TRIBUNBATAM.id - Ariel Tatum mengaku butuh waktu lama untuk membangun chemistry dengan Nicholas Saputra.
Apalagi keduanya tak pernah bertemu sebelumnya.
Kendati demikian, Ariel Tatum dan Nicholas Saputra berhasil memerankan karakter suami istri dengan sangat apik di film Sayap-Sayap Patah.
Film itu menjadi project pertama bagi mereka berdua.
Tayang sejak 18 Agustus lalu, Sayap-Sayap Patah mendulang kesuksesan gemilang.
Selain jalan cerita yang penuh haru, akting ciamik Ariel Tatum dan Nicholas Saputra menjadi kunci kesuksesan film garapan Maxima Pictures ini.
Ariel Tatum berperan sebagai Nani, istri anggota Densus 88 yang tengah mengandung.
Sementara Nicholas Saputra berperan sebagai Aji.
Sebagai pasangan suami istri muda, Ariel Tatum dan Nicholas Saputra tampil begitu mesra.
Baca juga: Viral Video Lawas Ariel Tatum Sebut Nicholas Saputra Pasangan Ideal
Kemesraan keduanya sebagai sepasang suami istri memberikan bumbu romansa tersendiri di film besutan sutradara Rudi Soedjarwo ini.
Film yang terinspirasi dari kerusuhan berdarah di Mako Brimob tahun 2018 silam ini sukses membuat Ariel Tatum jatuh cinta.
Saat diberitahu soal jalan ceritanya, Ariel Tatum langsung mantap mengambil tawaran film ini.
Di sisi lain, Ariel Tatum rupanya butuh waktu yang terbilang lama untuk membangun chemistry dengan lawan mainnya.
"Proses membangun chemistry kita cukup panjang, untuk kita akhirnya bisa mengenal satu sama lain," kata Ariel Tatum, melansir YouTube Cinema 21, Sabtu (27/8/2022).
Ariel Tatum mengungkap jika para pemain dan kru film ini melakukan proses reading yang sangat lama.
Proses pembacaan naskah itu dilakukan setiap hari bersama para pemain lainnya.
Selain untuk memahami jalan cerita film, hal ini juga dilakukan agar para pemain saling mengenal karakter masing-masing.
Baca juga: 6 Aktor Pernah jadi Lawan Main Ariel Tatum, Terbaru Nicholas Saputra
"Kita ada proses reading hampir setiap hari selama eight hours a day, kita reading, kita saling bedah script, terus kita saling sharing. Itu sih kayaknya yang buat kita jadi merasa lebih paham karakter Nani dan Aji," kata Ariel Tatum.
Nicholas Saputra menambahkan jika sang sutradara, Rudi Soedjarwo memberikan banyak waktu bagi para pemain untuk bedah script.
Sutradara 50 tahun itu ingin menggali karakter antar pemain agar lebih natural dalam berakting nantinya
"Pembedahan script terutama sih yang lebih banyak dilakukan, karena Mas Rudi sebagai sutradara juga suka membedah script dan menggali banyak dari pemainnya," kata Nicholas Saputra.
Para pemain film Sayap-Sayap Patah pun menghabiskan paling banyak waktu untuk bedah script bersama.
Proses pra produksi ini berlangsung selama beberapa bulan sebelum syuting dimulai.
"Jadi kita meluangkan banyak waktu untuk saling mencari bentuk," imbuh Nicholas Saputra.
Usaha dan kesabaran para pemain Sayap-Sayap Patah agaknya membuahkan hasil yang manis.
Film ini menuai apresiasi dari banyak pihak setelah tayang perdana pada 18 Agustus lalu.
Baca juga: Ganjar Pranowo Puji Akting Ariel Tatum dan Nicholas Saputra di Film Sayap Sayap Patah
Sayap-Sayap Patah mampu mengemas cerita memilukan menjadi film yang berkualitas.
Di sisi lain, film ini juga tetap menyajikan sisi dramatis dengan porsi yang pas dan tidak berlebihan.
Tak heran jika banyak penonton yang menangis setelah menonton film ini.
Setelah sepekan tayang, Sayap-Sayap Patah telah ditonton oleh lebih dari 500 ribu orang.
Angka tersebut tentu terus bertambah selama film ini masih diputar di bioskop.
(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)