Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM – DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Selasa, 22 Juni 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk bertindak adil kepada sesamanya.
Dalam bacaan pertama, Kitab Kejadian sudah mengingatkan umat manusia agar menghindari perkelahian di antara mereka. Sebab, mereka adalah satu kerabat.
Sedangkan dalam bacaan injil, Matius mengisahkan pesan dari khotbah Yesus di bukit. Dalam khotbah itu Yesus berpesan kepada para rasul-Nya untuk memperlakukan sesamanya seperti apa yang dikehendaki sesama memperlakukan dirinya.
Nah, berangkat dari pesan Yesus ini, RP Lukas Gewa Tiala SVD mengajak seluruh umat Katolik melalui renungannya untuk ‘Berbuatlah Adil kepada Orang Lain’.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik: ‘Tinggalkan Semua Demi Yesus’
Bacaan Pertama: Kej 13:2.5-18
Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, sebab kita ini kerabat
Pembacaan dari Kitab Kejadian:
Abram itu seorang yang sangat kaya. Ia memiliki banyak ternak, perak dan emas.
Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba dan lembu serta kemah.
Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka sebab harta milik mereka amat banyak,
sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama.
Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu.
Maka berkatalah Abram kepada Lot, "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, antara para gembalaku dan gembalamu, sebab kita ini kerabat.
Bukankah seluruh negeri ini terbuka untukmu? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku: jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri."
Lalu Lot melayangkan pandangnya, dan dilihatnyalah bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman Tuhan, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar.
Hal itu terjadi sebelum Tuhan memusnahkan Sodom dan Gomora. Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu; lalu ia berangkat ke sebelah timur, dan mereka berpisah.
Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom.
Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap Tuhan. Setelah Lot berpisah dari Abram, bersabdalah Tuhan kepada Abram,
"Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan ke barat, utara dan selatan.
Seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu, untuk selama-lamanya.
Dan Aku akan menjadikan keturunanmu banyak seperti debu tanah. Sebagaimana debu tanah tak dapat dihitung, demikian pun keturunanmu tak terhitung banyaknya.
Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu."
Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan ia menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron. Lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 21 Mei 2021: ‘Apakah Engkau Mengasihi Yesus???’
Bacaan Injil: Mat 7:6.12-14
Segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Dalam khotbah di bukit Yesus berkata,"Janganlah kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing,
dan janganlah kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injak dengan kakinya, lalu babi itu berbalik mengoyak kamu.
Segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
Masuklah melalui pintu yang sempit itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan,
dan banyak orang telah masuk melalui pintu dan jalan itu.Tetapi sempitlah pintu dan sesaklah jalan yang menuju kehidupan, dan sedikitlah orang yang menemukannya."
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Selasa, 18 Mei 2021: ‘Yesus Berdoa Untuk Para Murid-Nya’
Renungan
‘Berbuatlah Adil kepada Orang Lain’
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, semoga anda dalam keadaan yang sehat walafiat dan tak kurang satu apapun, dan selalu dalam lindungan Kasih Tuhan.
Buat yang sakit, dalam Nama Tuhan Yesus, anda sembuh. Senang berjumpa kembali dengan Anda, dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Selasa, 22 Juni 2021.
Saya ajak anda merenungkan: Perbuatlah Kepada Orang Lain Apa Yang Kamu Kehendaki Orang Lain Perbuat Kepadamu.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, adalah satu kebenaran bahwa kita manusia hanya mau mendapatkan yang baik baik saja.
Kita hanya mau mendapatkan kesuksesan. Itu berarti kita juga sangat berharap bahwa jika orang lain berbuat sesuatu kepada kita atau untuk kita, hanyalah menghantar kepada kebaikan atau kesusksesan itu.
Dalam Injil hari ini, Yesus mengkonfirmasi hal itu: "Segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka."
Bahkan Yesus tambahkan: "Itulah isi seluruh hukum taurat dan kitab para nabi." Saudara dan saudariku, dalam sabdaNya, Yesus juga minta bahwa jika kemauan kita adalah demikian maka hal yang sama juga harus terjadi pada orang lain.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Selasa, 18 Mei 2021: ‘Yesus Berdoa Untuk Para Murid-Nya’
Atau dengan kata lain, kita pun harus berbuat yang sama buat orang lain. "Kasih dibalas kasih."
Jika orang lain berbuat kasih pada kita, maka kita pun harus berbuat kasih pada orang lain. Tidak ada alasan untuk tidak berbuat kasih.
Tidak ada alasan untuk tidak menolong orang lain. Saudara dan saudariku, apakah cukup sampai disitu?
Bagaimana kalau orang lain berbuat jahat kepada kita? Apakah kita harus berbuat jahat juga kepada mereka? Nah, disinilah yang berbeda.
Kita tahu sebagai orang Kristiani, pengikut Yesus, kita diminta untuk selalu berbuat kasih, selalu berbuat baik.
Karena itu, apapun yang diperbuat orang pada kita, hanyalah kasih dan kebaikan yang akan dibalas kepada mereka.
Jika keburukan atau kejahatan kita terima, maka kebaikan dan kasih yang kita balas perbuat bagi mereka. Itulah sikap pengikut Yesus.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, perbuatan baik dan kasih yang selalu kita tunjukan pada orang, itulah "barang kudus" dan "mutiara" kita, yang tidak akan kita berikan dan lemparkan pada anjing dan babi.
Karena kita pengikut Yesus. "Barang Kudus" dan "Mutiara" akan selalu menjadi milik kita. Perbuatan baik dan kasih akan selalu menjadi milik kita.
Saudara dan saudariku, itulah juga yang dimaksudkan Yesus dengan jalan yang sempit. Perbuatan jahat dibalas perbuatan baik.
Penderitaan yang kita alami tidaklah kemudian dibalas dengan membuat penderitaan buat orang lain, tetapi dibalas dengan cinta kasih.
Penganiayaan dibalas dengan pengampunan dan perbuatan baik. Atau dengan kata lain: Jalan Salib selalu kita genggam dan peluk erat tanpa keluhan, dan keinginan balas dendam.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan, marilah kita menapaki jalan yang sempit itu, yang menghantar kita pada kehidupan:
Perbuatan Baik/Kasih setiap saat walau Salib harus kita pikul karena itu. Salib menjadi bagian dari hidup.
Kasih menjadi bagian dari hidup. Karena sekali lagi, kita murid murid Tuhan Yesus. Mari kita berjuang. Amin.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 6 Mei 2021: ‘Tinggallah Dalam Kasih Yesus’
Doa
Allah Bapa Mahakuasa, andaikata Engkau tidak menunjukkan jalan, tentu kami tersesat seperti orang buta.
Perkenankanlah sabda Yesus Putra-Mu selalu mengarahkan perjalanan kami, agar dapat memasuki sukacita abadi,
yang Kaujanjikan kepada siapa pun yang berkehendak baik. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
Semoga kita sekalian, semua orang yang kita sayangi, dan kasihi; serta segala usaha dan kerja kita, dilindungi, dibimbing, dan diberkati Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)
Berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik