BATAM, TRIBUNBATAM.id - Enam penutup lubang drainase di jalur pedestrian jalan Engku Puteri Batam Center Batam hilang dicuri orang, beberapa waktu lalu.
Kini, lubang drainase tanpa tutup tersebut diberikan tanda agar tidak dilalui oleh pejalan kaki.
Tanda tersebut diberikan garis berwarna merah putih dan diikat di sebuah kayu.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, para pejalan kaki akhirnya berjalan dari pinggiran bahu jalan Engku Puteri. Lantaran adanya tanda di pedestrian tersebut.
Hanya sebagian lubang yang tertutup di pedestrian tersebut.
Sehingga sepanjang trotoar di depan Kantor DPRD Kota Batam tak bisa difungsikan sementara waktu.
Sayangnya pencurian enam tutup drainase di Jalan Engku Puteri Batam Center tersebut tak terekam CCTv Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batam, Azril Apriansyah mengatakan CCTv yang berada di sekitar area perkantoran ternyata tidak bisa merekam area trotoar yang tutup drainasenya hilang.
Baca juga: Jalan Sering Gelap, Ternyata Kabel Lampu Jalan di Mediterania Batam Hilang
Baca juga: BERAKSI di 30 Tempat di Batam, Tiga Pelaku Curanmor Diringkus Jatanras Polda Kepri
"Saya sudah cek ternyata tidak terlihat. Jadi tidak diketahui kapan tindakan kejahatan itu terjadi," ujar Azril, Kamis (30/6/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Yumasnur mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan di lapangan saat ini sudah ada tanda waspada di lubang tanpa tutup tersebut.
Untuk mencegah terjadinya kejadian yang membahayakan penggunaan trotoar pihaknya akan segera menutup lubang dengan tutup pengganti.
"Sudah dipesan lagi untuk ganti yang hilang. Jadi mungkin dalam waktu dekat ini sudah ditutup kembali. Untuk sementara saya minta pengguna trotoar berhati-hati ketika melintas di depan Kantor DPRD Batam. Nanti kami akan kasih tanda bahaya juga, agar pengguna trotoar bisa mawas diri," ujarnya.
Kabel Listrik Juga Hilang
Selain tutup drainase, sebelumnya Pemko Batam juga kehilangan kabel listrik penerangan jalan di area Batam Center.
Kabel listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kawasan Perumahan Mediterania itu hilang pada Selasa (28/6/2022) malam.
Akibatnya pencurian tersebut penerangan di dekat Mediterania terganggu.
Hal ini diketahui saat Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam mengecek PJU di kawasan itu sering padam.
Saat tim sudah mengecek ke lapangan untuk memastikan penyebab gangguan penerangan jalan, ternyata kabel kembali dicuri.
"Kalau tak dicuri orang siapa lagi. Kami kan tidak bisa mengecek 24 jam di sana. Kami juga tidak tahu kapan pelaku pencarian ini beraksi," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Yumasnur, Kamis (30/6/2022).
Ia juga tampak menyesalkan kejadian pencurian terhadap sarana dan prasarana publik kembali terjadi.
Pihaknya sudah menyampaikan hal ini kepada Wali Kota Batam.
Sesuai arahan, nanti akan dipasang CCTv di daerah yang rawan akan tindakan pencurian ini.
Seperti di sekitar PJU, taman-taman publik dan di area pemerintahan ini.
"Saya sudah sampaikan juga kepada Pak Azril. Jadi nanti kalau ada pengadaan CCTv diupayakan dipasang di titik-titik rawan tersebut. Sehingga nanti bisa diawasi, agar tindakan pencurian ini tidak terulang kembali," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)