Pembunuham Ibu dan Anak Subang, Yosef Perintahkan Dhanu Masuk Sebelum Polisi Datang

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri muda Yosef dan pacar Amalia diperiksa polisi, pelaku diduga hadiri oleh TKP

TRIBUNBATAM.id, SUBANG - Sejauh ini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subnag belum juga terungkap.

Sejumlah saksi kini malah saling menyalahkan dan mencurigai satu sama lain.

Saling tuduh mencuat dalam kasus yang membuat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu meninggal.

Saling tuduh di kasus Subang itu berawal ketika Yosef menyebut ada keluarga dekat korban yang juga memiliki akses masuk rumah Tuti yang menjadi lokasi perampasan nyawa.

Sang tertuduh, Muhammad Ramdanu lantas buka suara.

Danu adalah keponakan dari Tuti.

Baca juga: Beda Pernyataan Yosef dan Keponakan Tuti, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Belum Terungkap

Baca juga: Yosef Tak Hadiri Doa Bersama Tuti dan Amelia, Pengacara Sebut Acara Itu Inisiatif Warga Bukan Yosef

Ia merupakan staf tata usaha di yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.

Danu menjelaskan, dirinya memang sering mendatangi rumah Tuti.

Namun, kata dia, kedatangannya itu hanya jika dipanggil dan disuruh oleh korban.

"Kalau ke rumah (korban) itu saya gak langsung masuk buka pintu gitu, biasanya dipanggil terus disuruh," katanya, Minggu (19/9/2021) pada Tribun Jabar.

Ia pun membantah keras tuduhan yang menyebut dirinya memiliki akses keluar masuk ke rumah korban.

"Itu gak bener, kalau yang terbaru-baru ini mah Danu pegang kunci mah itu yang SMK, bukan kunci rumah. Kalau itu memang Danu nggak pegang sama sekali," ucap dia.

Tudingan Yosef yang sudah dibantah Danu itu kembali berbalas.

Kali ini Lilis kakak almarhumah Tuti menimpali.

Lilis menceritakan kalau Danu masuk rumah Tuti saat penemuan jenazah keduanya.

Danu masuk ke rumah Tuti sebelum polisi datang.

Menurut Lilis, Yosef sempat meminta Danu masuk ke rumah Tuti seusai pembunuhan terjadi.

"Kalau menuduh sih enggak, cuma masalah si Danu itu," ujar Lilis, dikutip dari YouTube tvOneNews, Minggu (19/9/2021).

"Sebenarnya sebelum ada polisi, Danu disuruh Yosef masuk ke rumah itu."

"Iya setelah kejadian, itu waktu pagi Rabu (18/8/2021) pas pembunuhan."

Lilis melanjutkan, saat itu Yosef menghubungi Danu dan memintanya mengecek rumah Tuti.

Alasannya, Tuti dan Amalia kala itu diculik orang tak dikenal.

Karena panik, Danu pun datang ke rumah Tuti.

"Waktu hari Rabu Danu ditelepon sama Yosef suruh ke sana suruh langsung masuk ke rumah," kata Lilis.

"Jadi Yosef yang nyuruh masuk rumah."

"Katanya Pak Yosef Tuti sama Amel ada yang nyulik, jadi dia disuruh ke sana."

Namun, sesampainya di lokasi kejadian, Danu tak menemukan keberadaan Tuti dan Amalia.

Ia hanya melihat rumah berantakan dan darah berceceran di lantai.

"Iya Danu makanya masuk ke rumah Tuti," terang Lilis.

"Ya cuma lihat-lihat aja, dia mah kaget cuma di dalam rumah itu."

"Dia lihat rumahnya berantakan, dia di sana sebentar."

"Dia langsung ke saya datang ke sini nangis, katanya Amel enggak tahu ada yang nyulik atau apa, ada darah," tandasnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-1.42:

Bercak Darah di Jaket Yosef 

Anak sulung Tuti, Yoris, mengungkap bocoran temuan dari polisi.

Yoris juga turut diperiksa sebagai saksi.

Ia ditanya soal barang bukti hingga keterangan soal pernyataan sejumlah saksi lainnya.

Selama menjalani pemeriksaan, Yoris juga mendapat bocoran dari polisi.

Mulai dari jaket hingga sidik jari yang bertebaran di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia.

Menurut Yoris, jaket Yosef banyak terdapat bercak darah.

Selain itu, sidik jari Yosef juga ditemukan di lokasi kejadian.

Hal itu diungkap oleh kakak Tuti, Yeti, yang mengaku sempat dicurhati oleh Yorus.

"Ah mana mungkin, ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papah," kata Yeti menirukan ucapan Yoris padanya.

"Dari jaket ada darahnya, ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja."

Meskipun begitu, Yoris disebutnya enggan mencurigai Yosef.

Sebagai anak, Yoris memilih menunggu polisi mengungkap sosok pelaku pembunuhan ibu dan adiknya.

Sementara itu, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat enggan menanggapi hal tersebut.

Namun, ia menyebut Yosef mengaku melepas jaket itu sebelum masuk ke rumah Tuti.

Selain itu, Yosef juga pulang dengan mengendarai motor tanpa helm.

"Naik motor tanpa helm, memarkir motor di sebelah kanan mobil Alphard yang saat itu sudah berbalik arah," ujar Yeti.

Saat itu, Yosef mencoba membuka mobil tapi gagal.

"Dia (Yosef) maju ke pintu depan (rumah), di pintu depan ada kursi, dibukalah jaket, disimpan di situ, dia masuk rumah tidak berjaket," ujar Rohman.

Saat masuk ke dalam rumah, Yosef tak menemukan kedua korban.

Ia justru melihat bercak darah di lantai rumah.

"Dia lihat ke kamar darah sudah di mana-dimana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung, terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu pak Ujang, tambahnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Danu Ternyata Masuk Rumah Sebelum Polisi Tiba di TKP Kasus Subang, Kata Lilis Diperintah Yosef

Berita Terkini