TIPS

Tips dan Cara Membuat CV yang Simpel Tapi Disukai HRD, Hindari 10 Kata Klise Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi melamar pekerjaan

TRIBUNBATAM.id - Membuat Curriculum Vitae (CV) yang merupakan sesuatu yang vital dalam proses melamar pekerjaan.

Cara membuat CV juga tidak boleh sembarangan dan dibuat semenarik mungkin yang didukung dengan data yang valid.

Pasalnya CV menentukan perusahaan memproses lamaran kerja kamu atau tidak.

Setiap orang tentu butuh pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.   

Lalu bagaimana cara buat CV yang menarik? 

Pakar Career Development, Audi Lumbantoruan, mengungkapkan cara bikin CV yang menarik adalah tidak terlalu menjual diri atau memberikan kesan yang berlebihan. 

"Ketika mau melamar kerja, cara membuat CV jangan terlalu banyak menjual diri. Misalnya fokus saja pada konteks pendidikan terakhir, pengalaman, jual apa saja keberhasilan yang sudah dilakukan selama ini, dan informasi penting lainnya," jelas Audi, seperti mengutip Kompas.com.

Baca juga: Cara Membuat CV Menggunakan Microsoft Word, Praktis dan Lebih Menarik

Baca juga: Cek Status BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak dengan 3 Cara Ini

Menurut dia, cara membuat CV yang menarik juga tidak boleh bertele-tele. Apalagi sampai tiga halaman atau lebih. 

Dua halaman CV pun dianggap sudah cukup banyak. 

Head of People and Organization Capability Development Division Siloam Hospital ini menyarankan pelamar kerja membuat CV cukup dengan 1 halaman saja. 

"Catatan lagi, cara buat CV kalau bisa tak boleh lebih dari tiga halaman," tutur Audi. 

Secara umum di Indonesia, ada dua jenis CV yang sering digunakan pelamar kerja, yaitu CV dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. 

Banyak pula pelamar yang biasanya menyiapkan CV dalam dua versi bahasa tersebut. 

Meski tak serupa dalam bahasa, sebenarnya tidak ada perbedaan terlalu besar pada cara dan informasi yang diberikan di CV yang menarik, baik dalam Bahasa Indonesia maupun versi Inggris. 

Banyak anggapan, kalau CV berbahasa Inggris memiliki poin plus dan lebih dipertimbangkan perusahaan.

Ia mengakui memang banyak perusahaan yang melihat nilai lebih pada cara membuat CV yang disajikan dalam Bahasa Inggris.

"Kalau melihat dari semangatnya, menjual diri, cara buat CV untuk menjual kemampuan, banyak perusahaan lebih menyukai CV Bahasa Inggris. Ini jadi seperti representatif bagi pelamar kerja," jelas Audi.

Kendati demikian, bukan berarti cara membuat CV yang menggunakan Bahasa Indonesia tidak lebih menjual ketimbang versi Bahasa Inggris.

Hal itu tak lepas dari bagaimana pelamar kerja menyajikan CV yang dibuatnya.

Baca juga: Bisa via Whatsapp dan FB, Ini 4 Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Melalui Ponsel

Baca juga: Awas Kehujanan, Cek 6 Aplikasi Prakiraan Cuaca yang Bisa Jadi Acuan Sebelum Bepergian

"Bukan berarti CV Bahasa Indonesia tidak lebih baik, boleh-boleh saja. Tapi balik lagi isi yang ada di CV itu sendiri," ungkap dia.

Cara membuat CV yang sebaiknya dihindari

Dilansir dari Cosmopolitan UK, ada beberapa kata populer yang kerap digunakan para pelamar kerja, namun dibenci oleh pihak HRD perusahaan. 

Menurut laporan dari Resume.io, kata-kata populer ini dibenci lantaran sangat pasaran dan akhirnya memberi kesan klise dan dangkal. 

Resume.io mewawancarai 562 manajer perekrutan di beberapa industri populer di Inggris.

Para manajer diajukan pertanyaan terkait kata-kata paling umum yang mereka lihat di CV pelamar kerja yang mereka harap tidak dicantumkan. 

Berikut ini adalah 10 kata yang dibenci dalam CV tersebut. 

- Terbaik

- Memiliki motivasi tinggi

- Berdedikasi

- Terbukti

- Dapat diandalkan

- Memiliki semangat tinggi

- Sangat baik

- Antusias

- Pekerja keras

- Hebat

Baca juga: Cara Membuat SKCK untuk Melamar Pekerjaan hingga Membuat Visa, Siapkan Berkas Ini

Baca juga: Tips dan Trik Biar Cepat Kaya buat Kaum Milenial, Mulai dengan Berhemat hingga Investasi

Kata-kata tersebut memang terkesan mudah diprediksi, namun ada juga yang mengejutkan lantaran sangat sering digunakan oleh pelamar kerja, seperti dapat diandalkan, pekerja keras, dan berdedikasi. 

Ketimbang menggunakan kata-kata sifat untuk mendeskripsikan keterampilan dan etika kerjamu, dalam laporannya,  Resume.io menyatakan, sebaiknya pelamar kerja memberikan contoh nyata pencapaian dan prestasi.

 Jangan hanya menggunakan kata sifat yang terdengar sangat klise. 

Dengan menggunakan contoh nyata, maka kandidat tersebut akan lebih menarik dan layak dijadikan pegawai. (*)

Itulah beberapa tips cara membuat CV (cara bikin CV) yang menarik sehingga memperbesar peluang dipanggil oleh HRD. (*)

Berita Terkini