BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Stunting menjadi isu nasional yang menjadi salah satu fokus Pemerintah Pusat.

Di Bintan sendiri angka stunting menunjukkan penurunan yang cukup drastis.

Hal ini menjadi cerminan hasil kerja keras Pemerintah Kabupaten Bintan dengan seluruh elemen terkait.

Sebagaimana fokus dan prioritas Ketua TP PKK Bintan Hafizha Rahmadhani, berbagai upaya dan terobosan untuk menekan kasus stunting terus dilakukan.

Pada Februari ini, Hafizha bahkan meminta semua Posyandu melakukan pemberian vitamin A kepada Batita dan Balita, selanjutnya dilakukan pengukuran berat serta tinggi badan.

Baca juga: Walikota Batam Terima Rombongan Kunker Spesifik Penanganan Stunting Komisi IX DPR RI

"Kita ingin data konkret se-Bintan tentang keadaan anak-anak kita. Kita harus tahu dulu seperti apa kondisinya baru bisa kita rumuskan formulasi kebijakan yang tepat," ungkapnya di sela memimpin Rapat Persiapan Lomba PHBS tingkat Provinsi Kepri di Ruang Rapat II Kantor Bupati Bintan, Jumat (3/2/2023).

Selain itu, ia juga meminta agar setiap remaja bisa dicek kondisinya.

Terlebih pada mereka yang akan menikah dan nantinya akan memiliki anak.

Baca juga: KEPRI Peringkat Empat Penurunan Angka Stunting Tertinggi di Indonesia

Pengecekan kondisi kesehatan menjadi langkah awal untuk hidup yang lebih sehat.

"Untuk remaja juga. Jadi maksudnya kita mau tidak hanya orang tua, tapi generasi muda juga paham apa itu stunting dan bagaimana cara menghadapinya," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google