CPNS KEPRI

Bagaimana Jika Peserta Tes SKD CPNS 2021 Positif Covid-19? BKN Memberikan Solusi Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ilustrasi Tes CPNS

TRIBUNBATAM.id -  Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 akan berlangsung mulai 2 September 2021.

Salah satu syarat peserta untuk dapat mengikuti tes ini adalah dalam kondisi negatif Covid-19.

Hal ini dibuktikan dengan swab tes RT PCR dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam atau rapid tes antigen dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif/non reaktif.

Lalu bagaiman jika peserta ternyata positif Covid?

Semua peserta tentu berusaha untuk menjaga kesehatan agar bisa mengikuti tes SKD yang akan dimulai pada 2 September 2021 mendatang. 

Namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.

Ada beberapa peserta yang mungkin tertular Covid sehingga tidak bisa mengikuti tes sesuai dengan jadwal yang seharusnya. 

Baca juga: INI Ketentuan dan Tata Tertib Tes SKD CPNS 2021, Peserta Jangan Sampai Melanggar

Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Instagram resminya menyampaikan jika peserta yang positif Covid-19 tetap bisa mengikuti tes dengan mengajukan penjadwalan ulang. 

Selain cara penjadwalan ulang tes, BKN juga memberikan informasi tentang kebijakan peserta yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu.

Cara mengajukan jadwal ulang tes SKD CPNS 2021

Bagaimana cara mengajukan penjadwalan ulang tes SKD bagi peserta positif Covid? 

Bagi peserta yang terkena Covid dan hasilnya positif, wajib untuk segera melapor ke instansi yang dilamar untuk dijadwalkan ulang. 

Jika sudah melapor, instansi akan membuat permohonan kepada kepada Kepala BKN C.Q. Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian untuk menjadwalkan ulang peserta yang membutuhkan penjadwalan ulang. 

Bersumber dari tayangan di YouTube BKN, peserta yang sudah datang namun hasil pemeriksaan oleh petugas menunjukkan positif Covid, maka peserta tetap bisa mengikuti tes SKD. 

Peserta tersebut akan mengikuti tes di ruangan tersendiri yaitu ruangan terbuka yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

Baca juga: Siapkan Kuota 800 Ribu Peserta, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 19

Peserta yang mengikuti tes SKD CPNS di Jawa, Madura, dan Bali wajib vaksin setidaknya vaksin pertama.

Pansel instansi berkoordinasi dengan Satgas Covid setempat tentang ketersediaan vaksin dan memobilisasi percepatan vaksin. 

Jika ketersediaan vaksin pada H-3 belum mencukupi, maka Pansel instansi dapat memutuskan bahwa peserta tidak wajib divaksin. 

Bagi peserta yang tidak bisa vaksin Covid-19 karena sedang hamil atau menyusui, penyitas Covid sebelum 3 bulan, dan memiliki komorbid yang tidak bisa divaksin, tetap bisa mengikuti tes. 

Anda perlu membawa surat keterangan dokter yang menyatakan peserta tidak bisa divaksin dan menunjukkannya kepada petugas. 

Baca juga: Informasi Lengkap Syarat Ikut SKD CPNS 2021, Dimulai 2 September 2021, Peserta Wajib Vaksin

Syarat mengikuti tes SKD CPNS 2021

Peserta yang mengikuti tes SKD wajib memenuhi persyaratn berikut ini, diantaranya:

- Melakukan swab tes RT PCR dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam atau rapid tes antigen dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif/non reaktif.

- Poin ini wajib dilakukan sebelum mengikuti seleksi CASN Tahun 2021. 

- Menggunakan masker dobel yaitu masker 3 lapis (3 aply) dan ditambah masker kain di bagian luar. 

- Jaga jarak (physical distancing) minimal 1 meter.

- Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. 

- Ruang tempat pelaksanaan seleksi CASN Tahun 2021 maksimal diisi 30 persen dari kapasitas normal. 

- Khusus peserta seleksi CASN Tahun 2021 di Jawa, Madura, dan Bali, wajib sudah divaksin dosis pertama. (*)

Berita Terkini