TRIBUNBATAM.id, PURWAKARTA - Di ruas jalan tol Cipularang, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat kembali terjadi kecelakaan maut, Sabtu (31/7/2021) pagi.
Berdasarkan informasi diterima wartawan Tribun Network, Kecelakaan maut di ruas jalan tol Cipularang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
"Sekitar jam 5 pagi,"kata sorang pengendara di lokasi.
Kecelakaan terjadi antara mobil Daihatsu Grandmax Berplat B dengan truk.
Informasi dihimpun, seorang penumpang tewas setelah terpental dari dalam mobil. Sementara korban lain luka-luka ada 4 orang.
Baca juga: 2 Tewas dan 4 orang Luka-luka saat Minibus Terbalik di Tol Cipularang
Penjelasan Polisi Lalu Lintas
Kecelakaan maut Daihatsu Grandmax Berplat B dengan truk diduga karena sopir mengantuk.
Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta Ipda Jamal Nasir mengatakan, Granmax menabrak truk yang sedang melaju di lokasi.
Truk yang ditabrak tidak berhenti tetap melanjutkan perjalanan.
"Diduga sopir kurang antisipasi tidak mampu menjaga jarak dengan kendaraan yang ada di depannya,
kemudian menabrak kendaraan yang diduga jenis truk tapi kendaraan yang ditabrak melanjutkan perjalanan," kata Ipda Jamal Nasir.
Minibus Daihatsu Grandmax bernomor polisi B 1325 SVG tersebut dikemudikan oleh Sardiman (47).
Sadirman membawa empat penumpang di dalam mobilnya. Mobilnya atang dari arah Bandung menuju arah Jakarta.
Mobil melintas di lajur satu dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak bagian belakang kendaraan truk yang berada di depannya.
Korban Kecelakaan
Satu penumpang Granmaxd bernama Marsimin (51) warga Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen meninggal dunia ketika dalam perawatan di rumah sakit.
"Satu korban meninggal dunia dan empat korban luka sudah berada di rumah sakit,"kata Ipda Jamal.
Baca juga: Ramalan Shio Ayam 2022, Perlu Keluar Dari Zona Nyaman di Tahun Macan Air, Agar Bisa Merubah Nasib
Tiga penumpang minibus sudah dilakukan penanganan medis oleh Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.
Ketiga penumpang tersebut adalah, Jimi Aji Saputra (25) warga dari Desa Wetonkulon, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen;
Putri Devi Widiani (17) warga Desa Wonosigro, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen;
serta Siti Alfiyah (25) warga Desa Purwoharjo Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.
Sumber : TribunJabar.id