga: Jelang Rabu Pon Weton Jokowi, Akankah 23 Desember Reshuffle Kabinet?

Tapi sejatinya yang menjadi pengendali adalah ilmunya, bukan Wagenya, bukan wadahnya saja.

Ketika seorang yang dilahirkan dengan pasaran Wage tetapi tidak mau belajar, apakah dia akan menjadi pengendali?

Tentu tidak!

Sebab yang menjadi pengedali sejatinya adalah ilmunya.

Dan jika ada orang yang dilahirkan bukan pada pasaran Wage mungkin wadah ilmunya lebih kecil jika dibandingkan dengan Wage

Secara keberuntungan langit tapi ketika pasaran yang bukan pasaran Wage ini mau mengisi wadahnya dengan ilmu maka dia bisa menjadi lebih hebat dari pasaran Wage.

Keberutungan langit dari pasaran Wage adalah mereka memiliki wadah ilmu yang sangat besar

Memiliki kemampuan unggul soal menggunakan akal.

Baca juga: Cara Hitung Kecocokan Pasangan Menurut Neptu Weton dalam Primbon Jawa, Lihat 8 Kategori Jodoh

Jika akalnya digunakan dengan baik dengan belajar yang banyak, belajar yang tekun.

Maka mereka akan berpotensi besar untuk menjadi pengendali

Sebab ilmunya yang sangat banyak.

Dalam sistem alam, Chakra ajna mengendalikan dari kelima chakra utama yang lain.

Chakra ini mengendalikan chakra di bawahnya.

Satunya chakra yang tidak dapat dikendalikan oleh chakra ajna ini adalah chakra mahkota dan kalau kita kaitkan dengan pasaran, kesemua dapat dikalahkan oleh pasaran Wage, kecuali pasaran Kliwon.

Pasaran Kliwon tidak dapat dikendalikan oleh pasaran Wage.

Baca juga: Hati-hati, Inilah Weton Paling Tidak Setia dan Berpotensi Selingkuh Menurut Primbon Jawa

Dan Kliwon berperan sebagai pengendali pasaran Wage.

Dan menariknya bahwa Kliwon merupakan segel dari spiritual.

Jadi dapat dipahami yang dapat mengendalikan diri Wage adalah orang-orang spiritual ataupun si Wage dapat mengendalikan dirinya dengan cara belajar dan laku spritiual.

Sebab tanpa adanya spiritual Wage dapat berpotensi besar untuk menjadi liar untuk menjadi semaunya sendiri.

Akal akan menjadi liar ketika dia tidak dikendalikan oleh power spiritual.

Wage adaah pasaran pengendali yang mengendalikan dengan akal, akal mengenlaikan rasa, akal mengendalian karep/keinginan atau disebut nafsu, akal juga mengendalikan tubuh fisik.

Namun akal harus dikendalikan agar tidak menjadi liar, dan satu-satunya hal yang dapat mengendalikan akal adalah spritual atau kesadaran sang jiwa.

Jadi mutlak orang-rang yang menggunakan akalnya, yang mengagungkan ilmu pengetahuan, mengagungkan akal, itu harus belajar spiritual, agar pengentahuannya tidak menjadi liar agar memiliki titik temu memiliki pengendali

Dalam konteks sistem sosial Wage adalah raja dan Kliwon adalah para resi, para brahmana, ulama.

Jadi memang raja, seorang presiden harus dikendalikan oleh resi, agar mereka tidak menjadi liar, tidak menjadi semaunya sendiri.

Dan memang satu-satuya yang dapat mengendalikan dan menekan seorang raja adalah para ulama, para kaum brahmana.

Jika dilahirkan pada pasaran Wage, sadari dulu bahwa Anda istimewa, melansir dari kanal Revolusi Spiritual.

Kemampuan akal Anda menjadi modal utama, maka gunakan untuk belajar dan menyebarkan ilmu.

Ingat kesuksesan Anda adalah kunci kesuksesan dari pasaran Wage ada pada pengendalian diri dan kendalikan diri dengan belajar dan laku spriritual.

Baca juga: Cara Hitung Kecocokan Pasangan Menurut Neptu Weton dalam Primbon Jawa, Lihat 8 Kategori Jodoh

Dengan begitu akan menjadi lebih seimbang, menjadi lebih fokus dalam belajar dan menyebarkan ilmu.

Keistimewaan orang-orang yang dilahirkan pada pasaran Wage adalah pada akalnya, yang menjadi wadah ilmu yang sangat besar.

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

SUMBER: INTISARI

(*)

Berita Terkini