BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai melakukan penggeledahan di Kantor BP Kawasan Bintan sekitar pukul 20:30 WIB.
Dari hasil pantauan TRIBUNBATAM.id di lapangan terlihat tim KPK keluar membawa dokumen dalam 3 kardus bekas air mineral berukuran sedang dan satu koper hitam besar yang dimasukkan ke dalam mobil putih Kijang Innova B 1860 TMP.
Dalam situasi itu pihak KPK tidak ada memberikan komentar sedikit pun dan langsung menaiki 3 mobil dengan di kawal pihak kepolisian berseragam lengkap dan melaju ke arah Tanjungpinang.
Berseleng beberapa menit Plt Ketua BP Kawasan Bintan, Saleh Umar keluar dari kantor BP Kawasan Bintan dengan raut wajah lelah.
Saat ditanyakan awak media ada berapa ruangan yang di geledah, Saleh Umar menyebutkan ada sejumlah ruangan.
"Tapi yang saya ingat diruangan saya sama anggota dua BP Kawasan Bintan," ungkapnya.
Saleh Umar juga menambahkan, bahwa sejumlah dokumen yang di periksa terkait masalah Mikol dan rokok dari tahun 2016 sampai 2019.
Saat ditanyakan apakah saat penggeledahan kaget, Saleh mengatakan biasa saja hanya capek saja.
Penggeledahan yang dilakukan hampir 12 jam lamanya, Dari pukul 09:20 WIB - 20:30 WIB.
Saat proses penggeledahan, ada 5 orang dari KPK menggunakan tiga mobil didampingi polisi menggunakan seragam lengkap.
Penggeledahan yang dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai di wilayah Kabupaten Bintan Tahun 2016 sampai 2018.
Dalam penggeledahan Plt Ketua BP Kawasan Bintan, Saleh Umar dan Anggota 2 BP Kawasan Bintan, Yurioskandar juga masuk ke dalam kantor BP Kawasan Bintan.
Selanjutnya, Kabid Hukum dan Humas BP Kawasan Bintan, Alfeni Harmi dan Anggota 4 BP Kawasan Bintan, Radit Anandra juga tiba di kantor BP Kawasan untuk membantu proses penggeledahan.
Sementara itu sekitar pukul 18:20 WIB dua orang penyidik KPK keluar dari samping Kantor BP Kawasan Bintan berjalan menuju Kantor Kejari Bintan yang berada disamping Kantor BP Kawasan Bintan.
Saat ditanyakan awak media, salah satu penyidik menyebutkan,bahwa belum selesai.
"Belum selesai,masih lama. Sampai malam nih," ucap salah satu penyidik KPK yang mengenakan baju kemeja biru putih.
Ruang Bupati Bintan Digeledah
Tak hanya di Kantor BP Bintan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK juga melakukan penggeledahan di Kantor Bupati Bintan yang terletak di Bandar Seri Bintan Buyu, Senin (1/3/2021).
Penggeledahan ini berkaitan dengan proses penyidikan kasus dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai di wilayah Kabupaten Bintan tahun 2016 sampai 2018 yang saat ini tengah disidik lembaga antirasuah tersebut.
Sejumlah polisi berseragam lengkap juga tampak mengawal proses penggeledahan dan berjaga-jaga di pintu masuk Kantor Bupati Bintan.
Seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bintan membenarkan adanya penggeledahan tersebut.
Menurutnya, sejumlah penyidik KPK masuk ke Kantor Bupati Bintan sekitar pukul 08.30 Wib.
“Tadi masuk dikawal juga sama polisi bersenjata lengkap,” terangnya.
Sedangkan untuk ruangan yang diperiksa, ia tidak bisa memastikan ruang mana saja yang digeledah oleh KPK.
"Mereka naik ke lantai dua, tidak tahu ruangan mana yang digeledah," ungkapnya.
Penyidik KPK terlihat masuk ke beberapa ruangan. Di antaranya ruang kerja Bupati Bintan dan Wakil Bupati Bintan.
Sementara itu terlihat penyidik KPK membawa lima buah kardus berukuran sedang. Kardus tersebut dibawa dari Tanjungpinang menggunakan sebuah mobil mini bus berwarna putih milik Pemkab Bintan.
Respons Gubernur Kepri
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penggeledahan di Kantor BP Bintan, Senin (1/3/2021).
Tak hanya di Kantor BP Bintan, KPK juga melakukan penggeledahan dilakukan di Kantor Bupati Bintan.
