TRIBUNBATAM.id - Cheryl mendapat pujian dari juri Masterchef Indonesia season 9.
Hidangan Cheryl dipuji juri Masterchef Indonesia saat tantangan safe and risk.
Dalam tantangan tersebut, Cheryl pilih safe yang mana bahannya sudah diketahui oleh peserta yaitu salmon.
Sementara risk berada di dalam mystery box yang mana isinya daging ayam.
Hidangan Cheryl mendapat pujian karena hidangan salmonnya dalam waktu 30 menit.
Tak hanya soal hidangan, Cheryl juga bikin Chef Juna juga memuji dirinya.
Baca juga: Prediksi Top 10 Masterchef Indonesia Season 9 Disorot, Ada Ray, Victor hingga Alden
Dalam tayangan MasterChef Indonesia 9 episode Minggu (27/2/2022), seluruh peserta mendapat tantangan Safe and Risk di challenge pertama.
Setiap peserta boleh memilih hidangan safa maupun risk.
Perbedaannya terletak pada bahan dan waktu memasak.
Tantangan 'safe' menggunakan bahan salmon dengan waktu masak 30 menit.
Sementara tantangan 'risk' menggunakan bahan ayam dengan waktu memasak 45 menit.
Cheryl pun memilih untuk mengambil tantangan safe dengan bahan dasar salmon.
Kali ini, Cheryl memasak hidangan pan seared salmon, yogurt aioli, fondant potato, lavosh, mushroom sauce and creamy mashed potato.
Hidangannya yang cukup lengkap dan complicated ini berhasil dipanggil pada tantangan pertama.
Cheryl pun cukup kaget saat dipanggil di tantangan pertama.
Sebab, menurutnya peserta lain juga memasak salmon dengan begitu hebat dan memuaskan.
Baca juga: Respon Chef Arnold Kegigit Kapulaga di Masakan Victor Masterchef Indonesia 9 : Mentah Lagi
"Aku cukup kaget sih nama aku dipanggil hari ini untuk maju. Karena aku lihat sekitar yang ngolah salmon juga hebat-hebat loh," kata Cheryl.
Para juri pun mencicipi hidangan Cheryl, namun fondant potato buatannya dinilai masih mentah.
Selain itu, ada beberapa koreksi pada hidangan Cheryl kali ini.
Chef Juna mengatakan jika salmon buatan Cheryl masih kurang seasoning dan kulitnya kurang crispy.
Namun, mushrom buatan Cheryl cukup enak.
Beberapa kondimennya juga saling melengkapi satu sama lain hingga menghasilkan perpaduan yang enak dan flavourwise.
"Perpaduan antara cream sauce ketemu roasted tomato membuat flavorwise menjadi komplet," kata Chef Renatta.
Di sisi lain, Chef Arnold jika dirinya cukup menyukai roasted tomato buatan Cheryl meski dinilai terlalu matang.
Lagi-lagi, Cherf Arnold juga mengatakan jika hidangan Cheryl sedikit kurang seasoning dan tambahan bahan lain seperti parsley atau lemon agar lebih vibrant.
Terlepas dari semua itu, Chef Juna mengomentari soal piring berwarna biru yang digunakan Cheryl.
Baca juga: Meski Dinilai Enak, Tatanan Hidangan Dara Masterchef Indonesia Dinilai Aneh oleh Chef Juna
"Ini actually penggunaan piring kebiru-biruan yang bagus, agak cocok," kata Chef Juna dengan sedikit nada gengsi dalam pujiannya.
Komentar Chef Juna itu lantas membuat Cheryl tersenyum.
Dia bersyukur akhirnya bisa menaklukan piring biru yang 'cukup' keramat di galeri MasterChef Indonesia 9.
"Aku bisa akhirnya menaklukan piring biru di galeri. Pastinya aku belajar deh, next aku lebih hati-hati lagi to put something on my plate," kata Cheryl sambil tersenyum.
(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)