BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sampah masih jadi persoalan di Kota Batam.
Seperti di tepi jalan Kavling Seroja Dapur 12 Sagulung Batam, warga sekitar sudah berulang kali mengeluhkan banyaknya sampah di sana, namun tak juga ditanggapi pemerintah.
“Itu sampah sudah sering kali seperti itu. Tak ada tempat penampungannya. Ditambah lagi warga sering membuang ke situ,” ujar seorang warga sekitar, Niko, Selasa (6/9/2022).
Gundukan sampah berserakan tepat di bahu jalan kerap menjadi pemandangan pagi hari bagi sejumlah pengendara yang melintas.
Apalagi lokasi ini sudah menjadi jalan potong warga Sagulung dan Batu Aji menuju kawasan industri Sei Lekop dan Tanjung Uncang.
Pantauan Tribun di lokasi, tumpukan sampah itu sampai meluber ke pertengahan jalan.
Tidak jauh dari tumpukan sampah itu juga ada sekolah PAUD TK Insani. Selain itu juga ada bangunan gereja.
Pengendara yang melintas sesekali menyeletuk dengan nada berang melihat sampah yang meluber hingga memakan jalan.
Aroma bau menyengatnya membuat orang yang melintas sesekali menutup hidung.
Baca juga: Program DLH, Warga Karimun Bisa Dapat Bibit Pohon Gratis dengan Tukar Sampah Plastik
Bahkan ada yang membuang sampah dengan melemparkan langsung ke pinggir jalan di lokasi itu. Mereka bingung, lantaran tak ada bak sampah di kawasan sekitaran pelabuhan.
“Tak ada bin kontainer sampah di daerah kami ini bang. Harusnya pemerintah sudah siapkanlah di sini. Apalagi daerah sini banyak kavling perumahan,” ujar seorang warga sekitar, Diko.
Menurutnya, pemerintah harus meletakkan bin kontainer sampah di lokasi tersebut. Karena lokasi itu kerap dijadikan warga untuk membuang sampah.
(Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google