Baca tanpa iklan
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tumpukan sampah di jalan Kavling Baru, Sagulung nampaknya membuat sebagian orang gerah.
Pasalnya, setiap hari sampah akan bertebaran di bahu jalan hingga memakan ruas jalan.
Permasalahan itu pun sudah bolak balik dikeluhkan warga sekitar lantaran minimnya lokasi pembuangan sampah di Kavling Baru, Sungai Langkai itu.
Seorang pemuda warga Kavling Baru, Rian mengatakan, permasalahan sampah di jalan utama menuju Kavling Baru itu sudah berlangsung sejak tiga bulan terakhir.
"Begitulah pemandangannya setiap hari, sampah bertumpuk. Bisa berhari-hati itu nanti baru diangkat petugas. Kadang sampah itu bertebaran hingga ke tengah jalan raya," ujar Rian.
Kata dia, sebelumnya lokasi itu merupakan tempat pembuangan sampah.
Ada dua unit bin kontainer yang selalu stand by di lokasi itu.
Baca juga: 445 Pasien Covid-19 di Batam Berhasil Sembuh, 2.084 Masih Jalani Isolasi Mandiri
Namun selama 3 bulan terakhir, bin container dipindah tanpa pemberitahuan kepada masyarakat Kavling Baru.
"Bukan begini, malah dibuat baliho bertuliskan cabut nyawa yang buang sampah. Lantas kemana pagi kami buang sampah," ujar Rian.
Rian mengharapkan langkah tegas pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan tumpukan sampah yang kian hari menumpuk ditepian jalan itu.
Terlebih jalan lintas Kavling Baru merupakan sala satu akses utama warga menuju Sungai Langkai.
Pantauan Tribun, Kamis (29/07/2021) masih pagi hari, gundukan sampah di jalan Kavling Baru, Sungai Langkai, Sagulung itu sudah berserakan.
Pemandangan itu mewarnai arus lalu lintas pengendara yang hendak berangkat kerja.
Sampah bertebaran di ditepian hingga ruas jalan raya kerap membuat warga melintas tampak berang.
Tampak sampah yang bertebaran didominasi sampah rumah tangga.