TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah, Pemerintah Provinsi Kepri akan menggelar pawai pada, Minggu 31 Juli 2022.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Adi Prihantara saat rapat bersama Ketua BKMT Kepri, Dewi Kumalasari di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (27/7/2022).
Rapat ini merupakan rapat lanjutan sekaligus finalisasi setelah sebelumnya rapat yang sama sudah digelar Selasa (19/7/2022) lalu.
Dalam arahannya, Sekda menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana atas antusiasme dan semangat tinggi dalam mempersiapkan pawai akbar ini.
“Saya berharap acara ini akan berjalan sesuai rencana dan kepada seluruh panitia untuk bekerja sama demi suksesnya acara ini,” ungkap Adi.
Adi Prihantara mengatakan, di Kepri khususnya Tanjungpinang setiap memasuki bulan Muharram sudah menjadi tradisi adanya pawai 1 Muharram.
Dua tahun vakum karena pandemi, kegiatan pawai pun sementara ditiadakan dan akan mulai digelar lagi di tahun ini.
Adi mengungkapkan, sebelumnya banyak tokoh masyarakat yang mempertanyakan kelanjutan pawai muharram pasca pandemi.
Maka untuk merespon pertanyaan dari masyarakat serta hasil koordinasi BKMT Provinsi Kepri serta Pemprov Kepri disepakati untuk diadakan pawai 1 Muharam pada Minggu 31 Juli mendatang.
“Pawai ini berbentuk syiar. Maka perlu disiapkan beberapa hal diantaranya hal-hal bersifat administratif, koordinasi dengan lintas sektoral, sosialisasi pawai Muharam pada masyarakat, penentuan titik kumpul, serta penentuan start,” tambah Adi.
Rapat ini berjalan lancar dengan peserta rapat saling menyampaikan ide dan saran sehingga nantinya pawai akbar ini akan berjalan sesuai konsep yang telah disepakati bersama.
Di akhir pengarahannya, Sekda Adi berharap momentum tahun baru Islam menjadikan Kota Tanjungpinang semakin religius.
Selain itu tercipta masyarakat yang aman dan damai menuju Kota Tanjungpinang yang lebih sejahtera.
"Insya Allah, jika kegiatan dikemas dengan baik, masyarakat akan lebih tertarik mempertahankan tradisi dan budaya yang ada di Kota Tanjungpinang. Saya juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah menjaga kota kita tercinta ini," ucap Adi Prihantara.
Sementara itu, Ketua BKMT Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari berharap semoga dengan kegiatan ini masyarakat Kepri khususnya masyarakat Tanjungpinang benar-benar memahami dan menjadikannya sebagai momentum untuk hijrah ke arah yang lebih baik dan mengimplementasikan ajaran-ajaran Islam ke dalam kehidupan sehari-hari.
"Sesuai dengan tema pawai 1 Muharam kali ini yakni "Tahun Baru 1444 H Momentum Penguatan Keimanan Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Bangkit Negeriku Berkah Negeriku" ucap Dewi. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)