ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Minggu, 4 Juli 2021: Kembali Andalkan Tuhan Allah-mu

Penulis: Thom Limahekin
Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Yesus ditolak di tempat asalnya sendiri.

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM – DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Minggu, 4 Juli 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk semata-mata mengandalkan Allah dalam hidup.

Bacaan pertama mengisahkan Nabi Yehezkiel yang diutus Allah untuk menyadarkan umat Israel yang sudah memberontak dan melawan Allahnya sendiri.

Mereka lebih percaya kepada dewa-dewi buatan tangan mereka sendiri yang nyata dan bisa diindrai oleh mereka.

Dalam bacaan kedua, Paulus begitu tegas menyatakan imannya kepada Yesus dalam karya pewartaannya.

Dia bahkan secara jujur mengaku bermegah dalam kelemahannya sendiri. Sebab, justru dalam kelemahannya itulah kuasa Yesus bekerja secara dahsyat.

Nah, bacaan injil malah menampilkan kisah yang cukup kontrakdiktif di mana Yesus yang diimani oleh Paulus justru mendapat penolakan dari sanak saudaranya sendiri.

Itulah iman dan tantangannya dalam kehidupan sehari-hari bagi seluruh umat Katolik yang hidup sesuai dengan ajaran Yesus.

Oleh karena itu, pesan bagi seluruh umat Katolik adalah ‘Kembali Andalkan Tuhan Allah-mu’, ketika imanmu digoncang oleh ketidakpercayaan kepada Yesus. 

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 30 Juni 2021: Yesus Melindungimu dari Roh Jahat

ILUSTRASI - Tuhan Yesus (ISTIMEWA)

Bacaan I : Yehezkiel 2:2-5

Mereka adalah kaum pemberontak! Tetapi mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.

Sekali peristiwa, kembalilah rohku ke dalam tubuhku, dan aku ditegakkannya. Maka aku mendengar Allah yang berbicara dengan aku.

Beginilah firman-Nya, "Hai anak manusia, Aku mengutus engkau kepada orang Israel, kepada bangsa yang memberontak melawan Aku.

Mereka dan nenek moyang mereka telah mendurhaka terhadap Aku sampai hari ini juga; mereka keras kepala dan tegar hati!

Kepada keturunan inilah Aku mengutus engkau! Kepada mereka harus kaukatakan: Beginilah firman Tuhan Allah.

Dan entah mereka mendengarkan entah tidak, sebab mereka adalah kaum pemberontak, mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik: ‘Tinggalkan Semua Demi Yesus’

ILUSTRASI - Yesus menampakkan Diri kepada Tomas 3 (ISTIMEWA)

Mazmur : 123:1-2a.2bcd.3-4; Ul: 2cd

Ref. Tuhan, sudi dengarkan rintihan umat-Mu.

Kepada-Mu aku melayangkan mataku, Engkau yang bersemayam di surga, seperti mata para hamba laki-laki, memandang kepada tangan tuannya.

Seperti mata hamba perempuan, memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada Tuhan, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.

Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan; sudah cukup kenyang jiwa kami dengan olok-olok orang yang merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 21 Mei 2021: ‘Apakah Engkau Mengasihi Yesus???’

ILUSTRASI - Yesus memberikan sesuatu yang paling baik. (ISTIMEWA)

Bacaan II : Korintus 12:7-10

Aku lebih suka bermegah atas kelemahanku, agar kuasa Kristus turun menaungi aku.

Saudara-saudara, agar aku jangan meninggikan diri karena penyataan luar biasa yang aku terima, aku diberi suatu duri dalam dagingku, yaitu seorangutusan Iblis untuk mengecoh aku, agar aku jangan meninggikan diri.

Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku, "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."

Sebab itu aku lebih suka bermegah atas kelemahanku, agar kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, kesukaran, penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 20 Mei 2021: ‘Yesus Selau Berdoa Buatmu’

ILUSTRASI - Yesus berdoa untuk murid-Nya (ISTIMEWA)

Bacaan Injil Minggu 4 Juli 2021 : Markus 6:1-6

Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri.

Sekali peristiwa, Yesus tiba kembali di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia. Pada hari Sabat Yesus mulai mengajar di rumah ibadat, dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia.

Mereka berkata, "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya?

Dan mujizat-mujizat yang demikian, bagaimana dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria?

Bukankah Ia saudara Yakobus, Yoses dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?"

Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka, "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."

Maka Yesus tidak dapat mengadakan satu mujizat pun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.

Yesus merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 10 Mei 2021: ‘Bersaksilah Tentang Yesus’

ILUSTRASI - Seorang pemuda menunjukkan imannya akan Yesus (ISTIMEWA)

Renungan

‘Kembali Andalkan Tuhan Allah-Mu’

Allah memang tidak bisa diindrai oleh manusia. Karena itu, kebanyakan orang menilai Allah itu jauh, sosok yang asing. abstrak bahkan absurd.

Sesuatu yang asing dan mustahil biasanya tidak mudah dipercaya kemudian begitu lekas ditinggalkan atau dijauhi.

Kisah Bangsa Israel yang memberontak kepada Allah dan menyembah dewa baal menjadi contoh nyata betapa Allah yang tidak kelihatan itu begitu mudah dikhianati.

Karena itu, iman kepada Allah membuntuhkan pengingkaran diri yang paripurna. Ia melawan kebiasaan manusia pada umumnya; yang hanya percaya pada sesuatu yang nyata dan tampak.

Pengingkaran diri mengandaikan kerendahan hati yang mendalam, di mana orang dituntut percaya saja pada sesuatu yang tidak tampak tanpa meminta alasan atau bukti.

Yesus Kristus adalah bukti kehadiran Allah di tengah dunia yang penuh dengan ketidakpercayaan.

Yesus hadir secara nyata agar manusia bisa mengandalkan Allah yang hadir dalam rupa manusia tersebut.

Namun, masih ada saja orang yang mempertanyakan tanda kehadiran Allah dalam hidupnya sendiri.

Ketiga bacaan suci hari ini menjalin satu rangkaian perjalanan iman umat manusia di tengah dunia yang penuh dengan tantangan akan ketidakpercayaan kepada Allah.

Nabi Yehezkiel diutus Allah untuk menyadarkan umat Israel yang sudah memberontak dan berbalik dari Allah.

Santo Paulus juga merupakan utusan Yesus yang memberikan kesaksian tentang kemegahan Tuhan yang telag mengubah hidupnya.

Sedangkan Yesus menjadi pemenuhan dari kesaksian para nabi dan rasul betapa Allah begitu dekat dengan manusia.

Oleh karena itu, beriman kepada Yesus sama artinya dengan ‘Kembali Mengandalkan Tuhan Allah-mu’ dalam setiap kehidupan sehari-hari. Amin.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 23 April 2021: Bersatulah dengan Yesus

ILUSTRASI - Yesus menjanjikan Roh Penghibur. (ISTIMEWA)

Doa

Allah Tritunggal Mahakudus, Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus, Engkau tahu kami selalu tidak perecaya akan Dikau.

Sebab, kadang-kadang kami menggangap Engkau begitu jauh dan kerap dianggap tidak masuk akal manusia.

Bantulah kami untuk mendasarkan iman kami kepada kuasa-Mu dalam kehidupan sehari-hari di tengah dunia.

Sebab, Engkau Tuhan dan Allah kami yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

Berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik

Berita Terkini