BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dua unit sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas di Batam.
Satu unit motor bahkan kondisinya sudah tidak utuh lagi.
Bagian velgnya patah serta ban depan menjuntai keluar.
Sepeda motor Yamaha Jupiter Z yang dikendarai remaja yang berboncengan itu terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Kerapu Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (17/6/2022) malam.
Tepatnya di depan Kantor Pos dekat komplek MCP
Serpihan bagian sepeda motor juga masih menempel di atas aspal dan gundukan tanah merah di tepi jalan.
Motor yang dikendarai remaja ini terlibat kecelakaan lalu lintas dengan sepeda motor Yamaha Jupiter MX yang dibawa oleh seorang pria.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Sepeda Motor Tewas di Tempat usar Disambar Truk
Baca juga: Kecelakaan Maut 3 Orang Tewas di Tempat, Korban Tewas Karena Terjebak Saat Mobil Terbakar
Meski kondisi sepeda motornya tampak masih utuh, namun warga yang melihat kejadian itu menyebutkan jika pengemudi motor itu alami luka serius.
"Remaja itu dari arah Melcem, sementara yang bawa Jupiter MX baru keluar dari komplek MCP Kerapu. Kondisinya tidak sadarkan diri. Kakinya juga patah," ucap seorang warga di sana kepada TribunBatam.id.
Warga yang melihat kejadian kecelakaan lalu lintas itu menyebutkan jika kondisi remaja yang membawa sepeda motor mengalami luka sedang.
Sementara remaja yang diboncengnya tidak mengalami luka seperti rekannya itu.
Tidak hanya warga sekitar, kecelakaan lalu lintas ini menjadi perhatian pengendara bermotor lain yang melintas.
Mereka penasaran dengan keramaian di sekitar lokasi kecelakaan itu.
Dua orang yang mengalami luka pun kini dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.
MOBIL Pasutri Masuk Jurang
Masih di Kota Batam, kecelakaan lalu lintas sebelumnya dialami pasangan suami istri (pasutri) warga Batam di Lubuk Baja.
Pasutri tersebut merupakan jemaat Gereja HKBP Resort Lubuk Baja, Parsaoran Siahaan bersama istri.
Akibat kecelakaan itu, Parsaoran tewas di tempat setelah mengalami insiden Lakalantas di komplek jalan gereja, Minggu (29/5/2022) lalu.
Saat itu, Parsaoran hendak menjemput anaknya yang pulang ibadah sekolah Minggu di Gereja HKBP Resort Lubuk Baja jalan Kamboja nomor 1.
Menurut keterangan saksi, Agus Siagian, Rabu (1/6/2022) korban mengalami tragedi hingga membuat kendaraan yang ia kemudikan masuk ke jurang di belakang gereja.
“Informasinya beliau ini belum mahir bawa mobil manual. Tak tau gimana, mobilnya itu sudah masuk ke jurang pembatas jalan,” ujar Agus yang merupakan pengurus gereja HKB Lubuk Baja ini.
Baca juga: Kapolda Ungkap Fakta Mencengangkan Lakalantas Bus Pariwisata Maut Renggut Belasan Nyawa
Baca juga: Kecelakaan Maut Toyota Avanza, 7 Orang Tewas di Tempat termasuk Sopir Mobil
Berdasarkan rekaman CCTv yang kita lihat, kata Agus menerangkan semula Parsaoran membawa mobil awalnya pelan menaiki tanjakan gereja, lalu kemudian pas turunan tiba-tiba tidak terkendali lantas menabrak pagar gereja ke belakang ruko.
Saat itu di dalam mobil ada suami isteri. Suami tewas di tempat, mengalami luka patah leher lantaran airbag pecah.
Sementara sang isteri mengalami patah lengan dan dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth. Isterinya pun hingga kini menjalani perawatan intensif dan dioperasi.
Kata Agus, korban merupakan Penatua gereja.
Bahkan mobil Daihatsu Xenia dengan Nopol BP 1583 RQ merupakan mobil yang baru ia beli dari showroom.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak/Bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Batam