MILAN, TRIBUNBATAM.id - AC Milan vs Crotone akan tersaji di pekan 21 Liga italia 2020-2021 akhir pekan ini.
AC Milan vs Crotone di Liga Italia pekan 21 ini akan berlangsung di San Siro, Milan, Minggu (7/2/2021) malam WIB.
Menjamu Crotone, AC Milan sudah bisa kembali diperkuat pemain andalannya Hakan Calahanoglu.
Gelandang asal Turki itu sudah kembali berlatih dan siap untuk pertandingan AC Milan vs Crotone.
Kehadiran Hakan Calhanoglu jelas sangat dinantikan Stefano Pioli dalam skuad AC Milan.
• Jadwal Liga Italia Pekan 21 AC Milan vs Crotone, Fiorentina vs Inter Milan: Eriksen Dapat Peran Baru
• Juventus Menang, Andrea Pirlo: Inilah Juventus yang Sebenarnya, Kami Tahu Kekuatan Kami
Ketidakhadiran Hakan Calhanoglu dalam skuad Stefano Pioli sangat dirasakan.
AC Milan tampak kesulitan tanpa kehadiran Hakan Calhanoglu dalam barisan trio penyerang AC Milan.
Hakan Calhanoglu telah menjadi salah satu pemain Milan paling penting belakangan ini, yang terlihat jelas saat dia tidak berada di lapangan.
Namun, menjadi pemain penting bagi pemain nomor 10 Rossoneri itu tidaklah berjalan mudah.
Dikutip dari sorotan MilanNews, pentingnya kehadiran Hakan terganggu oleh cedera dan paparan virus.
Kehadiran pemain seperti Soauliho Meite, Brahim Diaz dan Rafael Leao ternyata belum sepadan dengan apa yang ditunjukkan Hakan Calhanoglu, meski semuanya bermain cukup baik.
Hakan Calhanoglu akan kembali ke skuad untuk pertandingan melawan Crotone.
• Profil 3 Pemain Baru AC Milan, Bukti Keseriusan Stefano Pioli Incar Scudetto
• Rumor Transfer AC Milan, Dicoret dari Skuad Europa Jens Petter Hauge Dibarter untuk Mattia Zaccagni?
Crotone dalah tim yang menjadi lawan debutnya di Milan, tentu saja ini akan menjadi pertandingan sedikit istimewa bagi pemain asal Turki tersebut.
Pada Juli 2017, sang gelandang bergabung dengan Milan dari Bayer Leverkusen dengan nilai sekitar € 22 juta.
Hakan Calhanoglu adalah satu dari banyak rekrutan musim panas yang gila oleh Fassone dan Mirabelli.
Hakan Calhanoglu adalah satu dari sedikit (bersama Franck Kessie dan Antonio Donnarumma) yang masih bermain untuk klub.
Dengan keterampilan tendangan bebasnya, ekspektasi menumpuk di puncaknya saat melawan Crotone nanti.
Awal tidak mudah bagi Calhanoglu
Beberapa bulan pertama di Italia tidaklah mudah bagi Calhanoglu.
Bakat yang dimilikinya sebenarnya tidak dipermasalahkan oleh siapa pun, tetapi ia gagal mengubah kualitasnya menjadi layanan untuk tim.
Kemudian, seperti yang diharapkan banyak orang, titik balik itu datang.
Setelah banyak kesalahan taktis dan pergolakan di awal kedatangannya, manajemen Rossoneri memutuskan memecat Vincenzo Montella.
• Hasil Liga Inggris Liverpool vs Brighton, Gol Steven Alzate Menangkan Brighton, Liverpool Kalah
• Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Man City Menang Liverpool Kalah, Calvert-Lewin 12 Gol
Gennaro 'Rino' Gattuso tiba dan melakukan langkah sederhana namun sangat penting untuk memberi tim sebuah identitas.
Manajer asal Calabria itu memutuskan untuk fokus pada formasi 4-3-3 yang memberikan kepercayaan kepada Calhanoglu.
Gattusi menempatkannya sebagai pemain sayap kiri di trisula bersama Suso serta satu di antara Nikola Kalinic, Andre Silva dan Patrick Cutrone.
Dengan Gattuso, gelandang Turki mulai tampil lebih baik dan lebih banyak mencetak gol.
Tendangan jarak jauh ke gawang Arsenal adalah mutiara yang nyata.
Dia mencetak gol tendangan bebas pertamanya untuk klub.
Dia mengakhiri musim pertamanya dengan 45 penampilan, 8 gol dan 17 assist.
Ini adalah angka positif, pasti, tetapi Calhanoglu yang asli belum terlihat.
Meskipun menempatkan Hakan Calhanoglu terisolasi dari banyak pertandingan, Gattuso menganggapnya sebagai starter yang tidak perlu dipersoalkan.
Pada musim 2018/19, AC Milan nyaris lolos ke Liga Champions namun itu tidak cukup, sehingga Gattuso dipecat.
• Liverpool Kalah, Juergen Klopp: Pemain Tampak Lelah dan Tidak Meyakinkan, Brighton Pantas Menang
• 7 Laga Manchester United Februari 2021 Setelah Kalahkan Southampton 9-0, Ada Everton & Chelsea
Marco Giampaolo didatangkan menggantikan Gattuso, dan itu dimulai dengan baik untuk Calhanoglu saat dia mencetak gol di pertandingan pertama musim itu melawan Brescia.
Namun, kemudian dia harus berjuang untuk tampil secara konsisten, seperti pemain lainnya.
Rossoneri kemudian berada dalam krisis dan itu benar-benar bencana total.
Perubahan manajerial pun berlangsung, Stefano Pioli masuk sebagai pelatih baru.
Kebangkitan tidak langsung terjadi namun pada Januari 2020, saat Pioli beralih ke 4-2-3-1, Calhanoglu dan tim mulai menemukan jalan yang benar.
Sebagai gelandang serang, dalam peran trequartista, dia sepertinya menemukan tempatnya.
Kemudian, bukan hal yang mudah, Hakan Calhanoglu langsung mendapatkan kepercayaan dari Stefano Pioli.
Dalam periode pasca-lockdown, ia meledak secara definitif di semua aspek, menutup musim dengan 11 gol dan 9 assist.
Di awal musim 2020-2021, suasananya tidak berubah.
Calhanoglu memperoleh kepercayaan yang lebih besar.
Saat Ibraimovic absen karena cedera, pemain Turki itu menopang tim di pundaknya, baik dari sudut pandang teknis maupun karakter.
Penalti yang didapat dan diubah di menit akhir melawan Rio Ave adalah simbol pentingnya pemain nomor 10, membawa timnya meraih kemenangan penting.
Di paruh pertama musim, ia mencetak 6 gol, sebelum terhenti karena cedera pergelangan kaki dan kemudian COVID.
Ketidakhadirannya dirasakan, itu pasti, dan tanpa dia di trio penyerang Milan telah sedikit kesulitan.
Akhir pekan ini, penantian pada Hakan Calhanoglu sudah berakhir.
AC Milan siap menyambut kembali sang juara mereka.
Apakah itu akan menjadi jaminan AC Milan menang pada pertandingan ini?
Menarik untuk ditunggu. ( tribunbatam.id/son )
.
.
.