Pada babak pertama, Belanda dan Republik Ceko bermain terbuka saling menyerang.
Timnas Belanda yang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu unggul tipis dari segi penguasaan bola dengan persentase 53 persen.
Namun, dari segi peluang, timnas Ceko di atas Belanda.
Timnas Ceko tercatat melepaskan lima tembakan ke arah gawang dengan satu diantaranya tepat sasaran.
Di sisi lain, tidak ada satupun tembakan timnas Belanda yang tepat sasaran dari enam percobaan.
Berlanjut ke babak kedua, Frank De Boer (Belanda) dan Jaroslav Silhavy (Ceko) belum membuat perubahan.
Frank De Boer tetap mempertahankan skema 3-4-1-2 mengandalkan Donyell Malen dan Memphis Depay di lini depan.
Di sisi lain, Jaroslav Silhavy masih percaya dengan formasi 4-2-3-1 andalannya.
Pada menit ke-52, Donyell Malen berhasil masuk ke kotak penalti Ceko setelah melewati dua pemain.
Mendapatkan ruang tembak yang lebar, Donyell Malen memilih untuk melewati kiper Ceko, Tomas Vaclik.
Namun, usaha Donyell Malen gagal setelah Tomas Vaclik berhasil menepis bola keluar.
Dua menit berselang, Belanda harus bermain 10 orang setelah Matthijs de Ligt dihukum kartu merah.
Matthijs de Ligt langsung diusir wasit setelah melakukan handsball ketika berduel dengan Patrik Scihck.
Wasit pada awalnya hanya memberikan kartu kuning untuk De Ligt.
Namun, hukuman itu dinaikkan menjadi kartu merah setelah wasit melihat layar Video Assistant Referee (VAR).