KASUS Covid-19 di Singapura Mulai Melandai Tapi Tingkat Kematian Masih Tinggi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus Covid-19 di negara tetangga Singapura mulai melandai. Hanya saja, jumlah kematian di negara tersebut masih tinggi yakni 17 pasien. Ilustrasi

SINGAPURA, TRIBUNBATAM.id - Kasus Covid-19 di negara tetangga Singapura mulai melandai.

Update terbaru, Minggu (7/11/2021) malam, sebanyak 2.553 kasus baru terjadi pada 24 jam terakhir.

Namun angka kematian masih tinggi, 17 pasien.

Jumlah kasus ini turun di dari sehari sebelumnya, dari 3.035 infeksi yang dilaporkan pada hari Sabtu.

Hingga kini, kasus harian di Negara Pulau itu masih fluktuati, namun mulai menunjukkan tanda-tanda membaik.

Kementerian Kesehatan (MOH) seperti dilansir Channel News Asia mengatakan, tingkat pertumbuhan infeksi mingguan 0,81 pada hari Minggu kemarin, turun dari 0,83, Sabtu (6/11/2021).

Angka ini mengacu pada rasio kasus komunitas selama seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya. Ini adalah hari kelima berturut-turut tingkat pertumbuhan infeksi mingguan tetap di bawah 1.

Baca juga: Bisa Kemping hingga Berenang, Begini Cara Pergi ke Pulau Mubut Darat dari Dermaga Sembulang

Baca juga: Lahan 11 Hektare di Sungai Ulu Hasilkan 23 Ton Singkong, Wabup Natuna Ikut Panen

Dari kasus baru yang dilaporkan pada hari Minggu, 2.548 infeksi ditularkan secara lokal, terdiri dari 2.343 di masyarakat dan 205 di asrama pekerja migran. Ada lima kasus impor, kata MOH dalam rilisnya pukul 11.40 malam waktu setempat.

Hingga Minggu, Singapura telah melaporkan 218.333 kasus Covid-19 sejak awal pandemi. Di Asia Tenggara, Singapura adalah satu-satunya negara yang belum menunjukkan penurunan setelah dihantam gelombang kedua Covid-19.

Saat ini, sebanyak 1.654 pasien masih dirawat di rumah sakit, dengan 296 pasien membutuhkan suplementasi oksigen di bangsal umum.

Sebanyak 70 pasien tidak stabil dan di bawah pengawasan ketat di unit perawatan intensif (ICU), 64 sakit kritis. Hingga saat ini, keterisian ICU masih tinggi, 69,9 persen dari total kapasitas.

Dari 91.217 kasus selama 28 hari terakhir, 98,7 persen memiliki gejala ringan atau tanpa gejala, sementara 0,8 persen membutuhkan suplementasi oksigen di bangsal umum, 0,3 persen di ICU dan 0,2 persen meninggal. (*)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Terkini