BINTAN TERKINI

KEBAKARAN DI BINTAN - Sebuah Kios Service Elektronik Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Penulis: Alfandi Simamora
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Pemadam kebakaran memadamkan api di sebuah kios yang terbakar di jalan Bhakti Praja, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara.

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Satu unit kios usaha service barang-barang elektornik di jalan Bhakti Praja, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara,Kabupaten Bintan terbakar, Sabtu (11/6/2022) malam.

Dari informasi yang didapatkan TRIBUNBATAM.id di lapangan kejadian kebakaran kios terjadi sekitar pukul 19:00 WIB lewat.

Saat dikonfirmasi Plt Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi membenarkan kejadian kebakaran tersebut.

Pihaknya mengetahui informasi kebakaran dari warga.

Setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung bergerak ke lokasi.

Sesampainya di lokasi petugas langsung memadamkan api, dan berselang satu jam pihaknya berhasil memadamkan.

"Jadi kita berhasil memadamkan api di kios yang terbakar sekitar satu jam. Setelah itu kita lakukan pendinginan terhadap dinding beton dan barang-barang yang terbakar," jelasnya.

Baca juga: BERHARAP Alumni Fisipol Unrika Bisa Jadi Pemimpin, Ini Pesan Wawako Amsakar Achmad

Baca juga: Kunjungan Wisman ke Kepri Meningkat, Kadispar: Batam Bintan Jadi Daya Jual Pariwisata

Di tempat terpisah, Kapolsek Bintan Utara, AKP Sopandi membenarkan kejadian terbakarnya sebuah kios di jalan Bhakti Praja, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara.

Kejadian kebakaran itu diketahui dari seorang warga yang melihat asap, dan api dari dalam kios.Kemudian warga melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas. 

"Kejadian kebakaran terjadi sekira pukul 19.15 WIB.Setelah kios itu tutup pukuL pukul 18.00," terangnya.

Sopandi juga menerangkan, dalam kejadian kebakaran itu hanya 1 kios yang terbakar dari 4 kios yang berada disana.

Usai api dipadamkan, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan memasang police line. 

"Diduga kebakaran dipicu arus pendek(korsleting listrik),"ungkapnya.

Sopandi juga menambahkan, bahwa kerugian akibat material dari barang-barang yang hangus terbakar di tafsir sekira Rp 200 juta sementara kerugian bangunan sekira Rp 7 juta. 

"Jadi untuk kerugian masih kita taksir sekira Rp 200 juta untuk material dan barang-barang. Sedangkan bangunan Rp 7 juta, dan masih kita rinci lagi," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)

 

Berita Terkini