LIGA INDONESIA

Fakta Menarik PSM Makassar vs PSS Sleman: Bos PSM Kartu Kuning Hingga Komentar Pelatih

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSM Makassar vs PSS Sleman

TRIBUNBATAM.id - Duel dengan sensi tinggi dipertontonkan PSM Makassar dan PSS Sleman di laga pembuka seri 3 BRI Liga 1 2021-2022 yang berlangsung pada Kamis (18/11/2021) malam.

Baik Laskar Phinisi dan Super Elang Jawa bermain sangat agresif sejak babak pertama hingga full time.

Di bawah guyuran hujan, PSM membuka keunggulan di babak pertama melalui sepakan tajam Arif Rachman.

Gol Arif disambut suka cita pemain dan official Pasukan Ramang di pinggir lapangan.

Namun, kegembiraan tak berlangsung lama. Berselang 19 menit kemudian, PSS Sleman berhasil menyamakan kedudukan.

Gol tersebut tercipta di menit 31 melalui tandukan kepala Nemanja Kojic pas di mulut gawang PSM.

Memasuki babak kedua, PSM menambah keunggulan melalui sepakan Serif Hasic.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga 1 Setelah PSIS Semarang, PSM vs PSS Sleman Imbang, Borneo FC Menang

Namun lagi-lagi Super Elang Jawa mampu membalas gol PSM dengan ciamik melalui tendangan bebas Jose Barbosa di depan mulut gawang mampu membobol gawang PSM.

Di sisa waktu yang ada, kedua tim melakukan pergantian pemain.

Meskipun demikian, hingga akhir laga tak ada gol tambahan tercipta. Kedua tim harus puas berbagi angka.

Berikut fakta-fakta laga PSM Makassar vs PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis 18 November 2021:

Kartu Kuning Bos PSM Makassar

Munafri Arifuddin, CEO PSM Makassar mendapat hadiah kartu kuning dari wasit Darma Suntoso Gulo.

Kartu kuning diberikan wasit akibat Munarfi melakukan protes berlebihan terhadap kepemimpinan wasit yang mengawal jalannya pertandingan.

Munarfi memprotes dugaan pemberian hukuman handball terhadap pemain bertahan PSS di kotak pinalti yang tidak direspon Wasit yang bertugas.

Turun Peringkat Klasemen

Ditahan imbang PSS Sleman, Pasukan Ramang harus turun peringkat dari posisi ke-7 ke posisi ke-8 klasemen sementara dengan kemasan 17 poin.

Sementara PSS Sleman tetap berada di peringkat 11 klasemen sementara dengan 15 poin.

Komentar Pelatih

Pelatih PSM, Milomir Seslija mengatakan pertandingan berlangsung cukup keras.

Belum lagi kondisi lapangan, cuaca dan lain-lain sangat berpengaruh.

Dia menyampaikan, timnya mengawali pertandingan dengan baik. Bahkan PSM mencetak gol indah lewat Abdul Rachman.

Namun, usai membuat gol, kesalahan dilakukan anak asuhnya.

"Kita mengawali pertandingan dengan baik. Kita mencetak gol indah. Tapi, setelah itu kita melakukan kesalahan."

"Ada lima sampai enam orang membuat kesalahan," ungkap juru taktik asal Bosnia Herzegovina ini dalam konferensi pers secara virtual usai pertandingan, Kamis (18/11/2021).

Begitu pun di babak kedua, tambah pria akrab disapa Milo ini.

Timnya kembali mencetak gol lebih dulu..

Namun, lagi-lagi pemainnya membuat kesalahan.

Harusnya dalam kondisi seperti itu tidak melakukan pelanggaran.

Hasil harus dibayar mahal dengan gol yang dicetak oleh Juninho.

"Di kondisinya seperti tadi, seharusnya tidak membuat tekel seperti itu. Tapi, itulah sepak bola, dengan kesalahan tersebut, kita akhirnya terhukum," ucapnya.

Maka dari itu pada pertandingan selanjutnya, harus mempersiapkan tim lebih baik.

Milo menyebut, timnya kehilangan dua poin karena harus bermain imbang lawan PSS Sleman.

"Untuk pertandingan selanjutnya kita harus mempersiapkan tim dengan baik."

"Jadi bisa saya katakan kita kehilangan dua poin dalam pertandingan malam ini," ujarnya.

Terlepas dari hasil diperoleh, ia tetap memuji penampilan seluruh pemainnya.

Pelatih 57 tahun ini menegaskan, pemainnya telah mengeluarkan usaha terbaik. 

"Terlepas dari itu, pemain saya memberikan segalanya, usaha terbaik mereka," tegasnya.

Sementara pemain PSM, M Arfan menyatakan timnya telah berusaha maksimal.

PSM mendominasi pertandingan, tapi gol yang diciptakan PSS Sleman karena kesalahan yang dibuat oleh timnya.

Oleh karena itu, mereka akan introspeksi diri  untuk hadapi pertandingan selanjutnya.

"Kami mendominasi pertandingan, tapi gol mereka dibikin karena kesalahan kami."

"Ini membuat kami harus instrospeksi diri untuk pertandingan selanjutnya," pungkasnya. 

(  Aminuddin)

Berita Terkini