TRIBUNBATAM.id - Masih dalam suasana berduka setelah ditinggal sang ayah, Ria Ricis justru menjadi sasaran amukan netizen.
Hal ini lantaran dirinya menjadikan kepergian sang ayah sebagai konten YouTube.
Akibatnya, netizen pun murka dan menuding Ricis mengambil keuntungan dari peristiwa duka ini.
Nama Ria Ricis pun menjadi trending topic di Twitter.
Sebelumnya, ayah Ria Ricis, Sulyanto bin Sastromartoyono meninggal dunia pada Jumat (4/6/2021).
Informasi tersebut pertama kali disampaikan oleh Oki Setiana Dewi, kakak Ria Ricis melalui Instagram.
Ria Ricis pun sebelumnya sempat disorot lantaran tak bisa dihubungi sampai pemakaman berakhir.
Pasalnya, Ria Ricis tengah berada di Flores, NTT dan terkendala sinyal.
Setelah mengetahui kabar tersebut, Ria Ricis pun langsung mengurus kepulangan.
Bagikan momen perjalanan pulang
Ditelusuri di kanal YouTube Ricis Official, Ria Ricis sudah membagikan momen saat ia dalam perjalanan pulang.
Video berjudul 'Pah, Aku Pulang...', saja sudah ditonton hingga 3,2 juta kali.
Sebelumnya, saat ia baru mengetahui kabar duka, turut diabadikan dalam video 'Baru Dapet Sinyal'.
Terkait itu, warganet geram dengan keputusan Ria Ricis yang dinilai kurang tepat.
Bahkan tak sedikit penonton yang terganggu lantaran banyak iklan di setiap menit video.
Selain itu, dalam satu hari, kanal YouTube Ria Ricis mampu mengunggah hingga lima konten.
Satu di antaranya berjudul 'Rumah Baru Papa' berada di jajaran trending nomor 2 YouTube.
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah ditonton hingga 4,1 juta lebih.
Kemudian, ada juga video saat Ria Ricis masuk ke kamar sang papa.
Lanjut video saat berada di Waerebo, NTT, ia mengaku menjadi tempatnya berduka.
Terakhir konten yang diunggah oleh Ria Ricis adalah ketika sang mama ulang tahun.
Dalam video yang berjudul 'Ulang Tahun Ibu Tanpa Papa', menunjukkan momen bahagia tanpa kehadiran sang papa.
Ditelusuri, beberapa video terkait kepergian sang papa ditonton hingga jutaan lebih.
Menurutnya, mengambil keuntungan dari kepergian orang tercinta adalah tindakan tak terpuji.
"Mendulang traffic dan adsense dari kematian ayah kandung adalah sehina-hinanya konten," tulisnya.
Ia turut mempermasalahkan soal jumlah iklan yang terlalu banyak diletakkan di dalam video.
"Gue ngitungnya 3 sih, mana iklan banyak banget lagi"
"5 koten emang? 2 yg mana?"
"Btw opini pribadi sih, menurut gue gak etis aja sih bikin konten ginian saat beneran baru ditinggal wafat."
"Tapi gak paham juga kalau ini udah kesepakatan keluarga besar ybs," lanjutnya.
Meski begitu, Mazzini menyinggung soal pertimbangan keluarga besar terkait konten Ria Ricis.
"Ya itu balik lagi, mungkin pandangan gue, lo dan kita semua, konten ini gak etis."
"Mungkin aja menurut kakak ustadzah tadi dan keluarga lainnya oke aja," ujar Mazzini.
Lebih lanjut, Mazzini tetap mengimbau untuk memberikan doa baik bagi almarhum papa dan keluarga Ria Ricis.
"Boleh kita gak sepakat sama anaknya dengan buat konten gitu"
"tapi jangan lupa kita doakan juga ya Pak Sulyanto ayah Ria Ricis dan Mbak Okky"
"semoga mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dilapangkan kuburnya"
"dan diampuni dosanya baik yg disengaja maupun gak disengaja. Amiin," imbuhnya.
(*)