DUBAI, TRIBUNBATAM.id - Timnas Indonesia akan menghadapi Uni Emirat Arab pada laga terakhir Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Jumat (11/6/2021) malam ini.
Duel Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab di Stadion Zabeel, Dubai akan berlangsung mulai pukul 23.45 WIB.
Pada pertandingan ini, Shin Tae-yong tidak bisa mendampingi timnas Indonesia pada laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia .
Pertandingan Indonesia vs UEA ini tidak berpengaruh apa kepada timnas Indonesia tapi penting bagi Uni Emirat Arab karena ingin mengejar tiket lolos ke kualifikasi babak ketiga Zona Asia.
Bagi Timnas Indonesia pertandingan melawan Uni Emirat Arab adalah pertandingan ke-8 di kualifikasi ini, sementara bagi Uni Emirat Arab ini adalah laga ke 7.
Timnas Indonesia dipastikan menjadi juru kunci di klasemen Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 ini, setelah hanya mampu meraih satu poin dari tujuh pertandingan.
Baca juga: Timnas Indonesia vs UEA Live SCTV 23.45 WIB, Syahrian Abimanyu: Kami Siap!
Baca juga: Timnas Indonesia vs UEA Live SCTV 23.45 WIB, Shin Tae-yong: Pemain Siap Bekerja Keras
Satu-satunya raihan poin yang dimiliki skuad Garuda lahir saat menahan imbang Thailand dengan skor 2-2 pada Kamis (3/6/2021).
Perjuangan timnas Indonesia dipastikan akan berat karena akan bermain melawan tim tuan rumah tanpa sosok Shin Tae-yong di pinggir lapangan.
Shin Tae-yong tidak bisa mendampingi timnas Indonesia pada laga melawan UEA karena hukuman akumulasi kartu kuning.
Pelatih asal Korea Selatan itu tercatat mendapatkan kartu kuning saat Indonesia menghadapi Thailand (3 Juni 2021) dan Vietnam (7 Juni 2021).
Shin Tae-yong harus menerima kartu kuning karena dianggap wasit melakukan protes berlebihan di pinggir lapangan.
Akibat dua kartu kuning itu, Shin Tae-yong tidak diperbolehkan mendampingi timnas Indonesia di pinggir lapangan hingga ruang ganti pada laga melawan UEA.
Tidak hanya itu, Shin Tae-yong juga tidak diperbolehkan menghadiri konferensi pers seusai laga.
Dikutip dari kompas.com Shin Tae-yong sebenarnya masih bisa mewakili timnas Indonesia pada konferensi pers menjelang laga melawan UEA.
Baca juga: Transfer Juventus, Tak Tergantung Ronaldo, Juventus Ingin Rekrut Gabriel Jesus, Pogba Kasih Sinyal
Baca juga: Turki vs Italia Kick Off 02.00 WIB Live RCTI, Roberto Mancini: Kami Sangat Percaya Diri
Namun, Shin Tae-yong memutuskan absen dan mengutus asistennya, Choi In-cheol.
Dalam konferensi pers tersebut, Choi In-cheol memastikan Evan Dimas Darmono dkk tetap siap tempur meskipun tidak didampingi Shin Tae-yong.
"Meskipun Shin Tae-yong tidak bisa duduk di bangku cadangan, bukan berarti kami lemah," kata Choi In-cheol dikutip dari situs resmi PSSI.
"Kami tidak akan menyerah meskipun UEA berstatus sebagai tuan rumah. Kami akan tetap berjuang sebagai satu tim untuk memaksimalkan pertandingan nanti," tutur Choi In-cheol.
Asisten pelatih timnas Indonesia, Choi In-cheul, mengatakan Garuda telah menganalisis kelemahan Uni Emirat Arab.
Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding kontra Uni Emirat Arab pada laga pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Zabeel, Dubai, UEA, Jumat (11/6/2021) pukul 23.45 WIB.
Baca juga: Transfer Liga Italia - AC Milan Incar Bek Barcelona Junior Firpo, Fiorentina Bidik Sergio Oliveira
Baca juga: Profil Pelatih Baru Persija Angelo Alessio, Asisten Pelatih Antonio Conte di Juventus dan Chelsea
Duel melawan UEA merupakan laga berat yang bakal dilakoni timnas Indonesia.
Pasalnya, tim asal Timur Tengah itu merupakan penghuni papan atas di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
UEA berada di peringkat kedua dengan 12 poin, hanya selisih dua angka dari Vietnam di puncak klasemen Grup G.
