Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, MILAN - Transfer AC Milan untuk mendatangkan Charles De Ketelaere dari Club Brugge pada bursa musim panas 2022 ini membuahkan hasil.
Dikutip dari Football Italia, sejumlah laporan media Italia menyebutkan AC Milan menyetujui semua detail dengan Club Brugge untuk Charles De Ketelaere.
Charles De Ketelaere diperkirakan akan menjalani pemeriksaan medis akhir pekan ini, dengan nilai transfer lebih dari €35 juta.
Kesepakatan dicapai AC Milan dengan Club Brugge setelah proses transfer yang berlangsung melelahkan sepanjang musim panas.
Menurut Calciomercato.com dan reporter Belgia Sacha Tavolieri, AC Milan dilaporkan akan membayar €32 juta ditambah €3 juta tambahan dan bonus terkait kinerja dan potongan 15 persen dari biaya transfer di masa depan.
Baca juga: Transfer AC Milan, Demi Milan De Ketelaere Siap Potong Gaji, Next Carney Chukwuemeka?
Club Brugge menginginkan 20 persen dari biaya masa depan, tetapi akan menjadi 15 persen selama penjualannya lebih dari € 32 juta.
Pemain internasional Belgia itu juga menyetujui persyaratan pribadi dengan AC Milan, dengan kontrak lima tahun senilai € 2,2 juta per musim.
De Ketelaere sudah tidak berlatih dengan Club Brugge dalam beberapa hari terakhir.
Pelatih Club Brugge mengonfirmasi keputusan Charles De Ketelaere tidak ikut latihan karena khawatir cedera dan menempatkan impiannya dalam risiko.
Pemain berusia 21 tahun itu diperkirakan segera terbang ke Milan untuk menjalani pemeriksaan medis.
Charles De Ketelaere diperkirakan akan menandatangani kontra di AC Milan, Senin (1/8/2022).
Baca juga: Hasil Pertandingan Pramusim AC Milan Pesta Gol, Yacine Adli Calon Bintang Baru
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Charles De Ketelaere akan bergabung dengan skuat di Milanello pada Selasa (2/8/2022).
Charles De Ketelaere akan bergabung dengan skuat yang pada saat kembali ke Milan setelah pertandingan persahabatan melawan Olympique Marseille.
Stefano Pioli akan memutuskan apakah Charles De Ketelaere dimainkan dalam pertandingan persahabatan melawan Vicenza pada 6 Agustus atau tidak.
De Ketelaere adalah pemain yang sangat serbaguna yang dapat mengambil beberapa peran berbeda untuk Rossoneri.
Terutama, ia dibawa untuk bertindak sebagai trequartista – bermain di belakang penyerang tengah – di tengah antara Rafael Leao dan sayap kanan.
Dia secara efektif akan menggantikan Brahim Diaz, yang tampil mengecewakan dalam setahun terakhir, tidak pernah benar-benar pulih setelah tertular COVID-19.
Baca juga: Berita AC Milan, Penentuan Nasib Brahim Diaz, Ante Rebic, Simon Kjaer di Musim 2022-2023
Charles De Ketelaere juga bisa bermain di sebelah kanan trio penyerang di belakang striker, karena ia berkaki kiri, atau bahkan sebagai penyerang tengah.
Zlatan Ibrahimovic yang akan absen hingga 2023 dan Divock Origi belum pulih dari cedera, itu berarti De Ketelaere adalah alternatif utama bagi Olivier Giroud.
Menilik statistiknya untuk Club Brugge, pemain internasional Belgia itu tentu bisa berkembang sebagai striker murni.
Dia mencetak 18 gol dan memberikan 10 assist musim lalu, ketika dia banyak digunakan sebagai penyerang tengah.
Sebelum itu, ia memiliki lima gol dan delapan assist bermain dalam peran yang lebih dalam.
Baca juga: Jadwal Liga Italia 2022-2023 Pekan I, Morata Jagokan Juventus Raih Scudetto
Mattia Gabbia Dipinjamkan
AC Milan hampir menyelesaikan peminjaman Mattia Gabbia ke Sampdoria, untuk memberi ruang bermain bagi pemain berposisi bek tersebut.
Rossoneri sedang bekerja keras untuk mendapatkan bek tengah baru musim panas ini dan nama teratas dari daftar target mereka adalah Japhet Tanganga dari Tottenham.
Pembicaraan telah berlangsung dengan Spurs dan kesepakatan dapat dicapai dalam beberapa pekan mendatang.
Jika Japhet Tanganga datang, maka itu akan semakin memperkuat skuad asuhan Stefano Pioli.
Baca juga: Live Streaming Timnas Indonesia vs Filipina, Bima Sakti: Dukung Kami dengan Sportif
Dilansir Gianluca Di Marzio, AC Milan sedang bekerja mengirim Gabbia dengan status pinjaman kering ke Sampdoria.
Proses peminjaman Mattia Gabbia ke Sampdoria diharapkan memberinya waktu bermain lebih konsisten untuk berkembang.
Bertahan di AC Milan membuat Mattia Gabbia kesulita untuk tampil rutin di bawah asuhan Stefano Pioli.
Peminjaman ke Sampdoria adalah memberi Mattia Gabbia kesempatan untuk berkembang.
Pemain berusia 22 tahun itu telah berbicara dengan Marco Giampaolo dan dia tertarik untuk pindah ke Sampdiria.
Mattia Gabbia ingin membuktikan dirinya setelah satu musim dihabiskan sebagian besar sebagai pemain cadangan.
Musim lalu, Mattia Gabbia hanya main delapan kali di Serie A, dengan total waktu bermain 537 menit. ( tribunbatam.id/son )
.
.
.