24 Imigran di Bhadra Resort Bintan Reaktif Covid-19, Pasca 16 Orang Positif Corona

Penulis: Alfandi Simamora
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

24 Imigran di Bhadra Resort Bintan Reaktif Covid-19, Pasca 16 Orang Positif Corona. Foto Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Sebanyak 24 pencari suaka atau imigran yang tinggal di penampungan sementara di Bhadra Resort Kecamatan Gunung Kijang Bintan, reaktif covid-19 saat menjalani rapid test antigen.

24 orang ini dirapid test antigen karena kontak erat dengan 16 rekannya yang dinyatakan positif Covid-19.

"Ya ada 24 pencari suaka yang dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test antigen di sana," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama AF Isnaeni, Jumat (28/5/2021).

Ia mengatakan, ke-24 orang itu belum bisa dipastikan positif Covid-19 karena masih menunggu hasil swab keluar.

"Makanya belum kita masukkan ke dalam data kasus yang positif," ungkapnya.

Gama menambahkan, imigran yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di Bhadra Resort.

"Untuk lokasinya layak untuk dijadikan tempat isolasi," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 14 Imigran pencari suaka yang tinggal di penampungan Bhadra Resort di Jalan Kawal Km 25 Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri terpapar Covid-19.

Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Bintan, Selasa (25/5/2021) hari ini terjadi penambahan kasus sebanyak 16 kasus baru.

Dimana 14 di antaranya merupakan para pencari suaka di Bhadra Resort.

Mereka diduga kontak erat dengan pasien positif Covid-19 saat keluar dari penampungan.

Kepala Dinkes Bintan dr Gama Af Isnaeni membenarkan ada 14 orang Imgran yang terpapar di tempat penampungan Bhadra Resort.

BHADRA RESORT - Kondisi depan Bhadra Resort di Jalan Kawal Km 25 Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Selasa (25/5/2021). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Awalnya, pihaknya mendapati seorang imigran yang positif Covid-19.

"Nah setelah itu tim gugus tugas melakukan tracking dan ditemukan kembali 13 orang yang positif," ungkapnya, Selasa (25/5/2021).

Gama juga menyebutkan, dari 14 orang Imigran yang terpapar Covid-19, ada beberapa orang yang mengalami gejala.

Halaman
12

Berita Terkini