LIGA INDONESIA
Gebrakan Raffi Ahmad Launching RANS Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah Pelatih Hamkah Hamza Manajer Tim
Gebrakan Raffi Ahmad setelah resmi mengakuisisi klub Liga 2 Indonesia Cilegon United, mengubah nama klub menjadi RANS Cilegon FC
lihat foto
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Gebrakan artis kenamaan Tanah Air, Raffi Ahmad masuk di kancah sepakbola nasional bukan isapan jempol.
Setelah resmi mengakuisisi klub Liga 2 Indonesia Cilegon United, Raffi Ahmad mengubah namanya menjadi RANS Cilegon FC.
RANS adalah label brand yang dimiliki Raffi Ahmad yang merupakan singkatan dari nama dirinya dengan sang istri, yakni Rafi Ahmad Nagita Slavina.
Kabar Raffi Ahmad mengakuisi Cilegon United sudah berhembus beberapa waktu lalu lewat unggahan Instagram @raffinagita1717.
Baca juga: AC Milan Terancam Kehilangan Gianluigi Donnarumma, 2 Kali Tawaran Kontrak Baru Ditolak
Baca juga: Jadwal MotoGP Doha 2021, FP1 Jumat Besok, Joan Mir Incar Podium, Pecco Bagnaia: Harus Lebih Baik
Di sana ia bersama dengan pebisnis Rudy Salim, Presiden Cilegon United FC, Yudhi Apriyanto.
Hingga terdapat Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia, Dony Oskaria.
Lantas dalam konferensi persnya, Raffi Ahmad mengungkapkan alasannya mengakuisisi Cilegon FC.
Ia menerangkan bahwa ini adalah bidang yang disukai serta turut mewujudkan mimpinya.
Akan tetapi dalam membeli sebuah klub sepak bola, suami Nagita Slavina tak bertujuan untuk bergaya.
Bahkan sejak diakuisisi, nama Cilegon FC pun berubah dan menjadi RANS Cilegon FC.
Baca juga: Liga Spanyol Pekan 29, Real Madrid vs Eibar, Sevilla vs Atletico, Barcelona vs Real Valladolid
Baca juga: 10 Laga Liga Italia Pekan 29 Sabtu (1/4) AC Milan vs Sampdoria, Torino vs Juventus, Bologna vs Inter
"Di mana kita mengakuisisi bukan hanya untuk gaya-gayaan atau 1-2 tahun nanti dijual lagi, bukan itu, tapi kita pikirkan matang-matang untuk Rans Cilegon FC," terang Raffi Ahmad.
Kini yang menjadi tujuannya adalah ingin memiliki struktur yang bagus dalam dunia sepak bola.
Mulai dari memiliki sekolah sepak bola (SSB), akademi, hingga terdapat tim profesional.
Yang mana diharapkan dapat menyalurkan bakat anak negeri yang nantinya akan diseleksi.
"Kita mau membentuk sebuah sekolah sepak bola, ada akademinya, dan juga ada tim profesional."
