BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD di Batam pada hari pertama, Selasa (8/6/2021) diwarnai oleh sulitnya akses di situs http://ppdbbatam.id/.
Bahkan hingga pukul 12.00 WIB, website tak kunjung bisa diakses. Sejumlah orang tua siswa mengaku kesal dengan kejadian itu.
"Dari pukul 08.00 WIB sampai sekarang saya buka masih error. Padahal ini hari pertama penerimaan PPDB," ujar Anton, salah seorang orang tua siswa kesal, Selasa (8/6/2021).
Warga Tanjung Riau, Sekupang itu mengaku awalnya mencoba mengakses situs PPDB SD melalui ponsel pintar. Namun lantaran tak bisa masuk, ia kemudian mencoba mengaksesnya di desktop melalui warung internet, tetapi hasilnya masih tetap sama.
"Kirain jaringan hape, tapi di warnet pun masih tetap sama," sesalnya.
Hal senada juga dikatakan Wahyuni, warga Riban III. Ia mengaku langsung mendatangi sekolah lantaran tak kunjung bisa masuk ke website PPDB. Di sekolah ibu dua anak itu diberi pengarahan jika jaringan bermasalah.
"Kirain saya aja yang gak bisa masuk. Pas datang ke sekolah memang semua orang tua gak bisa akses karena jaringan bermasalah," ungkap wanita berkerudung tersebut.
Disdik Pisahkan Server
Sementara itu, mengantisipasi gangguan server saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), DPRD Kota Batam saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu minta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk meningkatkan kapasitas server.
Hal ini dibeberkan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Aman.
Peningkatan kapasitas server ini dilakukan untuk mengantisipasi orangtua datang ke sekolah.
Sehingga tidak menimbulkan kerumunan di masa pandemi saat ini.
Diakuinya, untuk mengantisipasi gangguan itu, Disdik menyampaikan solusi untuk memisahkan pendaftaran online antara siswa SD dan SMP.
Lantaran belajar dari pengalaman pada tahun sebelumnya gangguan server akibat pendaftaran SD dan SMP dilakukan bersamaan.
"Kemarin solusinya dibagi, agar server tak down. Kemudian juga saya minta tambah kapasitas servernya itu. Karena ketika server gangguan akan menimbulkan kekhawatiran secara psikologis bagi orangtua sehingga datang ke sekolah," kata Aman.
Baca juga: Daya Tampung SD Negeri dan Swasta Aman, Kadisdik Batam : Tak Perlu Buru-buru Daftar!
Sementara itu, hari pertama ini, Aman juga mempertanyakan kepada Disdik kualitas server yang mereka miliki.
Padahal, saat ini pendaftaran online antara siswa SD dan SMP sudah dibagi namun tetap mengalami gangguan.
"Saya juga kurang tahu, apakah benar-benar sudah ditambah atau tidak. Kalau begini masih bermasalah ini jadi persoalan. Kita pertanyakan juga bagaimana kualitas dari servernya. Harusnya lebih profesional dan bisa hitung kuota pendaftar yang akan menggunakan sistem tersebut," paparnya.
Ia menambahkan, jika server terus bermasalah seperti ini tentunya sangat berbahaya bagi orangtua saat pandemi saat ini. Sehingga ia meminta kepada Disdik agar mengevaluasi jaringan atau server untuk diselesaikan permasalahannya. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing/Roma Uly Sianturi)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Kepri