MILAN, TRIBUNBATAM.id - Inter Milan menang saat menjamu Sassuolo di Giuseppe Meazza pada laga tunda pekan 28, yang kick off Rabu (7/4/2021) malam pukul 23.45 WIB itu.
Inter Milan menang dengan skor 2-1 atas Sassuolo pada laga yang berakhir Kamis (8/4/2021) dinihari WIB itu.
Dua gol kemenangan Inter Milan ke gawang Sassuolo dicetak Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
Kemenangan Inter Milan atas Sassuolo disorot karena skuad asuhan Antonio Conte bermain bertahan.
Berdasarkan statistik pertandingan Inter Milan hanya memiliki penguasaan bola 32 persen, sementara Sassuolo dominan dengan penguasaan bola 68 persen.
Meski begitu, Inter Milan sanggup mencetak 2 gol dan Sassuolo hanya membalas dengan 1 gol.
Baca juga: Hasil Inter vs Sassuolo, Romelu Lukaku & Lautaro Martinez Cetak Gol, Inter Milan Menang
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Inter Menang Juventus Menang, Cristiano Ronaldo 25 Gol
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 30 Parma vs AC Milan, Inter Milan vs Cagliari, Juventus vs Genoa
Pelatih Inter Milan Antonio mengatakan bagi timnya saat ini adalah kemenangan karena target utamanya adalah scudetto.
Sehingga ia tidak terlalu mengindahkan estetika soal penguasaan bola dan mendominasi permainan.
"Estetika memang bagus, tapi Scudetto terlalu penting," kata Antonio Conte seperti dikutip dari football italia.
Berkat kemenangan itu, Inter Milan kini unggul 11 poin di puncak klasemen Serie A, dengan kemenangan ke 10 berturut-turut.
“Kami perlu mengambil langkah lain, jika kami ingin memiliki musim sebagai protagonis nyata dan tantangan untuk Scudetto,” kata Conte DAZN dan Sky Sport Italia.
“Kami harus lebih bertekad, lebih fokus dalam setiap situasi, serta lebih tangguh," katanya.
"Untuk pertandingan seperti hari ini, di mana kami seharusnya bisa melawan tanpa tekanan."
"Jika kami bermain lebih klinis, mungkin kami bisa mencetak lima atau enam gol," ujar mantan pelatih Juventus ini.
"Sassuolo tetap bermain terbuka hingga akhir pertandingan, meski mereka hanya mencetak 1 gol saat Milan Skriniar berada di luar lapangan."
“Saya mengucapkan selamat kepada Sassuolo, karena mereka datang ke sini untuk memainkan permainan mereka."
Baca juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan 30, Suarez Cedera Atletico Merana, Real Madrid vs Barcelona 02.00 WIB
Baca juga: Juventus Menang Lawan Napoli, Andrea Pirlo: Tujuan Kami Kini Finish 4 Besar, Menyerah Kejar Inter?
"Penampilan ini menunjukkan betapa kami telah berkembang," ujar Conte.
"Dengan sikap seperti ini, seharusnya kami tetap berada di Liga Champions."
“Sassuolo menjadikan penguasaan bola sebagai kekuatan utama mereka."
"Jadi kami memilih menutup celah di tengah lebih dari apa pun."
"Kami tahu bahwa kami harus menyerahkan penguasaan (bola)."
“Estetika baik-baik saja, tapi Scudetto terlalu penting," kata Antonio Conte.
"Kami memainkan sepakbola yang indah di Liga Champions, dan kami tersingkir."
"Jadi kami harus fokus pada hasil sekarang," ujar eks manajer Chelsea ini.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Piala Menpora 2021 Setelah Persebaya Kalah, PS Sleman Menang
Baca juga: Jadwal 8 Besar Piala Menpora 2021, PSIS vs PSM, Persija vs Barito Putera, Persib vs Persebaya
"Kami sebenarnya ingin mencoba untuk menekan, tanpa terlalu banyak mengambil risiko."
"Jadi kami memanfaatkan pemain seperti Lukaku, Lautaro dan Hakimi yang dapat melukai tim saat berlari mencari ruang," kata Conte.
Antonio Conte pernah menyebut Romelu Lukaku sebagai 'berlian kasar' saat tiba dari Manchester United, apakah belum sepenuhnya dipoles?
“Anda dapat melihat pekerjaan yang telah dilakukan Romelu."
"Saya tidak lupa ketika orang-orang mengatakan dia dinilai terlalu tinggi."
"Saya langsung mengatakan bahwa dengan potensinya, dia bisa melakukan hal-hal luar biasa di sini."
“Hal terbaik tentang striker kami adalah mereka semua bersedia melakukan pekerjaan kotor juga."
"Christian Eriksen juga tumbuh, kami tahu akan sulit baginya beradaptasi dengan liga yang sangat taktis seperti Serie A."
"Dia bisa berbuat lebih banyak, tetapi kami mengandalkannya."
Baca juga: Hasil FC Porto vs Chelsea, Mason Mount & Ben Chilwell Cetak Gol, Chelsea Menang
Baca juga: Hasil Bayern vs PSG, Drama 5 Gol di Allianz Arena, Neymar 2 Assist, Kylian Mbappe 2 Gol, PSG Menang
“Sayang sekali kami kebobolan gol telat, itu tanpa seorang pemain, tapi kami lebih seimbang dan dewasa sebagai sebuah tim sekarang."
"Jika Anda ingin memenangkan gelar liga, soliditas itu penting. ”
Terlepas dari selisih 11 poin, Antonio Conte tidak akan mengatakan Scudetto sudah pasti diraih timnya.
“Tidak, tidak, masih banyak pertandingan tersisa dan setiap kemenangan bernilai enam poin."
"Dengan menang, kami memberikan tekanan dan dapat melihat kepuasan dan upaya di mata semua orang di setiap kemenangan."
“Kami ingin melakukan sesuatu yang luar biasa untuk klub yang belum pernah menang selama 10 tahun."
"Sungguh luar biasa jika kita adalah orang-orang yang menyingkirkan mereka yang menang selama sembilan tahun tanpa henti."
"Akan ada ketegangan sejak sekarang."
"Ini akan terasa seperti bola lebih berat di kaki kami, mungkin lebih dari tim-tim yang tidak lagi memiliki tujuan yang sama," katanya. ( tribunbatam.id/son )
.
.
.