Warga Desa Candi Anambas Kini Bisa Raup Rupiah lewat Bank Sampah

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah Desa Candi bersama Yayasan Anambas kolaborasi hadirkan bank sampah untuk masyarakat

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Program Bank Sampah kini hadir di Desa Candi, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

Program ini merupakan kolaborasi antara Kantor Desa Candi bersama Yayasan Anambas.

Program Bank Sampah di Desa Candi mulai beroperasi pada 11 Juni 2022.

Namun untuk mekanisme dan lain sebagainya telah disosialisasikan kepada masyarakat sejak 1 Juni.

Kepala Desa Candi, Suparman mengatakan, tujuan hadirnya bank sampah di wilayahnya guna mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Bank sampah ini diperuntukkan bagi masyarakat guna mewujudkan Anambas bebas sampah," ucapnya, Senin (14/6/2022).

Bank sampah ini akan dikelola oleh Pemerintah Desa bersama Yayasan Anambas.

Suparman mengatakan, saat ini bank sampah di desanya masih dalam proses penyempurnaan nama dan struktur anggota kepengurusan.

Baca juga: Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad Luncurkan Bank Sampah Kecamatan Lubuk Baja

Baca juga: Ubah Sampah Jadi Emas, Pegadaian Gandeng Bank Sampah Mitra Bahagia Sejahtera Tanjungpinang

Namun untuk masyarakat Palmatak yang ingin menjual barang-barang bekas atau sampah yang mempunyai harga jual, tetap diperbolekan menggunakan bank sampah ini.

"Saat ini kita sedang memproses agar bank sampah mempunyai sistem yang baik dalam pengelolaan, akan tetapi kita tetap masih beroperasi. Tidak hanya untuk masyarakat Desa Candi saja, masyarakat dari desa lain juga bisa menjual kepada bank sampah kita," katanya.

Adapun jenis sampah yang diterima berupa botol kaca, kertas atau koran, kaleng, kantong plastik dan barang lainnya yang dapat diolah.

"Kita menerima jenis bahan yang mempunyai harga jual dan juga bisa diolah kembali, harganya juga mengikuti harga pasaran," ucap Suparman.

Selain membentuk kesadaran masyarakat, Suparman juga berharap bank sampah ini mampu menjadi media kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.

"Kita berharap agar dengan adanya bank sampah ini, masyarakat menjadi lebih peduli terhadap wilayah sekitar untuk menjadikan lebih baik dan bersih. Selain itu juga kan bisa menjadi sarana peningkatan ekonomi khususnya ibu-ibu daripada hanya dibuang dan menjadi sampah," ujarnya.

Baca juga: Peringati World Cleanup Day 2022, Warga Batam Pilah Sampah dan Dijual ke Bank Sampah

(Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Terkini