BATAM, TRIBUNBATAM.id - Perkembangan kasus Covid-19 di Batam kian melandai.
Hingga Minggu (3/4/2022) atau 1 Ramadhan 2022, jumlah kasus aktif covid-19 yang tersisa berjumlah 19.
Angka ini dicatat Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, setelah ditemukannya 1 kasus positif baru, dan 4 pasien telah selesai diisolasi.
"Tingkat kasus aktif terus menurun, saat ini di angka hampir nol persen. Sedangkan tingkat kesembuhan 97 persen dan tingkat kematian 2,9 persen," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi.
Dari beberapa kasus aktif tersebut, sebanyak 11 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri. Kemudian 2 orang dirawat di RSUD Embung Fatimah, 2 orang di RS Awal Bros, 1 orang di RS Elisabeth Lubuk Baja, 1 orang di RS Soedarsono D, 1 orang di RS Graha Hermine, dan 1 orang lainnya di RS Keluarga Husada.
"Lima kecamatan saat ini berzona hijau, yaitu Bengkong, Batu Ampar, Sagulung, Bulang dan Belakangpadang," tambah Didi.
Jumlah kasus aktif di sekitar wilayah Batam Kota juga berkurang menjadi hanya 8 kasus. Wilayah ini, dengan enam kecamatan lainnya terpantau berzona kuning, seperti Sei Beduk dengan 2 kasus, Batuaji 1 kasus, Nongsa 2 kasus, Sekupang 3 kasus, Lubukbaja 2 kasus, dan Galang 1 kasus.
Di Bintan
Sementara itu, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri kini tinggal 48.
Baca juga: Batam Sambut Ramadan 1443 H dengan Ceria, Nihil Kasus Baru Covid-19 Hingga Sabtu (2/4)
Baca juga: Kasus Covid-19 di Tanjungpinang Mulai Menurun, Pasien Sembuh Capai Puluhan Sehari
Jumlah ini terlihat dari laporan perkembangan Covid-19 Provinsi Kepri per tanggal 2 April 2022 atau mendekati awal Ramadhan 1443 Hijriah.
Menurunnya kasus aktif Covid-19 di Bintan ini, setelah 18 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dan penambahan kasus di tanggal 2 April 2022 nol kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama Isnaeni menuturkan, jumlah kasus Covid-19 di Bintan mulai berangsur berkurang.
Penambahan kasus juga tidak terlalu signifikan, dan terkadang tidak ada penambahan kasus.
"Tapi meskipun demikian, kita akan terus menggesa capaian vaksinasi terhadap masyarakat Bintan,"katanya, Minggu (3/4/2022).
Gama juga menerangkan, agar kasus Covid-19 di Bintan tidak mengalami kenaikan yang signifikan, Dinkes Bintan akan melakukan vaksinasi door to door untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19.
Pasalnya, langkah ini dinilai efektif dalam menyisir peserta vaksinasi untuk lebih tepat sasaran.
Terlebih, cara ini juga dianggap dapat menjangkau bagi mereka yang kesulitan datang langsung untuk vaksinasi.
"Pastinya melalui sistem door to door ini, Pemkab Bintan ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat Bintan untuk mendapat vaksin secara mudah dan cepat, sekaligus meningkatkan capaian angka vaksinasi," ucapnya.
Gama tak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat untuk lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan(prokes).
"Jangan lengah dan tidak disiplin. Soalnya kasus Covid-19 makin hari makin meningkat. Mari disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan rajin mencuci tangan saat beraktivitas di luar rumah," tutupnya.
(*/tribunbatam.id/Hening Sekar Utami/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google