Baca tanpa iklan
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM – DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Selasa, 25 Mei 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk meninggalkan segala sesuatu demi Yesus.
Dalam bacaan pertama, Kitab Putera Sirakh menyamakan taat terhadap perintah Tuhan sama dengan mempersembahkan kurban keselamatan.
Sedangkan dalam bacaan injil, Markus menghibur semua pengikut Yesus yang menerima penganiayaan.
Sebab mereka akan mendapatkan pemulihan seratus kali lipat dari Tuhan atas penderitaan yang mereka alami demi Yesus.
RP Lukas Gewa Tiala SVD kemudian mengajak seluruh umat Katolik untuk mengandalkan Tuhan dalam renungan ‘Tinggalkan Semua Demi Yesus’.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 21 Mei 2021: ‘Apakah Engkau Mengasihi Yesus???’
Bacaan Pertama: Sir 35:1-12
Mentaati perintah Tuhan sama dengan kurban keselamatan
Pembacaan dari Kitab Putera Sirakh:
Memenuhi hukum Tuhan itu sama dengan mempersembahkan banyak kurban,
dan memperhatikan segala perintah Tuhan itu sama dengan mempersembahkan kurban keselamatan.
Membalas kebaikan hati orang sama dengan mempersembahkan kurban sajian, dan memberikan derma sama dengan menyampaikan kurban syukur.
Yang direlai oleh Tuhan ialah menjauhi kejahatan, dan menolak kelaliman itu sama dengan kurban penghapus dosa.
Jangan tampil di hadirat Tuhan dengan tangan kosong, sebab semuanya wajib menuruti perintah Tuhan.
Persembahan orang jujur melemaki mezbah, dan harumnya sampai ke hadapan Yang Mahatinggi.
Tuhan berkenan akan kurban orang yang jujur, dan takkan melupakannya.
Muliakanlah Tuhan dengan kemurahan, dan buah bungaran di tanganmu janganlah kausedikitkan.
Bawalah pemberianmu dengan muka riang, dan dengan suka hati sertakanlah bagian sepersepuluh menjadi barang kudus.
Berikanlah kepada Yang Mahatinggi sesuai dengan apa yang diberikan-Nya kepadamu: itupun harus dengan murah hati dan seturut penghasilanmu.
Sebab Tuhan pasti membalas, dan akan membalas engkau tujuh kali lipat. Jangan mencoba menyuap Tuhan,
sebab Ia tidak akan terima! Jangan menaruh harapan pada kurban kelaliman. Sebab Tuhan adalah hakim yang tidak memihak.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 20 Mei 2021: ‘Yesus Selau Berdoa Buatmu’
Bacaan Injil: Mrk 10:28-31
Sekalipun disertai penganiayaan, pada masa ini juga kalian akan menerima kembali seratus kali lipat, dan di masa datang menerima hidup yang kekal
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Setelah Yesus berkata betapa sukarnya orang kaya masuk Kerajaan Allah, berkatalah Petrus kepada Yesus, "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau."
Maka Yesus menjawab, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, barangsiapa meninggalkan rumah,
saudara-saudari, ibu atau bapa, anak-anak atau ladangnya, pada masa ini juga ia akan menerima kembali seratus kali lipat:
rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan; dan di masa datang ia akan menerima hidup yang kekal.
Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
Demikianlah Injil Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 10 Mei 2021: ‘Bersaksilah Tentang Yesus’
Renungan
‘Tinggalkan Semua Demi Yesus’
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, semoga anda, kamu, kalian semuanya dalam keadaan yang sehat sehat walafiat.
Jumpa kembali dalam permenungan harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Selasa, 25 Mei 2021.
Saya ajak anda hari ini merenungkan soal Meninggalkan segala sesuatu, meninggalkan semua demi Yesus, dan akan menerima 100 kali lipat.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan, berbicara tentang meninggalkan segala sesuatu apalagi sesuatu yang kita sayangi atau cintai, bukanlah perkara yang mudah.
Kita bahkan pastinya akan lebih tidak memilih meninggalkannya. Tetapi, kalau balasan atau imbalan yang diterima sebagai konsekuensi meninggalkan lebih tinggi nilainya, maka ada sangat besar kemungkinan kita meninggalkan sesuatu itu.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, hari ini dalam bacaan Injil, Yesus katakan:
"Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, barangsiapa meninggalkan rumah, saudara saudari, ibu atau bapa, anak anak atau ladangnya,
pada masa ini juga ia akan menerima kembali seratus kali lipat..., dan di masa datang ia akan menerima hidup yang kekal."
Apa maksud Yesus dengan sabdaNya ini? Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, apakah maksud Yesus ini kemudian bisa diterjemahkan dengan apa yang dilakukan atau dibuat oleh para romo, pastor, biarawan dan biarawati saja,
karena mereka sudah meninggalkan semuanya itu demi pewartaan Kerajaan Allah? Terus bagaimana dengan kaum awam?
Hemat saya, sabda Yesus ini ditujukan kepada semua. Yesus mau ajak para muridNya, dan kita semua murid muridNya jaman ini untuk fokus,
fokus pada apa yang dimintaNya dan tidak terikat pada hal hal duniawi, yang membuat kita terlena,
dan akhirnya lupa pada apa yang harus kita buat sebagai murid murid Tuhan Yesus. Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus,
Yesus mau para muridNya supaya menyadari bahwa kalau mereka (kita) sungguh berfokus pada sabdaNya,
pada pewartaan Kerajaan Allah, lewat contoh hidup kita sehari hari sebagai orang Kristiani,
maka kita akan memperoleh balasan berlipat ganda dan pastinya akan menikmati kehidupan kekal.
Itulah yang dijanjikan oleh Yesus. Sehingga kita tidak perlu kuatir dan cemas, melainkan fokuskan diri kita saja pada apa yang menjadi kehendakNya.
Itu saja. Itu yang dikehendaki oleh Yesus. Memang tidak mudah ditengah jaman sekarang ini, tetapi bukan tidak mungkin.
Karena kalau kita berjalan bersama Dia, maka kita akan dimampukan oleh Dia sendiri yang meminta dan mengutus kita untuk tugas mulia ini.
Saudara dan saudariku, marilah kita berjuang dan berusaha untuk fokus pada Yesus, agar kita sungguh bisa meninggalkan semua yang duniawi dan akhirnya menerima 100 kali lipat dan kehidupan kekal yang dijanjikanNya. Amin
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 3 Mei 2021: ‘Mengenal Yesus Lebih Dalam’
Doa
Tuhan Yesus, terima kasih dan syukur atas segala kasih cintaMu kepada kami.
Bantulah dan tolonglah kami agar benar benar bisa fokus dengan tugas kami sebagai orang Kristiani, dan tidak terlena oleh bujuk rayu dunia dan segala kemewahannya.
Semoga kita semua dan semua yang kita sayangi dan cintai, segala usaha dan kerja kita, dilindungi, dibimbing dan diberkati Allah Yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)
Berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik