KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pelabuhan Internasional Karimun bersiap melayani wisatawan mancanegara (wisman).
Kepastian ini disampaikan Bupati Karimun Aunur Rafiq setelah sebelumnya menyurati Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) terkait izin dibukanya pelaayaran internasional.
Aunur Rafiq mengatakan, di bukanya jalur pelayaran internasional itu, juga masih dalam pembahasan skema melalui rapat koordinasi instansi terkait Pemkab Karimun.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya memperbolehkan 3 pelabuhan internasional di Kepri untuk dibuka melayani wisatawan mancanegara.
Ini dipertegas dengan keluarnya Surat Edaran nomor 29 tahun 2022.
Baca juga: Semua Pelabuhan Batam untuk Wisatawan Mancanegara Dibuka 1 April 2022
Baca juga: Syarat Perjalanan Bebas Antigen/PCR, Gubernur Minta Capaian Booster 30 Persen Hingga Akhir Maret
Namun dalam surat itu, tidak disebutkan jika daerah Karimun masuk di dalamnya.
Sehingga pemerintah daerah menyurati Pemprov Kepri dan instansi terkait.
Adapun ketiga pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Internasional di Kota Batam, Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
"Insya Allah pada Senin 28 Maret 2022. Kita akan membahas persiapan terkait kunjungan wisatawan melalui pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun," ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Minggu (27/3/2022).
Jalur pelayaran Internasional khusus wisatawan mancanegara ini diketahui fokus untuk pelaku perjalanan asal Singapura dan Malaysia.
Dengan diizinkan jalur pelayaran internasional ini, Bupati Aunur Rafiq menegaskan pelaku perjalanan internasional harus memenuhi beberapa syarat dan ketentuan.
Salah satunya capaian vaksinasi booster covid-19.
Baca juga: Kepala Dispar Kepri Siapkan Seluruh Pelabuhan Internasional Buat Wisatawan Mancanegara
Baca juga: Pelabuhan Internasional Sekupang Batam Masih Sepi, Belum Ada Aktivitas PPLN
Bupati Rafiq, juga menargetkan agar dapat menggesa capaian vaksinasi Booster hingga minimal 25 persen sebelum dibukanya jalur pelayaran internasional.
"Tugas kami harus mengejar capaian vaksinasi Booster untuk yang akan ke luar negeri. Apalagi vaksin Booster kita masih rendah, minimal kita harus genjot 25 persen," jelasnya.
Dengan begitu, di bukanya jalur pelayaran Internasional di Karimun akan membuat perputaran ekonomi di Karimun menjadi meningkat.
Secara geografis Karimun merupakan daerah perbatasan atau negara tetangga yang bersebelahan dengan Malaysia dan Singapura.
Sementara, akibat pandemi Covid-19 yang melanda, pelabuhan Internasional Karimun harus ditutup selama 2 tahun belakangan.
Kondisi ini berdampak pada sektor ekonomi yang merosot.
PERINTAH Gubernur Kepri
Pemerintah sedang menggesa capaian vaksinasi corona di beberapa daerah Kepulauan Riau (Kepri).
Berbagai kegiatan vaksinasi mulai sering dijalankan kembali.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengungkapkan, capaian vaksinasi booster ini sangat penting karena direncanakan menjadi syarat perjalanan bebas Antigen atau pun PCR.
Imbauan ini tertuang dalam surat Instruksi Gubernur Kepri Nomor 683/SET-STC19/III/2022 tentang Percepatan Pencapaian Target Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga (Booster) di Provinsi Kepri.
Baca juga: Aktivitas Pelabuhan Harbour Bay Batam Pasca Kedatangan Wisman, Sopir Taksi Ramai Lagi
Baca juga: Temui Luhut Binsar Pandjaitan Hingga Moeldoko, Bupati Natuna Minta OPD Gerak Cepat
"Kami targetkan 30 persen, kalau Batam kan sudah sekitar 27 sampai 28 persen. Sedangkan daerah lainnya rata-rata masih 23 persen," ujar Ansar.
Dalam instruksinya, capaian vaksinasi booster ditargetkan tercapai 30 persen sampai 31 Maret 2022.
Kemudian target itu ditambah lagi menjadi 50 persen sampai 30 April 2022.
Pihaknya pun mengimbau seluruh wali kota dan bupati menggandeng stakeholder untuk menggesa capaian vaksinasi Covid-19.
Menurut Ansar Ahmad, rencana pemberlakuan syarat perjalanan bebas Antigen dan PCR test kemungkinan berlaku efektif dimulai minggu pertama bulan April 2022.
Aturan ini dikecualikan bagi anak usia 6 tahun dan pelaku perjalanan yang belum mendapatkan vaksin karena alasan medis yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
Menurut data vaksinasi, capaian vaksinasi booster di Batam hingga 26 Maret 2022, sebesar 28,8 persen atau sekitar 227.531 orang sudah menerima vaksin ketiga.(TribunBatam.id/Yeni Hartati/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Karimun