ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 5 Juli 2021: Tuhan juga Butuh Kerja Sama

Penulis: Thom Limahekin
Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERDOA - Seorang anak berdoa dengan khusyuk.

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM – DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 5 Juli 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk merawat imannya akan Allah.

Yakub dalam Kitab Kejadian ingin menghidupkan imannya akan Allah dengan membangun tugu pertemuannya dengan wujul tertinggi itu.

Tugu tersebut merupakan simbol yang mengikat suatu kenangan agar selalu diingat turun-temurun.

Dalam bacaan injil, kepala rumah ibadat mendatangi Yesus untuk meminta bantuan agar anaknya bisa disembuhkan.

Datang kepada Yesus merupakan upaya untuk merawat objek ingatan agar senantiasa dikenang  dari hari ke hari.

Untuk merawat iman, “Tuhan Butuh Kerja Sama”.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 30 Juni 2021: Yesus Melindungimu dari Roh Jahat

ILUSTRASI - Yuhan Yesus Memanggilmu (ISTIMEWA)

Bacaan Pertama: Kejadian 28:10-22a

Yakub melihat sebuah tangga, melihat malaikat Allah turun naik, dan melihat Allah yang bersabda.

Pada waktu itu Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran. Ia sampai di suatu tempat dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam.

Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu, dan dipakainya sebagai alas kepala. Lalu ia membaringkan diri di tempat itu.

Dalam mimpi ia melihat sebuah tangga yang didirikan di atas bumi dengan ujungnya sampai di langit. Lalu tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.

Berdirilah Tuhan di samping Yakub dan bersabda, “Akulah Tuhan, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak.

Tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. Keturunanmu akan menjadi seperti debu di tanah banyaknya,

dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan; melalui engkau dan melalui keturunanmu, semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.

Sesungguhnya Aku menyertai engkau, dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi,

dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini. Aku tidak akan meninggalkan dikau. Aku akan melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu.”

Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia, “Sesungguhnya Tuhan ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya.”

Ia takut dan berkata, “Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah! Ini pintu gerbang surga!

“Keesokan harinya, pagi-pagi, Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikannya menjadi tugu, dan menuangkan minyak di atasnya.

Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus. Lalu bernazarlah Yakub, “Jika Allah menyertai dan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini

dan jika Ia memberikan kepadaku roti untuk dimakan serta pakaian untuk dipakai, sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka Tuhan akan menjadi Allahku.

Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik: ‘Tinggalkan Semua Demi Yesus’

ILUSTRASI - Yesus marah di Bait Allah. (ISTIMEWA)

Mazmur : 91:1-2.3-4.14-15ab; R:10

Ref. Allahku, pada-Mulah aku percaya.

Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada Tuhan,

"Tuhanlah tempat perlindungan dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."

Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat perangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.

Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya adalah perisai dan pagar tembok.

Sungguh hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, "Aku akan menyertai dia dalam kesesakan."

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 21 Mei 2021: ‘Apakah Engkau Mengasihi Yesus???’

ILUSTRASI - Yesus berdoa untuk murid-Nya (ISTIMEWA)

Bacaan Injil Senin 5 Juli 2021 : Matius 9:18-26

Anakku baru saja meninggal; tetapi datanglah, maka ia akan hidup.

Sekali peristiwa datanglah kepada Yesus seorang kepala rumah ibadat. Ia menyembah Dia dan berkata, “Anakku perempuan baru saja meninggal;

tetapi datanglah, letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka Ia akan hidup.” Lalu Yesus pun bangun dan bersama murid-murid-Nya mengikuti orang itu.

Pada waktu itu seorang wanita yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.

Karena katanya dalam hati, “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata,

“Teguhkanlah hatimu, hai anakku, imanmu telah menyelamatkan dikau.” Maka sejak saat itu juga sembuhlah wanita itu.

Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling serta orang banyak yang ribut, berkatalah Ia,

“Pergilah! Karena anak ini tidak mati, tetapi tidur!” Tetapi mereka menertawakan Dia. Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk.

Dipegang-Nya tangan si anak, lalu bangkitlah anak itu. Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah.

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 20 Mei 2021: ‘Yesus Selau Berdoa Buatmu’

ILUSTRASI - Yesus ditolak di tempat asalnya sendiri. (ISTIMEWA)

Renungan

‘Tuhan juga Butuh Kerja Sama’

Iman akan Allah itu tidak melulu sesuatu yang terberikan atau anugerah semata. Iman lahir dari korelasi antara penyelenggaraan ilahi dan tanggapan manusia.

Iman Yakub bermula dari penglihatannya akan penyelenggaraan ilahi. Namun, itu tidak lalu membiarkan sumber iman hilang begitu saja.

Upaya Yakub mendirikan tugu di mana dia pertama kali mendapat penglihatan merupakan suatu usaha merawat kenangan akan Allah dalam ingatan.

Hal yang sama dilakukan oleh kepala rumah ibadat yang anaknya sedang menderita sakit.

Niatnya untuk datang kepada Yesus adalah upaya untuk menghidupkan objek ingatan agar senantiasa terus dikenang.

Oleh karena itu, dalam iman Tuhan membutuhkan kerja sama. Tuhan tidak melulu menghadirkan penyelenggarannya dalam hidup manusia.

Tetapi manusia juga mesti terus menghidupkan kenangan akan Allah sebagai tujuan iman. Amin

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 22 April 2021: Yesus Adalah Roti Hidup

ILUSTRASI - Yesus kecil sudah berada di Bait Allah. (ISTIMEWA)

Doa

Tuhan, Engkau tahu kalau iman kami mudah tergoda oleh penglihatan semua.

Bantulah kami untuk pro aktif merawat iman kami dengan tetap menghidupkan Engkau dalam ingatan kami sehari-hari.

Sebab, Engakaulah Allah Tritunggal Mahakudus yang hidup dan berkuasa kini dan semanjang masa. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

Berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik

Berita Terkini