TAK Ada Klaster Pembelajaran Tatap Muka, Kadisdik Kepri: Taati Prokes, Kita Semua Aman

Penulis: Thom Limahekin
Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KADISDIK KEPRI - Ujian Nasional bakal diganti Asesmen Nasional. Kadisdik Kepri, Muhammad Dali mengungkapkan, konsep yang disampaikan Mendikbud Nadiem Makarim ini, rencananya mulai berlaku pada Maret 2021.

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, KEPRI – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Provinsi Kepulauan Riau sudah berlangsung sejak Oktober 2021.

Selama beberapa bulan berjalan, tidak ada kasus Covid-19 yang muncul dari Klaster PTM tersebut.

Hal tersebut memantik tanggapan positif dari Satgas Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Tjetjep Yudiana mengatakan proses PTM berlangsung secara lancar selama dua bulan terakhir.

"Alhamdulilah, semua lancar dan baik. Tidak ada ditemukan kasus baru atau Klaster PTM di Kepri," ujar Tjetjep kepada TRIBUNBATAM.id, Minggu (21/11/2021) lalu.

Tjetjep mengatakan, ada 6 kabupaten/kota di Kepri masih bersetatus zona kuning. Sedangkan Kabupaten Lingga sajalah yang sudah berada pada zona hijau.

Baca juga: Baru Sehari Nol Kasus Covid-19, Tanjungpinang Kembali Miliki Pasien Positif Covid-19

SEMPROT DISINFEKTAN - Anggota Polsek Batuaji saat menyemprot disinfektan ke rumah warga yang terpapar Covid-19, Jumat (5/11/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

"Zona kuning itu artinya setatus rendah penyebaran. Artinya masih ada potensi penyebaran," ucap Tjetjep.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Muhammad Dali menambahkan, tidak ada kasus dari Klaster PTM di Kepri berkat persiapan yang cukup maksimal dari semua pihak.

"Kepri ini satu bulan lebih lambat dalam penerapan PTM sesuai ketetapan nasional," sebut Muhamad Dali.

Dia menegaskan Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad benar-bena memastikan persiapan secara matang baru mengizinkan PTM diberlakukan di Kepri.

Persiapan tersebut mencakup proses kedatangan siswa, proses belajar-mengajar, istirahat hingga siswa kembali lagi ke rumah.

Semua proses tersebut dilalui dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 antara lain selalu mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Di sekolah ada Satgas Guru dan Siswa. Semuanya dilaksanakan dengan sangat baik. Alhamdulilah, tidak ada Klaster PTM," tegas Muhammad Dali.

Dari pantauan TRIBUNBATAM.id di SMAN 8 Kota Batam, setiap anak-anak selalu mengenakan masker saat datang ke sekolah.

Ketika memasuki gerbang sekolah, mereka sudah disambut oleh beberapa kawan sekolah yang bergabung dalam Satgas Siswa.

Baca juga: Belum Vaksin Covid-19? Ini 12 Lokasi Vaksinasi Kota Tanjungpinang pada Hari Ini (25/11)

VAKSINASI - Ketua DPRD Kabupaten Natuna Daeng Amhar turut mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia, Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meninjau proses Vaksinasi pelajar di Gedung Sri Srindit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Selasa (23/11/2021). (tribunbatam.id/istimewa)

Anggota satgas itu mengukur suhu tubuh dan menyemprotkan cairan hand sanitizer kepada setiap siswa yang hendak memasuki halaman sekolah.

Namun demikian, penerapan protokol kesehatan tersebut tidak hanya terjadi di lingkup sekolah saja.

Muhammad Dali juga mengingatkan para orang tua agar menjaga anak-anaknya untuk tetap menaati protokol kesehatan di rumah dan luar rumah.

"Ini akan terus berlanjut hingga proses belajar normal. Intinya taati protokol kesehatan maka kita semua aman," tandas Kepala Disdik Kepri itu. (TRIBUNBATAM.id/Thomas Tonek Thomlimah Limahekin)

Berita Terkini