BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tim Futsal Kepri terus berbenah sebelum berlaga di Pekan Olahraga Nasioanal atau PON XX Papua.
Selain memperbaiki stamina pemain, pelatih Tim Futsal Kepri Suhendra Jamal juga tengah fokus untuk membenahi kerja sama tim.
Salah satu caranya dengan menambah porsi latihan menembak (shooting).
Black panggilan akrabnya mengatakan, anak asuhnya harus mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun saat bertanding di PON nanti.
Pasalnya, persiapan tim dari Provinsi Kepri ini terbilang minim. Tak hanya dari segi waktu tapi juga perihal anggaran.
"Untuk agenda latihan di minggu ini, kami targetkan untuk shooting dan stamina.
Syukurnya, chemistry pemain sudah mulai nampak. Mereka makin kompak," ujar Suhendra Jamal kepada TribunBatam.id saat ditemui usai latihan, Rabu (19/5/2021) malam.
Black mengungkapkan, selama menjalani pertandingan Pra PON XX Papua beberapa waktu lalu,
Kebanyakan gol dari anak asuhnya lahir dari tembakan (shooting) yang diawali dengan kerja sama tim mumpuni.
Oleh sebab itu, dirinya pun menaruh porsi lebih untuk membenahi kekompakan tersebut.
"Selain latihan shooting kerja sama tim, kami juga coba perbaiki shooting individu.
Ini dilakukan agar peluang sekecil apapun bisa maksimal," paparnya.
Black juga berharap, dalam waktu dekat, pihak-pihak terkait dapat memperjelas perihal kesiapan anggaran seluruh kontingen PON dari Kepri.
Sebab, penyelenggaraan PON sendiri semakin dekat.
"Kasih saya waktu dan anggaran.
Saya bisa obrak-abrik itu tim lawan. Bukan mau gegabah," kesalnya.
Tapi sejauh ini, Black memaparkan jika dirinya memberi atensi lebih untuk tim futsal dari Jawa Barat (Jabar).
Baca juga: Tim Futsal Kepri Tagih Janji KONI Kepri soal Training Centre Jelang PON XX Papua
Baca juga: SEPAKBOLA KEPRI - Berikut Nama Pemain Tim Futsal Kepri Ikut PON XX Papua
Bukan tanpa alasan, persiapan anak asuh Panca Fauzi itu sudah jauh lebih matang dari mereka.
Selain diisi oleh para pemain profesional, tim futsal Jabar juga didukung anggaran yang memadai.
Namun Black tak ingin berkecil hati.
Mengingat dirinya memiliki rekam jejak (track record) cukup baik saat berhadapan dengan Panca Fauzi.
"Semuanya butuh dukungan. Kalau tidak, apa yang mau dibuat," sebutnya.
TAGIH Janji KONI Kepri
Tim Futsal Kepri sebelumnya meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kepri dapat memperjelas pengadaan Training Centre (TC).
Ini diakui pelatih Tim Futsal Kepri Suhendra Jamal penting untuk persiapan dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua.
Seperti diketahui, pelaksanaan PON XX Papua rencananya akan dihelat pada 2 Oktober 2021.
Ia mengungkapkan, pengadaaan fasilitas training centre itu sebelumnya telah dijanjikan oleh KONI Kepri.
Pengurus KONI Kepri sebelumnya mengakui terkendala minimnya anggaran yang diterima dari Pemprov Kepri.
Ketua KONI Kepri, Usep RS mengungkapkan, jika anggaran untuk memberangkatkan atlet Kepri untuk berlaga di PON XX Papua disetujui sebesar Rp 2,35 Miliar.
Sejumlah cabang olahraga (cabor) pun mengeluhkan minimnya anggaran itu.
Beberapa cabor bahkan terpaksa memasang target realistis untuk PON 2021 nanti.
"Jangan abu-abu. Jadi, pelatih dapat kejelasan untuk menjalankan programnya," sebutnya kepada TribunBatam.id. Senin (17/5/2021).
Besar kemungkinan, kata Black, realisasi fasilitas Training Centre itu menjadi program lanjutan untuk seluruh atlet sebelum berangkat menuju Papua.
Meski masih menunggu kepastian terkait janji KONI Kepri, Suhendra Jamal tetap memprioritaskan perbaikan stamina anak asuhnya usai lebaran.
Apalagi, waktu penyelenggaraan PON XX Papua 2021 semakin dekat.
Black, panggilan akrabnya, mengatakan jika tak ada waktu untuk anak asuhnya berleha-leha.
Apalagi dari segi persiapan, beberapa perbaikan dalam tubuh tim masih diperlukan.
"Nanti malam sudah mulai latihan.
Latihan akan digelar satu minggu penuh," ujarnya.
Untuk Senin sampai Rabu, lanjut dia, latihan diselenggarakan jam 19.00 WIB di lapangan futsal Citramas Kabil.
Sedangkan Jumat sampai Minggu, penyelenggaraan latihan dimulai jam 07.00 WIB di alun-alun Engkau Putri Batam.
Selain perbaikan stamina pemain, transisi bertahan juga menjadi hal penting yang harus dibenahi oleh Black.
Sebab, tim futsal PON Kepri masih memiliki sedikit kelemahan dalam hal itu.
"Selepas lebaran ini, memang perbaikan stamina pemain paling penting.
Latihan ini juga prioritas selama bulan Juni dan Juli nanti.
Tapi yang lainnya akan tetap digenjot," katanya lagi.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Tim Futsal Kepri