13 Tahun Beroperasi, CentrePark Kembangkan Sistem Parkir Berbasis Artificial Intelligence

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tempat parkir yang dikelola CentrePark. Menginjak usia 13 tahun beroperasi di Indonesia, perusahaan pengelola parkir, CentrePark, mencatatkan pertumbuhan positif hingga mencapai lebih dari 15 persen.

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menginjak usia 13 tahun beroperasi di Indonesia, perusahaan pengelola parkir, CentrePark, mencatatkan pertumbuhan positif hingga mencapai lebih dari 15 persen.

"Hingga tahun ketiga belas ini, capaian CentrePark didukung oleh inovasi teknologi serta kolaborasi dengan para mitra untuk menjawab berbagai tantangan industri perparkiran di negeri ini," ujar Direktur Utama CentrePark Citra Corpora, Charles Oentomo, Selasa (22/11/2022).

Selama itu, CentrePark juga berperan aktif mengembangkan visi smart city di berbagai kota dan siap hadir di kota besar lain di Asia Tenggara.

Ia menambahkan, industri perparkiran di kota-kota besar di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan, antara lain minimnya peran teknologi dalam menjawab kebutuhan pengelola gedung, penggunaan kapasitas parkir yang tidak efisien serta absennya pelaporan parkir real time.

Di sisi konsumen, saat ini pengemudi kendaraan menuntut kenyamanan digital yang sama seperti yang mereka dapatkan untuk barang maupun layanan konsumen umumnya. 

Konsumen ingin mendapatkan pengalaman yang mulus sejak memasuki area parkir, mencari lokasi parkir, hingga pilihan pembayaran tanpa batas. 

CentrePark pun berupaya menjawab kebutuhan tersebut dengan sederet teknologi yang akan mengubah persepsi tentang parkir yang ruwet, melelahkan dan membuang waktu menjadi cepat, aman dan nyaman.

Baca juga: Bantah Didanai APBD, Walikota Batam Ungkap Alasan Umrah Bersama FKPD

Area parkir di salah satu mal terbesar di ibukota, Grand Indonesia, misalnya, yang dikunjungi lebih dari 5.000 mobil per hari, setelah didukung sistem parkir 100 persen ticketless dan paperless. Konsumen cukup scan smartphone di area masuk, dan tidak lagi menggunakan tiket dan struk parkir kertas. 

Saat berada dalam situasi terancam, pengunjung juga dapat menekan emergency button di area parkir yang akan menghubungkannya ke Control Room di mana akan ada petugas yang siap membantu. 

Selanjutnya, pengunjung juga dibantu Parking Guide System yang akan memperlihatkan jumlah slot parkir yang tersedia. Antrean kendaraan di pintu keluar pun dapat dikurangi dengan Traffic Dispatch System (TDS). Sistem ini didukung papan informasi secara otomatis yang akan menampilkan rambu-rambu untuk memandu pengunjung ke pintu-pintu keluar mal yang lebih sepi. 

Penerapan teknologi artificial intelligence (AI) juga dikembangkan dalam sistem pengenalan plat nomor kendaraan yang disebut License Plate Recognition (LPR) yang banyak diterapkan di luar negeri. 

Sistem ini dapat mengidentifikasi pengunjung melalui plat nomor kendaraan dengan membaca secara otomatis nomor polisi kendaraan, tipe kendaraan, warna kendaraan, dan bahkan merek kendaraan.

"Seluruh fitur yang kami implementasikan adalah bagian dari inovasi yang terus dikembangkan oleh CentrePark, termasuk melalui teknologi artificial intelligence. Segenap kemudahan ini akan mengubah persepsi pengemudi tentang perparkiran menjadi lebih positif," tambah Charles. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

 

Berita Terkini