LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Maulid Nabi Muhammad SAW tetap diperingati di seluruh Desa atau Kelurahan se-Kabupaten Lingga.
Sudah menjadi tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Lingga dilakukan setiap tahunnya.
Peringatan Maulid Nabi, merupakan tradisi kuat yang dimiliki kaum muslim.
Salah satunya juga di Desa Mepar, Kecamatan Lingga.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar pun turut menghadiri undangan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang terlaksana di Masjid Al-Marhamah, Rabu (3/10/2021).
Selain bertujuan meningkatkan ketakwaan, dan kecintaan kepada Rasulullah, peringatan itu juga sekaligus mempererat silaturahmi sesama umat Muhammad.
Muhammad Nizar dalam penyampaiannya mengapresiasi kegiatan positif seperti ini.
Baca juga: JUMLAH Kasus Aktif Covid-19 di Tanjungpinang 9 Orang, Tak Ada Tambahan Kasus Baru
Baca juga: BEGINI Penampakan Sementara Bundaran Basecamp Batam, Target Kelar Desember
Apalagi Desa Mepar sebagai Desa Wisata sejarah, dengan beragam cerita dan cagar budaya berdiri untuk memperkuat sejarah Melayu, yang sangat identik dengan islam.
Selain bermanfaat untuk mempererat silaturahmi, dia juga berharap kegiatan seperti dapat menambah, memperkokoh keimanan dan ketaqwaan Allah SWT, dan memperbanyak Shalawat keatas Nabi.
Dengan harapan suri tauladan kehidupan (uswah hasanah) Muhammad SAW dapat diserap dalam pikiran dan perilaku sehari-hari.
"Berbagai macam kita merayakan hari lahir Rasulullah, dan memang kegiatan seperti jamuan ini khususnya di Kabupaten Lingga hampir setiap tahunnya terlaksana dengan mengajak saudara-saudara, tetangga-tangga kita untuk bersama-sama menyampaikan do'a dan shalawat," kata Nizar.
Selain itu apresiasi juga disampaikan Nizar, atas diterimanya Tradisi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) RI 2021 oleh Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu.
"Dan kita juga cukup berbangga, sebagai salah satu warisan budaya tentunya tradisi ini wajib dan terus dilestarikan," kata dia.
Sementara itu, Kelapa Desa Mepar, Handoyo mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Lingga yang turut memeriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di desanya.
Sebagai Desa Wisata, dirinya berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan adat istiadat, cagar budaya, serta WBTB yang baru saja di akui oleh pemerintah pusat ini.
"Terimakasih kepada Bupati, saya selaku pimpinan desa akan terus berupaya agar tradisi seperti ini terjaga dan lestari. Apalagi kami sebagai desa wisata sejarah, tentu ini suatu kewajiban bagi kami," jelas Handoyo. (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google