Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Doa, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 22 Juli 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk selalu melihat karya Tuhan dalam pengalaman hidup sehari-hari.
Dalam bacaan pertama, Kidung Agung mengidungkan pertemuan antara Allah dan umat-Nya dengan bahasa kiasan: Aku telah menemukan jantung hatiku.
Sedangkan dalam bacaan injil, Yohanes mengisahkan pertemuan antara Yesus dengan Maria Magdalena.
Semua pertemuan dalam bacaan-bacaan suci di atas adalah pengalaman iman yang menginspirasi RP Lukas Gewa Tiala, SVD untuk menyusun renungan berjudul, ‘Aku Telah Melihat Tuhan’.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 8 Juli 2021: Berilah dengan Cuma-cuma
Bacaan Pertama: Kid 3:1-4a
Aku telah menemukan jantung hatiku.
Pembacaan dari Kidung Agung:
Di dalam kerinduannya, sang mempelai berkata: Pada malam hari, di atas peraduanku, kucari jantung hatiku.
Kucari dia, tapi tak kutemukan. Aku bangun dan berkeliling di kota; di jalan-jalan dan di lapangan-lapangan kucari dia, jantung hatiku.
Kucari dia, tapi tak kutemukan. Aku ditemui peronda-peronda kota. "Apakah kamu melihat jantung hatiku?"
Baru saja meninggalkan mereka, kutemukan jantung hatiku. Kupegang dia, dan tak kulepaskan lagi.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Bacaan Injil: Yoh 20:1.11-18
Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Pada hari Minggu Paskah, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus, dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih,
yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
Kata malaikat-malaikat itu kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka, "Tuhanku telah diambil orang, dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Sesudah berkata demikian Maria menoleh ke belakang, dan melihat Yesus berdiri di situ; tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Kata Yesus kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman. Maka ia berkata kepada-Nya,
"Tuan, jikalau Tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku di mana Tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Kata Yesus kepadanya, "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani,
"Rabuni!", artinya Guru.
Kata Yesus kepadanya, "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa. Tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid, "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Tuhanlah yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 12 Juli 2021: Yesus Prioritas, Nomor Satu
Renungan
‘Aku Telah Melihat Tuhan’
Saudara dan saudariku seiman, semoga anda semuanya dalam keadaan sehat walafiat, selalu dalam lindungan Kasih Tuhan.
Buat saudara dan saudariku yang sakit, dalam nama Tuhan Yesus, anda sembuh. Senang berjumpa kembali dengan anda dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Kamis, 22 Juli 2021, dihari Pesta St. Maria Magdalena.
Saya ajak anda merenungkan: AKU TELAH MELIHAT TUHAB. Saudara dan saudariku seiman, apakah anda mengenali kehadiran Tuhan Yesus ketika anda mendengar dan merenungkan firman-Nya?
Betapa mudahnya kita kehilangan kesempatan bertemu dengab Tuhan Yesus ketika fokus kita adalah pada diri kita sendiri!
Maria Magdalena pada awalnya tidak mengenali Tuhan karena fokusnya adalah pada kubur yang kosong dan kesedihannya sendiri.
Hanya butuh satu kata dari Yesus, sang Guru, ketika Dia memanggil namanya, agar Maria Magdalena mengenaliNya.
Saudara dan saudariku seiman, pesan Maria Magdalena kepada para murid, "Aku telah melihat Tuhan", adalah intisari dari kekristenan.
Tidaklah cukup bahwa seorang Kristiani mengetahui tentang Tuhan, tetapi kita mengenal Dia secara pribadi.
Tidaklah cukup untuk berdebat tentang Tuhan, tetapi untuk bertemu denganNya. Dalam kebangkitan kita bertemu dengan Tuhan Yesus yang hidup, yang mengasihi kita secara pribadi dan berbagi kemuliaan-Nya dengan kita.
Tuhan Yesus memberi kita "mata iman" untuk melihat kebenaran kebangkitan-Nya dan kemenangan-Nya atas dosa dan kematian (Efesus 1:18).
Dan Dia membuka telinga kita untuk mengenali suaraNya saat kita mendengarkan "kabar baik" yang diberitakan dalam pesan Injil hari ini.
Saudara dan saudariku seiman, kebangkitan Yesus Kristus dari kematian adalah dasar dari harapan kita - harapan bahwa kita juga,
yang percaya kepada-Nya akan melihat Allah yang hidup muka dengan muka dan berbagi dalam kemuliaan dan sukacita abadi-Nya.
"Tanpa melihatNya kamu mencintaiNya; meskipun sekarang kamu tidak melihatNya, kamu percaya kepadaNya dan bersukacita dengan sukacita agung yang tak terkatakan.
Sebagai hasil dari imanmu, kamu memperoleh keselamatan jiwamu" (1 Petrus 1:8-9 ). Apakah kita mengenali kehadiran Tuhan bersama kita,
dalam firman-Nya, dalam "pemecahan roti" (Ekaristi), dan dalam gereja-Nya, tubuh Kristus?
Semoga kita bisa mengenal Tuhan dan berelasi akrab personal dengan Dia dalam keseharian hidup kita. Amin.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 20 Mei 2021: ‘Yesus Selau Berdoa Buatmu’
Doa
Tuhan Yesus, semoga kami tidak pernah gagal untuk mengenali suara-Mu atau kehadiran-Mu saat Engkau membuka Kitab Suci untuk kami dan mengucapkan firman-Mu yang memberi hidup, membagikan diriMu setiap hari lewat Ekaristi.
Semoga kita semua dan semua orang yang kita sayangi dan kasihi, segala usaha dan kerja kita, dilindungi dan diberkati Allah Yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin*)
Berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik