Pemain Sepak Bola Tewas Disambar Petir di Tengah Lapangan Saat Membela Timnya

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Saeful Anas (15), korban meninggal dunia karena tersambar petir saat sedang bermain sepak bola di lapangan Desa Mangunsaren, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jumat (2/4/2021).

TRIBUNBATAM.id |JATENG - Seorang pemain sepak bola tewas disambar petir saat berlaga di tengah lapangan.

Pesepak bola remaja tewas tersambar petir saat berlaga di lapangan hijau, satu rekannya ikut terpental.

Kabar duka itu dataag dari pesepak bola berusia 15 tahun, Saeful Anas, yang sedang mengikuti pertandingan bersama timnya yaitu PS Putra Slawi.

Peristiwa ini terjadi di lapangan Desa Mangunsaren, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (2/4/2021).

Tak hanya dirinya, rekannya pula tersambar petir.

Namun rekannya berhasil diselamatkan.

Pertandingan berlangsung Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Pada babak pertama berjalan lancar tidak ada kejadian atau kendala apapun.

Meski kondisi saat itu mendung dan gerimis kecil.

Keduanya sampai terpental dan tidak sadarkan diri.

Setelah kejadian, kedua korban ini langsung dibawa ke Puskesmas Tarub untuk dilakukan penanganan medis.

Namun nahas, setelah mendapat perawatan di Puskesmas Tarub Anas tidak bisa tertolong dan meninggal dunia.

Sedangkan Ali Farhan dirujuk ke RSUD Suradadi untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Informasi tersebut, diperoleh dari Camat Tarub Sumiyati, yang kebetulan langsung menangani setelah mendapat laporan kejadian ada orang tersambar petir di wilayah nya.

"Setelah dapat kabar, saya bersama Kapolsek langsung menemui pihak keluarga korban dan mereka sudah ikhlas karena namanya musibah."

"Kalau lokasi lapangannya sendiri memang kanan dan kirinya area persawahan semua," ujar Sumiyati, pada Tribunpantura.com.

Tidak hanya menemui pihak keluarga korban, Sumiyati juga menemui panitia pertandingan sepak bola.

Dari pihak penyelenggara memastikan akan membantu biaya pengobatan dan pemakaman korban.

Diketahui, korban meninggal atas nama Saeful Anas bin Muhjoyo masih berstatus sebagai pelajar.

Ia tinggal di kelurahan Mejasem Timur, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

Sedangkan korban kedua bernama Ali Farhan bin Daryo (17), juga masih berstatus sebagai pelajar.

Ia tinggal di Desa Sidaharja, RT 10/RW 05, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.

Saat ini untuk korban Ali masih dalam penanganan medis di RSUD Suradadi.

"Berkaca dari peristiwa ini, saya mengimbau semua warga yang akan beraktivitas di luar rumah lebih berhati-hati."

"Selain itu kepada pihak-pihak tertentu agar menyadari bahwa kejadian ini adalah musibah," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pemain Sepakbola Tewas Tersambar Petir saat Bertanding, Tubuh Terpental dan Tak Sadarkan Diri


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pesepak Bola Remaja Tewas Tersambar Petir saat Bela Timnya Berlaga, Satu Rekannya Ikut Terpental

Berita Terkini