Penggeledahan itu berkaitan dengan penyidikan dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) terkait pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan Tahun 2016 sampai 2018.
Dimintai tanggapannya soal penggeledahan KPK itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengingatkan jajaran pegawainya untuk bekerja sungguh-sungguh dan bekerja sesuai aturan.
"Saya ingatkan untuk bekerja sesuai aturan dan bekerja dengan baik serta sungguh-sungguh," ujarnya seusai melaksanakan vaksinasi corona.
Baca juga: Sudah 3 Jam Penyidik KPK Geledah Kantor BP Bintan, Tiga Mobil Siaga Angkut Dokumen
Baca juga: Staf BP Bintan Bantu Penyidik KPK Cari Dokumen saat Penggeledahan di Kantor BP Bintan
Tidak hanya mengingatkan, ia juga akan melakukan kontrol kepada para pegawainya.
"Di kondisi saat ini, sedikit anggaran kita butuhkan untuk membantu masyarakat. Saya juga sudah instruksikan, sesuatu hal yang paling sederhana terkait konsumsi.
Jadi kalau ada kegiatan OPD kan ada konsumsinya. Jangan beli buah impor. Belilah hasil petani saja. Kayak jagung rebus dan kacang rebus. Saya akan minta juga Kabupaten/Kota melakukan hal yang sama," sebutnya.
KPK Geledah Kantor BP Bintan
Sebelumnya diberitakan, penggeledahan penyidik KPK di kantor BP Bintan itu tampak mendapat pengawalan dari personel kepolisian.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, penggeledahan berkaitan dengan proses penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait pengaturan barang kena Cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan Tahun 2016 sampai 2018.
Seperti diketahui, penyidik KPK memeriksa sejumlah Pejabat Bintan terkait dugaan korupsi BP Bintan itu.
Pemeriksaan dilakukan secara bertahap di Polres Tanjungpinang.
Sejumlah kepala dinas Pemkab Bintan termasuk pejabat BP Bintan diminta keterangannya sebagai saksi.
Pantauan TribunBatam.id, sebanyak 5 orang berpakaian rompi KPK masuk kedalam Kantor BP Kawasan Bintan dikawal dengan anggota kepolisian sebanyak 3 orang berpakaian lengkap.
Staf BP Bintan Ikut Bantu Cari Dokumen
Suasana di dalam ruangan Kantor BP Bintan tampak sepi dan dijaga ketat empat anggota polisi berseragam lengkap, Senin (1/3/2021).
Hari itu, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggeledah Kantor BP Bintan yang berlokasi di Jalan Raya Tanjunguban Km 16 Desa Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Sejumlah staf yang berada di dalam ruangan kantor BP Bintan juga ikut ditanya-tanya dan membantu KPK dalam proses penggeledahan.
Para staf itu tampak mengumpulkan sejumlah dokumen yang dibutuhkan KPK saat penggeledahan.
Tidak hanya itu, sejumlah pekerja yang berada di dalam kantor BP Bintan juga ada yang keluar saat penggeledahan.
Saat penggeledahan juga tampak Plt Ketua BP Bintan, Umar Shaleh disusul Anggota 2 BP Bintan Yurioskandar serta Kepala Bidang Hukum dan Humas BP Bintan Alfeni Harmi masuk ke dalam saat penggeledahan.
Dari informasi yang beredar, penggeledahan juga dilakukan di Kantor Bupati Bintan.
Sejumlah wartawan juga tampak di lokasi menunggu pihak KPK memberikan komentar terkait penggeledahan yang dilakukan.
Hingga berita ini diturunkan, KPK masih melakukan penggeledahan di dalam kantor BP Bintan.
Tiga Mobil Siaga
Tiga unit mobil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampak siaga di lokasi Kantor BP Bintan untuk mengangkut sejumlah berkas atau dokumen hasil penggeledahan, Senin (1/3/2021).
Pantauan Tribunbatam.id, ada tiga mobil Innova yang terparkir di lokasi.
Dua unit mobil Innova putih tampak pintu bagasi belakangnya terbuka.
Sedangkan satu mobil hanya siaga di depan kantor BP Bintan.
Selama penggeledahan oleh KPK itu, terlihat beberapa orang masuk ke dalam Kantor BP Bintan.
(TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora/Endra Kaputra)
*Baca juga Berita Tribun Batam Lainnya di Google