Pos Polisi Ditembaki Orang Tak Dikenal, 4 Pelaku Dibekuk Setelah Keluar Dari Pesembunyian

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu pelaku penembakan Pos Polisi yang eninggal saat dievakuasi di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Senin (22/11/2021), dugaan pelaku yang meninggal tersebut usai terkena tembak panas karena melawan petugas.

TRIBUNBATAM.id, MEULABOH – Pos Polisi Polres Aceh barat ditembaki oleh sejumlah orang.

Polisipun bergerak cepat untuk menangkap pelaku.

Tidak hanya itu, Kapolres Aceh Barat kemudian meminta untuk membuat tim khsusu gabungan dengan Polda Aceh.

Akhirnya empat tersangka penembakan Pos Polisi Polres Aceh Barat berhasil dibekuk setelah tempat persembunyian pelaku digerebek oleh tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Aceh, Satreskrim Polres Aceh Barat, dan Densus 88 Satgaswil Aceh, pada Senin (22/11/2021) sekira pukul 13.20 WIB, di kawasan Desa Tim Pleung, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya. 

Dalam penggerebekan tersebut, satu pelaku tewas dalam perjalanan menuju ke rumah sakit usai tertembak saat melompat dari dari tembok kamar mandi untuk melarikan diri.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda kepada Serambinews.com, Selasa (23/11/2021) mengatakan, para pelaku sebanyak 3 orang yang disergap di sebuah rumah di Desa Tim Pleung, Kecamatan Pasi Raya tersebut juga sempat memberikan perlawanan terhadap pihak kepolisian.

Baca juga: 3 Pria Kompak Curi Sepeda Motor Berujung Kantor Polisi, Incar Rumah Tak Berpagar

Baca juga: Siaran Langsung Arema FC vs Barito Putera BRI Liga 1, Kick Off 20.30 WIB TV Online

Dimana salah satu dari tersangka, sempat menghujamkan senjata tajam kepada salah satu anggota polisi.

Pihak kepolisian Polres Aceh Barat juga ikut berduka atas meninggalnya salah satu terduga otak pelaku penembakan Pos Polisi Panton Reu, Polres Aceh Barat.

Pihaknya membenarkan, bahwa pelaku meninggal karena terkena timah panas saat dilakukan penangkapan.

“Tersangka ditembak saat melakukan perlawanan dan salah satu anggota kita ditusuk dan terluka, sehingga tersangka terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur,” kata AKBP Andrianto Argamuda.

Saat digerebek itu, pelaku ada tiga orang di dalamnya.

Sehingga saat digerebek, pelaku berusaha melakukan perlawanan dan melarikan diri.

Satu orang tersangka yang meninggal tersebut, ditembak saat berupaya melarikan diri melalui tembok kamar mandi setinggi 2 meter lebih dan diduga cedera saat terjatuh.

Kondisi tersebut pihak petugas langsung mengamankannya dan saat dibawa lari menuju ke RSUD Cut Nyak Dhien.

Tersangka tak bisa ditolong lagi dan meninggal dunia dalam perjalanan.

Penggerebekan tersebut terjadi, setelah dilakukan monitoring tiga minggu lalu tentang adanya pertemuan para pelaku serta didukung informasi dari masyarakat bahwa salah satu rumah di kawasan Pasie Raya digunakan sebagai tempat persembunyian pelaku.

Berdasarkan informasi tersebut, katanya, tim gabungan melakukan penggerebekan dan menangkap tiga terduga pelaku yang bersembunyi di dalam rumah tersebut.

Sementara ketiga pelaku yang bersembunyi di rumah tersebut adalah AH (56), AD (61), dan CA (53).

Pelaku AH dan AD diduga keras merupakan perencana penembakan Pos Pol, sedangkan CA memberikan perlindungan serta penampungan terhadap para pelaku.

Saat mau ditangkap, salah satu pelaku berinisial AD sempat melakukan perlawanan dengan menusuk petugas menggunakan sangkur.

Namun, hujaman sangkur tersebut mengenai body vest dan meleset ke bawah ketiak sebelah kiri.

Hal ini menyebabkan petugas mengalami luka ringan, sehingga pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur yang mengenai kedua kakinya.

Selain itu, pelaku AH juga sempat berusaha melarikan diri dengan melompat tembok kamar mandi dan saat disergap melakukan perlawanan.

Sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur.

Namun saat diberikan pertolongan dan dibawa ke rumah sakit, dalam perjalanan yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia.

Terkait kasus penembakan Pos Pol Panton Reu tersebut, hingga saat ini petugas sudah mengamankan empat orang pelaku dan akan terus melakukan pengejaran terhadap beberapa pelaku lainnya yang sudah ditetapkan sebagai DPO.

Oleh karena itu, pelaku diimbau agar segera menyerahkan diri.

"Kepada para DPO yang terlibat, diharapkan segera menyerahkan diri. Yang pastinya, nama-namanya sudah dikantongi petugas dan saat ini terus diburu. Polisi tidak akan segan memberikan tindakan tegas dan terukur, kalau terjadi perlawanan saat akan diamankan,” imbaunya.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pelaku Ditembak Saat Melompat Tembok Kamar Mandi, Empat Tersangka Penembakan Pos Polisi Diamankan

Berita Terkini