TRIBUNBATAM.id,BATAM - Pengawal pribadi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dikabarkan ditangkap polisi.
Dikabarkan seorang pengawal dan dua lainnya orang sekuriti yang diamankan dari dua lokasi, yakni Pulau Dompak Tanjung Pinang dan Pulau Bintan.
Tersangka diamankan Jumat (28/01/2022) lalu. Dari pelaku ditemukan barang bukti narkotika jenis Ganja seberat 10,5 kg.
“Iya benar. Sudah ditangani Polda Kepri,” jawab Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhard, Senin (31/01/2022) malam.
Kata dia, kasus tersebut merupakan limpahan dari Polres Tanjung Pinang. Kasus itu merupakan hasil pengembangan yang berhasil diungkap didua lokasi yang berbeda.
Harry belum dapat memberi keterangan lebih lanjut lantaran pihak penyidik masih melakukan mendalami.
“Iya. Diambil alih Polda Kepri. Dilakukan proses penyidikan oleh polda kepri,” tutupnya singkat.
Dari informasi yang dihimpun, ada tiga orang yang ditangkap dalam kejadian itu. Dua orang diantaranya walpri Gubernur Kepri dan satu orang Sekurity kawasan wisata Lagoi, Bintan.
Satu orang Walpri merupakan anggota SatBrimob Polda Kepri.
Sementara itu, Hasan Kepala Diskominfo Kepri saat dikonfirmasi Tribunbatam.id mengatakan Gubernur Kepri Ansar Ahmad terkejut mendengar informasi tersebut.
"Beliau tidak tahu-menahu dengan kasusnya. Ini kan oknum. Memang benar, ada pengawal pribadi Gubernur Kepri yang ditangkap karena kasus narkoba," sebut Hasan saat dikonfirmasi.
Hasan menambahkan, terduga pelaku juga belum lama bertugas sebagai pengawal pribadi.
Tetapi jumlahnya bukan tiga melainkan satu saja.
"Saya tadi sudah konfirmasi ke Kabid Humas Polda Kepri. Beliau tidak pernah bilangg tiga pengawal pribadi Gubernur melainkan hanya satu orang," sebutnya.
(TRIBUNBATAM.id/bereslumbantobing/Thomlimahekin)