Meski demikian, UEA unggul dalam hal produktivitas di antara tim Grup G lainnya dengan 15 gol.
Choi In-cheul mengakui sang lawan memiliki lini serang yang mematikan.
Terlepas dari itu, asisten pelatih timnas Indonesia tersebut yakin Indonesia dapat meladeni perlawanan UEA.
Terlebih lagi, timnas Indonesia telah mengantongi kelemahan Uni Emirat Arab.
"Memang kualitas penyerangan UEA sangat baik, tapi kami sudah analisa kelemahan mereka itu seperti apa," kata Choi In-cheul saat konferensi pers jelang pertandingan, Kamis (10/6/2021) dikutip dari laman PSSI.
Optimisme juga hadir usai timnas Indonesia melakukan evaluasi secara menyeluruh pada dua laga sebelumnya.
Adapun sebelum ini Evan Dimas dkk imbang 2-2 dengan Thailand, lalu kalah 0-4 dari Vietnam.
Tak ayal, skuad Garuda begitu mempersiapkan tim demi meraup hasil maksimal pada laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia.
Jelang pertandingan, timnas telah menjalani program latihan dengan berbagai bentuk organisasi permainan guna mengatasi permainan UEA.
"Apalagi, kami sudah latihan yang berkualitas dan menyiapkan organisasi permainan dengan pemain muda," lanjut Choi.
"Maka dari itu, kami akan menunjukkan penampilan terbaik," tutur sang asisten pelatih asal Korea Selatan itu.
Choi In-cheol sendiri akan menjadi pendamping utama timnas Indonesia saat berhadapan dengan Uni Emirat Arab.
Pasalnya, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala tak bisa memimpin Garuda di pinggir lapangan akibat terkena akumulasi kartu.
Shin Tae-yong mendapat dua kartu kuning beruntun saat laga timnas Indonesia kontra Thailand dan Vietnam.
Sang pelatih diganjar kartu lantaran protes berlebihan kepada wasit yang memimpin pertandingan tersebut.
Head to head
Uni Emirat Arab (UEA) akan menjadi lawan timnas Indonesia di laga pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Laga timnas Indonesia vs UEA dijadwalkan bergulir di Stadion Zabeel, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (11/6/2021) pukul 23.45 WIB.
Melansir situs 11v11, Indonesia dan UEA sudah lima kali bertemu di berbagai kompetisi.
Timnas Indonesia mengantongi kemenangan dua kali, sedangkan sisanya menjadi milik Uni Emirat Arab.
Dua kemenangan Indonesia diraih pada era 1980-an di Piala Merdeka dan Asian Games.
Timnas Indonesia meraih kemenangan telak 5-2 atas UEA di Piala Merdeka 1981.
Dalam turnamen yang sama pada tahun 1982, giliran UEA yang mengalahkan Indonesia dengan skor 2-1.
Indonesia dan UEA kembali bertemu di perempat final sepak bola Asian Games 1986 yang digelar di Korea Selatan.
Kedua tim bermain imbang 2-2 hingga pertandingan berakhir dalam waktu normal. Laga kemudian dilanjutkan dengan adu penalti yang dimenangi Indonesia dengan skor 4-3.
Kemenangan itu membuat Indonesia lolos ke semifinal, tetapi gagal melaju ke partai puncak setelah dibungkam Korea Selatan.
Timnas Indonesia pada akhirnya finis di peringkat keempat setelah kalah dari Kuwait dalam perebutan posisi ketiga.
Sepuluh tahun kemudian, Indonesia dan UEA kembali bertemu di Piala Asia 1996 di mana skuad Garuda kalah 0-2.
Kedua negara baru bertemu lagi pada babak penyisihan grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Oktober 2019.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno itu, Indonesia tak berkutik dan kalah telak 0-5.
Berikut rekor pertemuan Indonesia vs UEA:
2 September 1981: Indonesia 5-2 UEA (Piala Merdeka)
14 Agustus 1982: UEA 2-1 Indonesia (Piala Merdeka)
1 Oktober 1986: Indonesia 2-2 (4-2) UEA (Asian Games)
10 Desember 1996: Indonesia 0-2 UEA (Piala Asia)
10 Oktober 2019: Indonsia 0-5 UEA (Kualifikasi Piala Dunia 2022)
.
.
.
berita timnas indonesia
kompas